Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Darah Keguguran Keluar Berapa Lama? Ini Penyebab Keluar lagi Usai Berhenti

  |   HaiBunda

Selasa, 22 Aug 2023 20:21 WIB

Kram perut awal kehamilan
Darah Keguguran Keluar Berapa Lama? Ini Penyebab Keluar lagi Usai Berhenti/Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai
Jakarta -

Keguguran adalah pengalaman yang sangat sulit bagi banyak ibu hamil. Saat mengalami keguguran, sering kali Bunda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak ada tanda-tanda sebelumnya ya?

Sebenarnya, ada beberapa tanda sebelum keguguran yang bisa Bunda rasakan. Hanya saja, beberapa tanda ini terkadang tertutupi oleh perasaan lain karena berbagai alasan.

Darah keguguran keluar berapa lama? 

Sebagai seorang ibu hamil, sangat penting bagi Bunda untuk tahu tentang ciri-ciri keguguran. Meskipun ini adalah hal yang mungkin tidak Bunda harapkan, pengetahuan tentang tanda-tanda keguguran dapat membantu Bunda untuk mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

Jadi, dilansir dari NHS, beberapa ciri-ciri keguguran tersebut adalah:

1. Sakit dan kram di perut bagian bawah

Salah satu tanda pertama keguguran adalah munculnya rasa sakit dan kram di perut bagian bawah, mirip dengan kram menstruasi. Rasa sakit ini bisa berlangsung dalam berbagai tingkat keparahan.

2. Keluar cairan dari vagina

Bunda mungkin juga melihat adanya keluarnya cairan dari vagina. Cairan ini bisa berupa darah yang berbeda dari haid normal Bunda. Cairan tersebut biasanya lebih merah dan mungkin disertai dengan bekuan darah.

3. Keluar jaringan dari vagina

Selain cairan, Bunda mungkin juga melihat keluarnya jaringan dari vagina. Ini bisa menjadi tanda bahwa janin atau jaringan kehamilan lainnya telah keluar. Jaringan ini bisa berwarna merah atau abu-abu dan terkadang memiliki tekstur yang berbeda.

4. Hilangnya gejala kehamilan

Salah satu ciri yang paling mencolok adalah hilangnya gejala kehamilan yang sebelumnya Bunda alami. Ini bisa mencakup hilangnya mual, nyeri payudara, atau perubahan suasana hati yang terkait dengan kehamilan.

Meskipun keguguran bisa sangat sulit, Bunda tidak sendirian dalam menghadapinya. Bicaralah dengan dokter dan carilah dukungan dari orang-orang terdekat. Ini adalah momen yang penuh emosi, dan penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Bunda selama proses ini.

Ilustrasi Janin dan KeguguranIlustrasi Janin dan Keguguran/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Pertanyaannya, berapa lama darah keguguran akan keluar?

Setelah keguguran dimulai, tubuh Bunda akan mulai mengeluarkan jaringan dan darah. Biasanya, fase ini yang paling berat hanya berlangsung sekitar tiga hingga lima jam. Ini adalah saat di mana janin yang belum sempurna atau jaringan kehamilan lainnya keluar dari rahim.

Setelah janin atau jaringan kehamilan lainnya telah keluar, Bunda mungkin masih akan mengalami bercak darah dan kehilangan jaringan ringan selama satu hingga dua minggu. Ini adalah fase pemulihan, di mana tubuh Bunda membersihkan sisa-sisa yang mungkin masih ada dalam rahim.

Penyebab darah keguguran bisa keluar kembali beragam, dan seringkali ini adalah hal yang tidak bisa dihindari. Dilansir dari Parents, darah yang keluar lagi setelah keguguran adalah hal yang sebelum normal.

Sebab sebelum Bunda akan menstruasi kembali setelah keguguran, darah keguguran akan keluar kembali dalam beberapa minggu setelah keguguran. Jadi, hal ini adalah hal yang sangat normal.

Tapi, apa saja penyebab yang membuat darah keguguran bisa keluar lagi setelah keguguran? Berikut adalah penyebabnya.

1. Kerusakan pada mukosa rahim

Perdarahan setelah keguguran dapat terjadi karena mukosa rahim, yaitu lapisan dalam dinding rahim, mungkin mengalami kerusakan selama proses keguguran. Ketika jaringan kehamilan keluar, ini dapat meninggalkan area di dalam rahim yang sensitif dan rentan terhadap perdarahan.

2. Proses penyembuhan

Proses penyembuhan setelah keguguran bisa menyebabkan perdarahan yang berlangsung selama beberapa waktu. Tubuh Bunda sedang mencoba memulihkan diri, dan ini dapat menghasilkan pendarahan. 

Pendarahan ini biasanya memakan waktu selama dua minggu, tetapi tingkat keparahannya bisa bervariasi dari wanita ke wanita. Beberapa wanita mungkin tidak merasa sakit sama sekali, sementara yang lain mungkin merasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Perlakukan medis

Selain itu, perdarahan juga bisa disebabkan oleh perlakuan medis yang Bunda terima selama atau setelah keguguran. Misalnya, jika dokter melakukan prosedur pembersihan rahim (D&C), perdarahan pasca-D&C adalah hal yang umum terjadi. 

Ini adalah respons normal tubuh terhadap prosedur tersebut dan biasanya akan mereda seiring berjalannya waktu.

Perdarahan pasca-keguguran adalah hal yang umum, tetapi selalu penting untuk mengikuti petunjuk dan rekomendasi dari dokter kandungan. 

Jika perdarahan berlebihan, disertai dengan rasa sakit yang sangat hebat, atau jika Bunda memiliki kekhawatiran lain, jangan ragu untuk menghubungi dokter segera. 

Mereka akan memberikan bimbingan dan perawatan yang diperlukan untuk memastikan bahwa Bunda pulih dengan baik setelah keguguran. Semoga Bunda selalu sehat ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda