Belum lama ini, viral video seorang ibu hamil marah-marah dan berteriak sambil menangis di KRL Commuterline. Video tersebut diunggah di akun TikTok @rismasafitri pada Minggu (22/10/23).

Video viral ini memperlihatkan rekaman suara seorang ibu hamil yang tidak diketahui identitasnya. Ibu hamil tersebut berteriak histeris kepada seorang penumpang perempuan yang juga ada di dalam gerbong itu.

Dalam video terdengar sang ibu marah karena ditertawakan perihal pakaian yang dikenakannya. Amarahnya juga meledak karena ia diambil foto dan divideokan oleh perempuan tersebut.

"Orang hamil lo ketawain. Kalau gue lagi hamil pengin pakai kayak gini, enggak boleh?" kata ibu hamil itu.

"Kenapa lo bikin gue stres? Pergi lo, ganti gerbong, gue enggak mau lihat muka lo. Enggak, enggak ada maaf. Enggak usah lo foto-foto gue."

Pengunggah video menceritakan dengan singkat di kolom komentar terkait alasan ibu hamil tersebut naik pitam. Menurutnya, ibu hamil itu marah divideokan dan dicemooh karena mengenakan pakaian terbuka.

"Si kakak ngeliatin terus dan ngevideoin bumilnya mungkin kr terbuka, pdhl sesama cewek, jadi wajar aja kalo ga terima," tulis @rismasafitri. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengangkat unggahan ke dalam artikel.

Alami keguguran usai turun dari KRL

Kejadian yang dialami ibu hamil ini berujung pada keguguran. Dalam isi chat yang dibagikan @rismasafitri, disampaikan bahwa ibu hamil tersebut mengalami keguguran akibat perdarahan setelah turun dari KRL. Ibu hamil ini secara khusus memang menghubungi akun @rismasafitri usai unggahannya viral.

"Helo saya yg di video KRL tersebut. Sayangnya saya stres n keguguran," tulis perempuan tersebut dalam chat yang dibagikan ke publik.

Dalam isi chat juga dijelaskan bahwa ibu tersebut sudah menunggu selama dua tahun untuk punya momongan. Namun nahas, kehamilan itu harus berakhir dengan keguguran.

"Aku menunggu kehamilan 2 tahun. Turun dari kereta darah keluar banyak. Marah kecewa semua campur aduk," ungkapnya.

Perempuan tersebut juga menjelaskan alasannya menggunakan pakaian yang dianggap terbuka. Ia sebenarnya malu, namun semua dilakukan karena keinginannya sangat kuat untuk mengenakan pakaian itu.

"Aku juga sebenarnya malu menggunakan pakaian di muka umum yg tidak pantas sudah berpikir ulang untuk pakai. Tapi, nyatanya keinginanku lebih kuat, akhirnya aku pulang dengan pakaian tidak pantas ke Rangkas, kampung suamiku," katanya.

Dalam unggahan tersebut, ia juga mengungkapkan kronologi kejadian dan kenapa emosinya meledak. Simak cerita lengkap di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!