
kehamilan
Duh Risiko Anemia pada Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Prematur?
HaiBunda
Rabu, 28 Apr 2021 22:05 WIB

Anemia menjadi ancaman tersendiri bagi para Bunda hamil. Apalagi, risiko ini dapat menghampiri setiap Bunda selama masa kehamilan, baik itu trimester pertama atau jelang melahirkan. Para ahli mengatakan bahwa diperlukan upaya intensif dalam mengatasi semua penyebab anemia untuk mempercepat penurunan prevalensi anemia di antara semua kelompok umur.Â
Menurut Kapil Yadav, profesor di Pusat Pengobatan Komunitas, AIIMS, mengatakan bahwa anemia berat selama kehamilan secara signifikan berkontribusi pada angkat kematian dan morbiditas ibu.
"Ada bukti bahwa anemia berat juga meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dengan menyebabkan gangguan pertumbuhan intrauterin dan persalinan prematur,"nujarnya seperti dikutip dari laman Outlook Poshan.
Yadav mencatat bahwa dua intervensi yang paling menjanjikan untuk membantu pengendalian anemia saat ini ialah penggunaan zat besi parenteral untuk anemia sedang sampai berat dan fortifikasi makanan.
"Penggunaan zat besi secara parenatal dapat mengatasi kelemahan efek samping dan kepatuhan serta ketersediaan bio yang saat ini dihadapi asam folat oral. Fortifikasi makanan juga menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah defisiensi mikronutrien," tambahnya.
Sheila Vir, ahli gizi kesehatan masyarakat, juga mengatakan bahwa anemia berlanjut terutama pada bayi baru lahir, dari ibu yang alami anemia dengan penyimpanan zat besi yang rendah dan habis dengan cepat setelah enam bulan. Kecuali, makanan yang mereka konsumsi sesuai diberikan kepada anak-anaknya.
Melansir Whattoexpect, anemia berat yang tidak diobati selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi termasuk kelahiran prematur. Itulah alasan mengapa sangat penting bagi Bunda yang sedang hamil dan mengalami anemia memberitahu pada dokter jika Bunda mengalami gejala yang tidak biasa.
Informasi lebih lengkap, klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, simak manfaat minum susu hamil dalam video di bawah ini:
MENGATASI ANEMIA PADA IBU HAMIL
Ilustrasi anemia pada ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nicoletaionescu
Penyebab anemia selama kehamilan dikarenakan adanya kadar zat besi rendah dimana menyebabkan sekira 75 persen kasus anemia. Biasanya, ini dikarenakan Bunda tidak mendapatkan cukup mineral esensial ini dalam makanan harian.
Meskipun tidak semua kasus anemia dalam kehamilan dapat dicegah, mendapatkan cukup zat besi dalam makanan sangat membantu Bunda untuk menghindari risiko anemia.Â
Sebelum Bunda hamil, pastikan mengonsumsi 18 miligram zat besi per hari dan setelah hamil Bunda perlu menargetkan 27 mg. Sementara vitamin prenatal dapat dipenuhi bersamaan dengan kebutuhan dengan nutrisi penting lainnya seperti asam folat dan vitamin B12.Â
Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat yang tinggi zat besi seperti sereal, daging sapi tanpa lemak, hati, kacang polong, cokelat hitam, kentang panggang, dan lainnya.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hb Rendah pada Ibu Hamil: Penyebab, Bahaya & Cara Mengatasinya

Kehamilan
Apa yang Terjadi jika Ibu Hamil Alami Anemia? Ketahui Cara Penanganannya

Kehamilan
Anemia pada Ibu Hamil, Kenali Penyebab dan Jenisnya yuk Bunda

Kehamilan
3 Jenis Anemia yang Bisa Dialami Bunda Selama Hamil

Kehamilan
Anemia pada Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda