HaiBunda

KEHAMILAN

Alasan Wanita dengan Bipolar Tak Disarankan Hamil, Pahami Juga Risiko untuk Bayinya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Kamis, 31 Aug 2023 19:57 WIB
Ilustrasi Wanita dengan bipolar tak disarankan hamil/Foto: Getty Images/Doucefleur

Kehamilan menjadi sesuatu yang diinginkan oleh kebanyakan wanita. Namun, sayangnya tak semua wanita disarankan untuk hamil karena beberapa kondisi tertentu. Salah satu kondisi wanita yang tak disarankan hamil adalah wanita dengan kondisi bipolar.

Bipolar sendiri merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan penderitanya sering kali mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Penderita bipolar bisa menangis, tertawa, atau ketakutan dalam jangka waktu yang sangat berdekatan.

Alasan wanita dengan bipolar tak disarankan hamil tentunya adalah karena kondisi bipolar yang diderita Bunda bisa sangat berisiko untuk Si Kecil di dalam kandungan. Selain itu terdapat beberapa hal lain yang membuat wanita bipolar tak disarankan untuk hamil yang akan dijelaskan pada artikel ini, simak selengkapnya ya Bunda.


Meningkatkan risiko bayi lahir prematur

Melansir dari Theguardian, wanita yang hamil dengan riwayat penyakit mental seperti bipolar meningkatkan risiko bayi lahir prematur sebanyak 50 persen. Pernyataan ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Lancet Psychiatry. Penelitian ini menunjukkan ibu yang hamil dengan penyakit mental menjadi penyumbang tertinggi angka kelahiran prematur.

Risiko bayi lahir prematur ini juga bergantung dengan tingkat keparahan penyakit bipolar yang diderita oleh ibu hamil. Jika tingkat keparahan bipolar masih tergolong rendah maka risiko bayi lahir prematur pun sangat kecil. Sebaliknya, jika tingkat bipolar sudah tergolong tinggi maka risiko bayi lahir prematur pun cukup besar.

Kondisi bayi lahir prematur dari ibu yang menderita bipolar biasanya disebabkan karena tingkat stress yang tinggi, khususnya jika bipolar sudah berada dalam fase yang sangat parah. Stress atau tekanan yang dirasakan Bunda dapat berpengaruh kepada bayi di dalam kandungan.

Jika tingkat stress sudah terlalu tinggi kemungkinan besar Bunda akan sering mengalami kontraksi dan menyebabkan bayi harus dilahirkan lebih awal dari waktu yang seharusnya. 

Membahayakan keselamatan bayi

Penderita bipolar tingkat lanjut biasanya diresepkan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, saat wanita penderita bipolar mendapatkan kehamilan konsumsi obat-obatan biasanya akan disesuaikan. Hal ini karena terdapat beberapa obat yang dilarang untuk dikonsumsi saat hamil karena dosisnya yang cukup tinggi.

Dosis obat-obatan yang dikonsumsi penderita bipolar yang sedang hamil biasanya akan dikurangi. Dosis obat yang dikurangi akan membuat penderita rentan mengalami kekambuhan. Jika ibu hamil dengan gangguan bipolar mengalami kekambuhan sangat disarankan untuk segera membawanya ke tenaga medis terdekat.

Hal ini karena dikhawatirkan ibu hamil dengan bipolar yang sedang kambuh memiliki risiko untuk membahayakan dirinya dan bayi yang di kandungnya. Maka dari itu, diperlukan penanganan dari tenaga ahli agar hal-hal yang tidak dinginkan tak terjadi.

“Hanya di bawah bimbingan seorang ahli kesehatan mental seharusnya seorang wanita dengan gangguan bipolar dikelola tanpa obat. Sangat penting bahwa seorang wanita tidak menjadi psikotik, tidak melakukan tindakan melukai diri sendiri atau orang lain, atau mengabaikan perawatan diri selama kehamilan,” kata Dr. Felice Gersh, dokter spesialis Kandungan dan Kebidanan, dikutip dari Verywellmind.

Selain berisiko di masa kehamilan, ibu hamil dengan kondisi bipolar juga memiliki risiko setelah melahirkan. Simak selengkapnya pada halaman berikut ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)
RISIKO SETELAH MELAHIRKAN

RISIKO SETELAH MELAHIRKAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Rekomendasi Pil KB untuk Cegah Kehamilan, Aman dan Tidak Bikin Gemuk

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Tengku Dewi yang Pilih Menepi Hidup di Bali Usai Cerai dari Andrew Andika

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Hal yang Terjadi di Otak Anak Jika Terlalu Sering Dimarahi

Parenting Nabila Syifa Sabrina

Jo Yuri Tanggapi Kritik soal Akting dan Adegan Melahirkan Tak Realistis di Squid Game 3

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda Perlu Tahu! Ini 5 Manfaat Sepeda Tanpa Pedal bagi Si Kecil

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

10 Jenis Nutrisi Terpenting untuk Otak Anak di 1000 Hari Pertama & Rekomendasi Asupannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Terbaru Tengku Dewi yang Pilih Menepi Hidup di Bali Usai Cerai dari Andrew Andika

5 Hal yang Terjadi di Otak Anak Jika Terlalu Sering Dimarahi

Anak Dibully, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Lapor ke KPAI

Jo Yuri Tanggapi Kritik soal Akting dan Adegan Melahirkan Tak Realistis di Squid Game 3

Bunda Perlu Tahu! Ini 5 Manfaat Sepeda Tanpa Pedal bagi Si Kecil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK