Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Bahaya & Cara Mengatasinya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jul 2023 11:38 WIB

Ilustrasi wanita hamil sakit kepala atau anemia
Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Bahaya & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Kehamilan menyebabkan tubuh lebih berpotensi mengalami kekurangan darah, Bunda. Dalam istilah lain, ini disebut anemia defisiensi, yaitu kondisi bila Bunda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.

Mengutip dari Mayo Clinic, tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin (HB). Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh jadi meningkat. Begitu juga dengan jumlah zat besi yang Bunda butuhkan. 

Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat lebih banyak darah sebagai pasokan oksigen ke bayi. Jika Bunda tidak memiliki cukup simpanan zat besi atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, Bunda bisa mengalami anemia defisiensi besi alias HB rendah. 

Penyebab dan bahaya HB rendah pada Bunda hamil

Mengutip dari My Clevelandclinic, penyebab dari HB rendah adalah kehamilan itu sendiri, Bunda. Hal ini karena kehamilan mengakibatkan peningkatan volume darah. Sepanjang kehamilan, jumlah darah dalam tubuh meningkat 20 persen hingga 30 persen. Itu berarti tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi untuk lebih banyak sel darah merah.

Untuk menghasilkan sel darah merah dan hemoglobin, tubuh membutuhkan pasokan zat besi dan vitamin yang konsisten. Tanpa suplai itu, tubuh tidak akan menghasilkan hemoglobin yang cukup untuk membawa oksigen dengan baik ke organ Bunda. Biasanya wanita mengalami anemia selama kehamilan karena mereka tidak memiliki cukup zat besi dan vitamin lainnya.

Penyebab lain dari anemia selama kehamilan termasuk tidak cukup mengonsumsi zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Penyebab anemia lainnya yang terjadi pada orang yang tidak hamil juga dapat menyebabkan anemia selama kehamilan. Misalnya kondisi berikut:

  • Penyakit tertentu, termasuk anemia dan talasemia. 
  • Donor darah
  • Aliran menstruasi yang deras (sebelum kehamilan).
  • Adanya bisul dan polip

Adapun bahaya yang dapat terjadi jika Bunda hamil terkena anemia tentu saja berdampak terhadap janin ya, karena janin yang sedang berkembang bergantung sepenuhnya pada Bunda untuk mendapatkan cukup zat besi, vitamin B12, dan asam folat. 

Mengutip dari Web MD, anemia defisiensi besi yang parah atau tidak diobati selama kehamilan dapat meningkatkan risiko Bunda mengalami:

  • Bayi prematur atau berat lahir rendah
  • Transfusi darah (jika kehilangan banyak darah saat melahirkan)
  • Depresi pasca melahirkan
  • Bayi dengan anemia
  • Anak mengalami keterlambatan perkembangan

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENGATASI ANEMIA SAAT HAMIL

Ilustrasi hamil sakit kepala atau stres

Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Bahaya & Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

Web MD menjelaskan untuk mencegah anemia selama kehamilan, Bunda harus memastikan agar mendapatkan cukup zat besi. Konsumsi makanan yang seimbang dan menambahkan lebih banyak makanan yang mengandung zat besi tinggi ke dalam diet yang Bunda lakukan.

Targetkan setidaknya tiga porsi sehari makanan kaya zat besi, seperti:

  • Daging merah tanpa lemak, unggas, dan ikan
  • Sayuran berdaun hijau tua (seperti bayam, brokoli, dan kangkung)
  • Sereal dan biji-bijian yang diperkaya zat besi
  • Kacang, lentil, dan tahu
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Telur
Banner Perawatan Bayi

Bunda juga disarankan untuk makan makanan yang mengandung banyak vitamin C agar dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi. Ini termasuk: 

  • Jeruk
  • Stroberi
  • Kiwi
  • Tomat
  • Paprika

Selain itu, Bunda sebaiknya memilih makanan yang tinggi folat untuk membantu mencegah defisiensi folat. Di antaranya:

  • Sayuran berdaun hijau
  • Buah jeruk dan jus
  • Kacang kering
  • Roti dan sereal yang diperkaya dengan asam folat

Hal penting lainnya, yang tidak boleh Bunda abaikan adalah Bunda harus mengikuti petunjuk dokter untuk mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung cukup zat besi dan asam folat.

Saksikan video tentang manfaat daun singkong cegah anemia selama kehamilan:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda