Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Demam di Awal Kehamilan Apakah Wajar? Ini Cara Mengobati yang Aman

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jul 2023 15:20 WIB

Ilustrasi wanita demam
Demam di Awal Kehamilan Apakah Wajar? Ini Cara Mengobati yang Aman/Foto: iStockphoto

Mungkin beberapa di antara Bunda pernah mengalami demam di awal kehamilan dan bertanya-tanya apakah itu hal yang wajar. Penting untuk diketahui bahwa demam di awal kehamilan sebenarnya bisa saja terjadi dan dalam banyak kasus, hal ini normal terjadi. 

Saat Bunda hamil, sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan untuk melindungi bayi yang sedang dikandung, yang dianggap sebagai zat asing oleh tubuh Bunda. 

Akibatnya, Bunda mungkin lebih rentan terhadap infeksi virus seperti flu biasa atau pilek, yang sayangnya dapat membuat hidung tersumbat dan tidak nyaman.

Demam di awal kehamilan 

Dilansir dari What to Expect, berikut adalah beberapa penyebab demam di awal kehamilan:

1. Demam atau pilek biasa

Demam dapat disebabkan oleh pilek biasa. Bahkan, selama kehamilan, Bunda mungkin lebih rentan terhadap infeksi virus seperti pilek. 

Perubahan sistem kekebalan tubuh saat hamil dapat meningkatkan risiko Bunda untuk terkena pilek, yang tentu saja tidak menyenangkan bagi saluran hidung.

2. Flu (Influenza)

Selain pilek, perubahan sistem kekebalan tubuh juga meningkatkan risiko Bunda terkena flu (influenza) selama kehamilan. 

Demam ringan mungkin disebabkan oleh infeksi virus yang tidak berbahaya seperti pilek, sementara demam lebih tinggi bisa menjadi gejala dari flu. Gejala flu dapat meliputi nyeri tubuh dan menggigil, selain demam.

3. Infeksi bakteri

Terkadang, demam bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, atau radang tenggorokan (strep throat), yang mungkin memerlukan antibiotik.

4. Listeriosis

Meskipun risiko terinfeksi listeriosis sangat rendah, Bunda berada pada risiko yang lebih tinggi selama kehamilan. 

Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk menghindari makan daging mentah, ikan mentah, dan keju tidak dipasteurisasi untuk menghindari paparan bakteri listeria yang dapat menyebabkan demam tinggi.

5. COVID-19

Demam juga bisa menjadi gejala dari COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Jika Bunda merasa mungkin telah terpapar COVID-19, segera hubungi dokter, karena ibu hamil berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat penyakit ini.

Reaksi tubuh Bunda terhadap demam mungkin berbeda-beda. Jadi, jangan ragu untuk mencari perhatian medis jika Bunda merasa cemas atau khawatir mengenai kesehatan Bunda dan bayi yang sedang dikandung.

Lalu bagaimana cara mengobati demam tersebut? Klik ke artikel berikutnya yuk!


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA AMAN MENGOBATI DEMAM SAAT HAMIL

Ilustrasi Demam Covid

Demam di Awal Kehamilan Apakah Wajar? Ini Cara Mengobati yang Aman/Foto: Getty Images/iStockphoto/demaerre

Demam saat mengandung, apalagi saat-saat awal mengandung memang membuat cemas. Terkadang, Bunda menjadi serba salah ketika demam. Ingin minum obat, tapi takut ada efek sampingnya untuk Si Kecil.

Tapi kalau tidak segera diobati, Bunda sangat tidak nyaman. Lalu, bagaimana cara mengobati demam saat hamil? Dirangkum dari Healthline, berikut adalah beberapa cara mengobati demam yang aman bagi Bunda yang sedang hamil. 

1. Istirahat cukup

Salah satu cara terpenting dalam mengatasi demam saat hamil adalah dengan memberikan tubuh Bunda istirahat yang cukup. Dengan beristirahat yang adekuat, tubuh bisa lebih baik melawan infeksi dan memulihkan diri.

2. Minum banyak cairan

Pastikan Bunda selalu terhidrasi dengan baik dengan rajin minum air putih. Cairan yang cukup dapat membantu mengurangi demam dan menjaga keseimbangan tubuh.

3. Kompres dingin

Jika demam membuat Bunda tidak nyaman, gunakan kompres dingin di dahimu. Kompres dingin bisa membantu meredakan demam dan memberikan sensasi yang menyegarkan.

4. Hindari mandi air dingin

Meskipun ingin merasa segar, hindari mandi dengan air dingin karena dapat menyebabkan kedinginan yang malah membuat demam bertambah buruk. 

Sebagai gantinya, mandilah dengan air hangat atau gunakan kipas angin untuk membantu merasa lebih nyaman.

Selain langkah-langkah di atas, Bunda mungkin bertanya-tanya tentang penggunaan obat untuk mengatasi demam. 

Nah, ada kabar baik untuk Bunda, yaitu umumnya aman bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi acetaminophen (Tylenol) saat mengalami demam. 

Bunda juga bisa kompres dengan air hangat untuk merasa lebih baik. Namun, cara terbaik untuk membantu mengatasi demam selama kehamilan adalah dengan tetap menjaga tubuh terhidrasi dengan baik dan memberikan istirahat yang cukup. Ini akan membantu Bunda pulih lebih baik.

Ingat, ada beberapa obat yang sebaiknya dihindari saat Bunda hamil, seperti aspirin dan ibuprofen. Jika Bunda ragu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan obat-obatan selama kehamilan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Bunda untuk mengatasi demam dengan aman selama kehamilan. Tetap jaga kesehatan dan selalu perhatikan tanda-tanda tubuh Bunda dengan baik. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

Simak juga video tentang 14 tanda hamil 1 bulan:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda