
kehamilan
Penyebab Bayi Lahir dengan Kelainan Jari Tangan & Kaki, Polidaktili & Sindaktili
HaiBunda
Selasa, 25 Jul 2023 20:30 WIB

Normalnya bayi terlahir dengan jari-jari tangan dan kaki yang setiap bagiannya berjumlah lima. Namun terdapat kasus dengan bayi terlahir dengan kondisi kelainan jari tangan dan kaki yang jumlahnya kurang atau lebih dari lima yang membuat para orang tua cemas.Â
Melansir dari The American Academy of Pediatrics diketahui bahwa 1-2 persen bayi terlahir dengan cacat bawaan sementara 10Â persen bayi lahir dengan kelainan pada tangannya. Kondisi kelainan tersebut biasanya terjadi pada awal masa kehamilan dan dapat terdeteksi saat melakukan pemeriksaan melalui USG.Â
Lantas apa saja kelainan jari tangan dan kaki yang mungkin dialami oleh bayi baru lahir? Yuk, Bunda, simak informasi selengkapnya sebagai berikut.Â
Jenis kelainan jari tangan dan kaki yang bisa dialami bayi
Ada beberapa jenis kelainan jari tangan dan kaki yang mungkin saja dialami oleh bayi baru lahir, dua di antaranya yaitu polidaktili dan sindaktili. Kedua kondisi ini merupakan kasus yang paling umum terjadi.
Berikut penjelasan lengkap mengenai polidaktili dan sindaktili yang harus Bunda ketahui.
1. Polidaktili
Pengertian polidaktili, kelainan dengan adanya tambahan jari tangan atau kaki
Polidaktili adalah kondisi kelainan bawaan di mana bayi terlahir dengan satu atau lebih tambahan jari di kaki atau tangan. Sekitar 500-1.000 bayi terlahir dengan kondisi tersebut. Hal ini merupakan sesuatu yang umum terjadi dalam keluarga. Jari tambahan ini biasanya berbentuk kecil dan berkembang secara tidak normal.Â
Perbedaan ras dan warna kulit juga ternyata mempengaruhi kondisi polidaktili. Anak kulit hitam yang mengalami polidaktili cenderung memiliki jari kelingking ekstra, sementara anak Asia dan berkulit putih kebanyakan memiliki jempol tambahan. Â
Penyebab bayi lahir dengan kelainan polidaktili
Ketika bayi berkembang di dalam perut ibu, jari-jari di tangan atau kaki pertama kali akan berbentuk dayung yang kemudian terbagi menjadi jari-jari yang terpisah. Jika proses ini berlangsung lebih lama dari biasanya, maka satu jari akan membelah lagi dan menciptakan jari tambahan.Â
Beberapa anak yang mengalami polidaktili, adanya jari tambahan ini terjadi tanpa sebab. Namun bagi anak-anak lain, kelainan polidaktili merupakan sifat genetik (turunan). Selain itu polidaktili juga dapat terjadi sebagai bagian dari sindrom medis.Â
Kelainan polidaktili dapat dideteksi sejak bayi berada dalam kandungan melalui pemeriksaan USG. Setelah bayi dilahirkan biasanya dokter juga akan melihat struktur jari-jari bayi untuk melihat adanya kelainan atau tidak.Â
Cara mengatasi polidaktili dengan operasi beserta informasi biayanya
Perawatan yang paling umum dilakukan untuk mengatasi polidaktili ialah dengan menghilangkan jari tambahan tersebut. Hal ini biasanya terjadi ketika anak berusia 1-2 tahun. Pada usia ini, anak-anak tidak melewatkan fase-fase perkembangan seperti menggenggam benda.Â
Metode yang digunakan untuk menghilangkan tambahan jari tersebut bergantung pada lokasi dan ukuran jarinya. Berikut beberapa cara yang dilakukan:
- Apabila polidaktili menyebabkan adanya tambahan jari kelingking, maka cara yang dilakukan cukup sederhana yaitu menyatukannya dengan jari di sebelahnya. Jari tambahan tersebut akan diikat dengan jari di sebelahnya.
- Jika jari tambahan berkembang dan berukuran sama besar, kemungkinan dapat dilakukan operasi untuk mengangkat jari tersebut. Operasi yang dilakukan dapat berkisar dari prosedur sederhana untuk menghilangkan jari kelingking tambahan tersebut atau diperlukan lebih dari satu operasi.
Sementara itu untuk biaya operasi polidaktili menyesuaikan dengan kondisi yang dialami termasuk dalam kategori ringan atau kompleks. unda dapat menanyakan ke rumah sakit yang dituju untuk menanyakan mengenai biaya operasi polidaktili secara pasti.
Cara mencegah bayi mengalami polidaktili, kelainan dengan adanya tambahan jari tangan atau kaki
Bunda, tidak ada cara untuk mencegah terjadinya kondisi polidaktili pada bayi. Namun dilansir dari Cleveland Clinic polidaktili dapat dipicu oleh beberapa faktor tertentu yang berasal dari kebiasaan yang buruk, yaitu:
- Minum alkohol
- Merokok atau menggunakan produk tembakau
- Menggunakan obat-obatan terlarang
2. Sindaktili
Pengertian Sindaktili, kelainan bawaan ketika dua atau lebih jari janin menyatu
Berkebalikan dengan polidaktili, sindaktili adalah kondisi media dengan dua jari tangan atau kaki bayi berselaput sehingga tampak menyatu. Kondisi ini juga merupakan cacat lahir yang paling umum terjadi pada bayi. Bayi berjenis kelamin laki-laki dua kali lebih tinggi berisiko mengalami sindaktili ketimbang bayi perempuan. Tak hanya jenis kelamin, warna kulit bayi yang berwarna putih juga memiliki risiko tinggi terkena sindaktili daripada jenis etnis lain.Â
Setidaknya setiap 1 dari 2.000 bayi yang lahir tiap tahunnya mengalami kondisi sindaktili. Kebanyakan kasus terjadi pada jari-jari kaki. Meskipun merupakan cacat lahir bawaan, sindaktili bukanlah kondisi yang berbahaya. Hanya saja anak yang menderita sindaktili akan merasa kesulitan menggunakan jari-jari tangan atau kakinya.Â
Penyebab bayi lahir dengan kelainan Sindaktili
Sindaktili disebabkan kelainan genetik bayi saat mereka berkembang di dalam rahim. Apa pun yang mengganggu gen tersebut, akan menyebabkan perubahan dalam tubuh anak-anak. Terkadang perubahan ini merupakan hal yang tidak disadari yang kemudian menyebabkan terjadinya sindaktili.
Mengutip dari Cleveland Clinic, sebuah studi menunjukkan bahwa sindaktili bersifat dominan yang artinya bersifat genetik atau bawaan turunan. Kelainan genetik yang sering kali menjadi penyebab sindaktili di antaranya:
- Down sydromeÂ
- Apert syndromeÂ
- Poland syndromeÂ
Cara mengatasi Sindaktili dengan operasi beserta informasi biayanya
Satu-satunya cara untuk mengatasi sindaktili adalah dengan melakukan operasi pembedahan untuk memisahkan jari-jari yang menyatu tersebut. Dokter bedah akan memisahkan jari yang menyatu dan biasanya melakukan cangkok kulit untuk menutupi jari yang terpisah tersebut. Sebagian besar kasus bayi yang mengalami sindaktili akan melakukan operasi tersebut ketika mereka berusia sekitar satu tahun.Â
Setelah operasi dokter akan memasang gips untuk menopang jari tangan atau kaki yang habis dibedah. Selain itu apabila diperlukan akan ada beberapa terapi fisik untuk memastikan tangan atau jari anak kembali berfungsi dengan baik.Â
Selain itu sama halnya dengan polidaktili, biaya operasi sindaktili juga menyesuaikan dengan tingkat kerumitan pembedahan nantinya. Maka dari itu Bunda dapat mendatangi rumah sakit terdekat atau yang dituju untuk menanyakan mengenai biaya pasti operasi sindaktili.Â
Cara mencegah bayi mengalami Sindaktili
Sama halnya dengan polidaktili, tidak ada cara untuk mencegah agar bayi tidak mengalami sindaktili. Hal ini dikarenakan sindaktili merupakan kondisi genetik yang terjadi selama kehamilan berlangsung. Akan tetapi sindaktili berkaitan dengan faktor tertentu yang harus dihindari di antaranya:
- Minum alkohol
- Merokok atau menggunakan produk tembakau
- Menggunakan obat-obatan terlarang atau narkobaÂ
Setelah mengetahui penjelasan di atas, maka penting bagi Bunda untuk selalu menerapkan pola hidup sehat. Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait untuk mengetahui makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan untuk menghindari risiko bayi terkena polidaktili dan sindaktili. Â
Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan Bunda seputar jenis kelainan tangan dan kaki pada bayi.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah Bunda Melahirkan Bayi dengan Jari Saling Menempel, Ternyata..

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
5 Infeksi Bakteri & Virus Yang Wajib Diwaspadai Ibu Hamil

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda