Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mitos Ibu Hamil Menjahit Lahirkan Bayi Berbibir Sumbing, Simak Faktanya!

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 11 Aug 2021 08:15 WIB

Ibu Hamil Menjahit
Ibu Hamil Menjahit Bisa Lahirkan Bayi dengan Bibir Sumbing, Mitos atau Fakta?/ Foto: iStock

Mitos kehamilan sering dikaitkan dengan larangan bagi Bunda hamil untuk melakukan sesuatu. Biasanya, mitos ini juga dikaitkan dengan kondisi janin dalam kandungan.

Salah satu mitos yang cukup dikenal adalah larangan Bunda hamil menjahit. Katanya, menjahit saat hamil bisa bikin bayi lahir dengan bibir sumbing.

Lalu benar enggak ya mitos ini, Bunda?

Faktanya, anggapan itu tidak benar dan enggak boleh dipercaya ya. Mengutip buku 99 Mitos Seputar Kehamilan oleh Yazid Subakti & Deri Rizki Anggarani, bibir sumbing terjadi bukan karena Bunda menjahit saat hamil, tapi karena masalah medis yang dialami janin saat dalam kandungan.

"Duduk berlama-lama saat menjahit memang bisa menyebabkan kram dan kesemutan, tapi tidak menyebabkan bibir sumbing," kata tim penulis.

"Dengan duduk terlalu lama ini, ibu hamil dikhawatirkan akan mengalami kelelahan dan tekanan pada perut. Peredaran darah menjadi tidak lancar dan berpeluang terjadi kram hingga kesemutan," sambungnya.

Bibir sumbing tidak disebabkan kebiasaan Bunda menjahit selama hamil. Bibir sumbing termasuk cacat bawaan yang terjadi sejak proses pertumbuhan janin di kandungan. Kondisi ini terjadi ketika jaringan di wajah dan mulut bayi tidak menyatu dengan baik.

Dilansir Mayo Clinics, biasanya jaringan yang membentuk bibir dan langit-langitnya menyatu bersama ketika usia kehamilan memasuki dua dan tiga bulan. Namun, pada bayi yang mengalami bibir sumbing, penyatuan ini tidak pernah terjadi atau terjadi sebagian, sehingga meninggalkan sebuah celah.

Para peneliti percaya bahwa sebagian besar kasus bibir sumbing disebabkan oleh interaksi faktor genetik dan lingkungan. Sementara pada banyak bayi, penyebabnya masih belum ditemukan.

Dalam beberapa kasus, bayi akan mewarisi gen yang membuat mereka mengembangkan kondisi ini. Selain genetik, lingkungan dan gizi anak sering dikaitkan dengan terjadinya bibir sumbing.

Dalam bukunya, Yazid Subakti & Deri Rizki Anggarani juga mengatakan bahwa bibir sumbing kemungkinan terjadi karena bayi kekurangan asupan asam folat dan zinc selama di dalam kandungan, Bunda. Seperti kita tahu, asam folat dan zinc adalah dua nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan untuk pertumbuhan janin.

Asam folat dan zinc sebenarnya bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

Simak juga 7 cara atasi stres saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PENTINGNYA ASAM FOLAT SELAMA KEHAMILAN

Ibu Hamil Menjahit

Ibu Hamil Menjahit Bisa Lahirkan Bayi dengan Bibir Sumbing, Mitos atau Fakta?/ Foto: iStock

Bunda bisa mendapatkan asam folat dari makanan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan buah hati dalam kandungan. Asam folat ditemukan di sayuran hijau, seperti bayam, sawi, kangkung, dan lainnya. Selain itu, kandungan zat ini juga banyak di daging merah, gandum, telur, kacang hijau, dan ikan.

"Bahan-bahan ini sangat mudah didapatkan, murah, dan tidak butuh keterampilan khusus untuk mengolahnya. Yang diperlukan hanya pengetahuan dan kesadaran," ujar Yazid Subakti & Deri Rizki Anggarani.

Bila asupan asam folat dan zinc kurang dari makanan, Bunda bisa konsultasi ke dokter untuk pemberian suplementasi. Harga tablet asam folat dan zinc termasuk murah, dibandingkan nantinya Si Kecil harus menjalani operasi bibir sumbing setelah lahir.

Konsumsi asam folat saat merencanakan kehamilan juga penting ya, Bunda. Selain mencegah bibir sumbing, asam folat bisa mencegah cacat tabung saraf pada bayi.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda