Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Anemia pada Ibu Hamil, Kenali Penyebab dan Jenisnya yuk Bunda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 04 Nov 2022 10:25 WIB

Ilustrasi wanita hamil sakit kepala atau anemia
Anemia pada Ibu Hamil, Kenali Penyebab dan Jenisnya Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Anemia pada ibu hamil adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena bisa memengaruhi perkembangan janin. Bunda juga perlu memahami anemia pada ibu hamil untuk mengetahui pencegahan dan penanganan yang tepat ya.

Anemia pada ibu hamil masih ditemukan di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2019, kejadian anemia pada ibu hamil atau bumil di Indonesia masih tergolong tinggi, yakni sebanyak 48,9 persen.

Sementara itu, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius, terutama memengaruhi anak-anak dan wanita hamil. WHO memperkirakan 40 persen ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia.

WHO menjelaskan, anemia adalah berkurangnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Hemoglobin diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh, Bunda.

"Jika seseorang memiliki sel darah merah yang terlalu sedikit atau abnormal, atau tidak cukup hemoglobin, maka akan terjadi penurunan kapasitas darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh," demikian penjelasan WHO di laman resminya.

Kadar hemoglobin untuk menentukan anemia pada bumil

Konsentrasi hemoglobin optimal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis bervariasi menurut usia, jenis kelamin, ketinggian tempat tinggal, kebiasaan merokok, dan status kehamilan.

Berdasarkan WHO, anemia pada kehamilan dapat ditegakkan apabila kadar Hb adalah

  • Kadar Hb
  • Kadar Hb <10,5 g/dl pada trimester kedua
  • Kadar Hb

Anemia pada ibu hamil dapat disebabkan karena beberapa faktor risiko atau penyebab, Bunda. Selain itu, ada tiga jenis anemia yang perlu Bunda tahu nih. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 cara untuk mencegah anemia pada ibu hamil, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTOR RISIKO DAN JENIS ANEMIA PADA IBU HAMIL

Ibu hamil sakit

Anemia pada Ibu Hamil, Kenali Penyebab dan Jenisnya Bunda/ Foto: iStock

Faktor risiko anemia pada ibu hamil

Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 5 penyebab atau faktor risiko anemia pada kehamilan, yakni:

  1. Asupan nutrisi seperti kurang zat besi, kadar asam folat, dan vitamin B12.
  2. Diabetes gestasional
  3. Kehamilan kembar atau multiple
  4. Kehamilan remaja
  5. Inflamasi dan infeksi dalam kehamilan, seperti cacing, tuberculosis, HIV, malaria, atau penyakit lain.
Banner Fokus Rambut Bayi

Jenis anemia pada ibu hamil

Menurut dr. Arie Adrianus Polim, D.MAS, Sp.OG(K), dalam buku 30 Perubahan Tubuh Selama Hamil, hampir semua Bunda hamil berisiko mengalami anemia ringan. Namun, beberapa di antaranya bisa menjadi lebih serius dan memengaruhi janin.

"Jika anemia terjadi secara signifikan dan tidak diobati, dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, berat badan bayi rendah bahkan cacat, harus transfusi darah bila kehilangan sejumlah besar darah selama persalinan, atau depresi pasca melahirkan," kata Arie.

Anemia pada ibu hamil terbagi menjadi 3 jenis, yakni:

1. Anemia defisiensi besi

Anemia jenis ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin. Akibatnya, penyebaran oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh menjadi terhambat.

2. Anemia defisiensi folat

Anemia defisiensi folat terjadi saat bumil kekurangan asam folat. Asam folat dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi.

3. Anemia defisiensi vitamin B12

Vitamin B12 dibutuhkan selama kehamilan juga untuk membentuk sel darah merah. Kehilangan darah selama dan setelah melahirkan bisa menyebabkan anemia.

Bunda hamil yang mengalami anemia perlu segera ke dokter. Suplementasi mungkin diresepkan dokter untuk menangani kondisi medis ini.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda