
kehamilan
Mengenal Fetal Surgery, Prosedur Urgen yang Harus Dijalani Kourtney Kardashian
HaiBunda
Minggu, 24 Sep 2023 07:40 WIB

Model sekaligus perancang busana, Kourtney Kadarshian baru-baru ini mengumumkan kabar bahwa dirinya harus menjalani sebuah operasi darurat. Operasi ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa calon anak keempatnya yang masih berada dalam kandungan.
Prosedur yang dilakukan Kourtney dikenal dengan nama fetal surgery. Istilah ini memang masih terdengar asing. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait fetal surgery, simak artikel ini sampai tuntas ya, Bunda.
Mengenal fetal surgery
Fetal surgery secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah prosedur yang dilakukan untuk janin yang masih berada dalam kandungan. Prosedur ini biasanya dilakukan jika terdapat indikasi masalah pada bayi atau plasenta.
Fetal surgery biasanya dipilih jika kondisi janin dan plasenta masih bisa dipertahankan. Tujuan dari operasi ini adalah untuk menyelamatkan bayi di dalam kandungan tanpa harus membuatnya lahir sebelum waktunya.
"Untuk meningkatkan hasil kehamilan karena ada sesuatu yang patologis atau mengkhawatirkan terjadi pada kehamilan, bayi, atau plasenta," kata Dr. Nicholas Behrendt, spesialis kedokteran janin maternal di Rumah Sakit Anak Colorado, dilansir dari Romper.
Kondisi yang membuat fetal surgery harus dilakukan
Terdapat beberapa kondisi yang membuat Bunda harus menjalani prosedur fetal surgery demi keselamatan Si Kecil dalam kandungan.
Janin mengalami anemia
Anemia pada janin menyebabkan terjadinya penurunan kadar hemoglobin di dalam darah. Kondisi ini tentu saja bisa membahayakan keselamatan janin. Jika hal ini terjadi biasanya dokter akan mengambil langkah fetal surgery agar janin tetap bisa bertahan di dalam kandungan sampai waktunya lahir.
Gizi tidak merata pada bayi kembar
Pada bayi kembar biasanya terdapat salah satu janin yang mendapatkan lebih sedikit makanan saat masih berada dalam kandungan. Hal ini biasanya dikarenakan plasenta yang terlalu melekat, sehingga pembagian makanan berjalan kurang merata.
Saat kondisi ini terjadi dokter akan mengambil langkah fetal surgery non invasif. Caranya adalah dengan menggunakan teknologi laser yang bisa memisahkan plasenta tanpa merusak jaringan dan organ sekitar.
Spina bifida
Spina bifida adalah kondisi yang ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang. Kondisi ini bisa diketahui sejak janin masih berada dalam kandungan dengan teknologi USG 4 dimensi.
Jika Si Kecil mengalami hal ini dan telah diketahui sejak dalam kandungan, prosedur fetal surgery dapat menjadi solusi yang tepat. Hal ini karena operasi melalui prosedur fetal surgery dipercaya menghasilkan hasil yang lebih baik, dibandingkan jika dilakukan setelah bayi lahir.
Penumpukan cairan
Penumpukan cairan juga menjadi salah satu kondisi yang menyebabkan fetal surgery harus segera dilakukan. Biasanya cairan akan menumpuk di rongga dada dan bisa menghambat pertumbuhan paru-paru jika tidak ditangani dengan baik. Maka dari itu, prosedur fetal surgery menjadi solusi yang paling baik dalam kasus ini.
Bunda pasti bertanya-tanya bagaimana prosedur fetal surgery dilakukan? Untuk mengetahuinya, yuk simak halaman selanjutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
BAGAIMANA PROSEDUR FETAL SURGERY DILAKUKAN?
Mengenal Fetal Surgery, Prosedur Urgen yang Harus Dijalani Kourtney Kardashian/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Prosedur fetal surgery
Dalam prosedur fetal surgery terdapat berbagai macam cara yang dilakukan oleh dokter. Cara-cara yang ditempuh tentunya bergantung kepada apa yang dibutuhkan dan tujuan dari operasi tersebut.
Cara yang cukup umum dilakukan pada prosedur ini adalah dengan melakukan pembedahan di area perut dan kemudian melakukan operasi yang dibutuhkan oleh janin. Tentunya cara ini memiliki risiko yang sangat besar dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Cara lain yang bisa ditempuh jika kondisi tidak terlalu parah adalah dengan memasukkan alat yang disebut histereoskop dan mulai melakukan prosedur yang dibutuhkan. Pada kasus yang sangat ringan misalnya anemia janin, biasanya dokter hanya perlu memasukkan jarum dan ke dalam rahim dan melakukan proses transfusi tanpa intervensi yang berat.
Risiko prosedur fetal surgery
Melansir dari Cleveland Clinic terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi setelah prosedur fetal surgery dilakukan.
- Depresi pernapasan akibat efek samping dari obat yang digunakan.
- Kehilangan banyak darah dan membutuhkan transfusi.
- Dinding rahim menjadi lebih tipis.
- Meningkatkan risiko melahirkan caesar pada kehamilan berikutnya.
- Meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Itu dia sekilas tentang prosedur fetal surgery yang harus dijalani oleh artis ternama, Kourtney Kardashian. Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.
Saksikan juga yuk Bunda video tentang pendarahan pada ibu hamil:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda