Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Mencegah Bibir Sumbing Anak sejak dalam Kandungan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 25 Aug 2023 20:10 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil dan Dokter
7 Cara Mencegah Bibir Sumbing Anak sejak dalam Kandungan/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bibir sumbing merupakan salah satu cacat lahir yang umum terjadi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah bibir sumbing sejak dalam kandungan.

Bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing merupakan bukaan atau belahan pada bibir atas, langit-langit mulut atau keduanya. Bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing terjadi ketika struktur wajah yang berkembang pada bayi belum lahir tidak menutup sepenuhnya.

Melansir laman Mayoclinic, bibir sumbing bisa diperbaiki. Pada kebanyakan bayi, operasi dapat mengembalikan fungsi dan penampilan yang lebih normal, dengan minimal jaringan parut.

Bibir sumbing anak

Bibir sumbing atau celah pada bibir dapat diketahui saat lahir dan dokter mungkin mulai mengoordinasikan perawatan pada saat itu. Jika bayi memiliki tanda dan gejala celah langit-langit submukosa, buatlah janji dengan dokter anak.

Langit sumbing submukosa terjadi jika celah hanya terjadi pada otot langit-langit lunak  yang berada di bagian belakang mulut dan ditutupi oleh lapisan mulut. Jenis sumbing ini sering kali luput dari perhatian saat lahir dan mungkin tidak terdiagnosis hingga tanda-tandanya muncul. 

Tanda dan gejala celah langit-langit submukosa mungkin termasuk:

  1. Kesulitan dalam menyusu
  2. Kesulitan menelan, berpotensi keluarnya cairan atau makanan melalui hidung
  3. Suara berbicara hidung
  4. Infeksi telinga kronis

Bibir sumbing dan celah langit-langit terjadi ketika jaringan di wajah dan mulut bayi tidak menyatu dengan baik. Biasanya, jaringan yang membentuk bibir dan langit-langit menyatu pada bulan kedua dan ketiga kehamilan. Namun pada bayi dengan bibir sumbing, tidak pernah terjadi penyatuan atau terjadi hanya sebagian saja, menyisakan celah.

Peneliti percaya bahwa sebagian besar kasus celah bibir dan celah langit-langit disebabkan oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan. Pada banyak bayi, penyebab pasti tidak ditemukan.

Ibu atau ayah dapat mewariskan gen yang menyebabkan bibir sumbing, baik sendiri atau sebagai bagian dari sindrom genetik yang mencakup celah bibir atau celah langit-langit sebagai salah satu tandanya. 

Dalam beberapa kasus, bayi mewarisi gen yang membuatnya lebih mungkin mengembangkan celah, dan lingkungan juga dapat menjadi pemicu yang menyebabkan terjadinya bibir sumbing.

Ketahui cara mencegah bayi lahir dengan bibir sumbing dengan klik halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENCEGAH BAYI SUMBING SEJAK DALAM KANDUNGAN

ilustrasi hamil

7 Cara Mencegah Bibir Sumbing Anak sejak dalam Kandungan/Foto: Getty Images/FatCamera

Cara mencegah bibir sumbing anak sejak dalam kandungan

Kasus bibir sumbing dan langit mulut sumbing tidak dapat dicegah. Namun, Bunda dapat menurunkan risiko bayi lahir dengan bibir sumbing sejak dalam kandungan. Berikut caranya:

1. Pemeriksaan prakonsepsi

Lakukan pemeriksaan prakonsepsi. Ini adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum hamil untuk membantu memastikan Bunda sehat saat hamil.

2. Pertimbangkan konseling genetik

Apabila Bunda memiliki riwayat keluarga dengan bibir sumbing dan celah langit-langit, beri tahu dokter sebelum Bunda hamil. Dokter mungkin merujuk Bunda ke konselor genetik yang dapat membantu menentukan risiko memiliki anak dengan bibir sumbing dan celah langit-langit.

Banner Penunda Kehamilan

3. Minum vitamin prenatal

Bunda yang berencana untuk segera hamil dapat menanyakan ke dokter apakah harus mengonsumsi vitamin prenatal.

4. Minum asam folat

Sebelum hamil, konsumsi multivitamin dengan 400 mikrogram asam folat di dalamnya setiap hari. Selama kehamilan, minumlah vitamin prenatal dengan 600 mikrogram asam folat di dalamnya setiap hari.

5. Jangan menggunakan tembakau atau alkohol

Penggunaan alkohol atau tembakau selama kehamilan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan cacat lahir.  Alkohol termasuk bir, anggur, dan minuman keras.

6. Berat badan sehat

Dapatkan berat badan yang sehat sebelum kehamilan dan bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang penambahan berat badan yang sehat selama kehamilan.

7. Konsultasi obat

Bicaralah dengan dokter untuk memastikan obat apa pun yang Bunda minum aman selama kehamilan. Bunda mungkin perlu berhenti minum obat atau beralih ke obat yang lebih aman selama kehamilan. Jangan berhenti minum obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Melansir laman March of Dimes, pada kebanyakan kasus, bayi dapat menjalani operasi untuk memperbaiki celah mulut. Setiap bayi berbeda, tetapi biasanya paling baik jika bayi menjalani operasi bibir sumbing sebelum berusia 1 tahun dan operasi celah langit-langit pada saat mereka berusia 18 bulan.

Dengan pengobatan, sebagian besar anak-anak dengan bibir sumbing berhasil dengan baik dan menjalani hidup sehat. 

Saksikan video tentang mitos tentang bayi dengan bibir sumbing:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda