HaiBunda

KEHAMILAN

15 Ciri-ciri Hamil 1 Minggu yang sering Tidak Disadari dan Cara Mengeceknya

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Selasa, 31 Oct 2023 18:55 WIB
Tanda hamil 1 minggu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Kehamilan adalah momen yang sangat istimewa dalam kehidupan berumah tangga bagi Ayah dan Bunda yang menantikan buah hati. Namun, seringkali pada tahap awal kehamilan, gejalanya sangat halus sehingga sulit untuk dideteksi terutama pada minggu-minggu pertama. 

Oleh karena itu, penting untuk para wanita mengetahui dengan jelas mengenai ciri-ciri hamil 1 minggu pertama. Seperti misalnya siklus menstruasi yang terlambat, mual dan muntah, atau lebih sensitif terhadap bau. 

Bunda, artikel berikut ini akan membahas mengenai 15 ciri-ciri hamil 1 minggu pertama yang terkadang tidak disadari oleh para wanita dan cara sederhana untuk mengecek tanda awal dalam kehamilan. 


Kapan muncul tanda awal kehamilan?

Tanda awal kehamilan akan terasa sejak minggu pertama hamil. Tanda ini muncul dikarenakan adanya perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh. Melansir dari Health Line, setelah sel telur sudah matang dan dibuahi oleh sperma, tubuh wanita akan mulai memproduksi hormon Chorionic Gonadotropin (hCG).

Hormon inilah yang memicu munculnya berbagai tanda-tanda awal kehamilan. Setiap wanita mungkin akan mengalami gejala-gejala awal kehamilan yang umum terjadi, namun ada pula yang merasakan gejala yang lain. 

15 Ciri-ciri hamil 1 minggu pertama

Nah Bunda, berikut tanda atau ciri-ciri hamil minggu pertama yang dapat dialami oleh para calon ibu:

1. Mual dan muntah

Ciri-ciri kehamilan pada minggu pertama yang mudah dikenali ialah mual dan muntah. Gejala ini paling umum terjadi, akibat terjadinya peningkatan kadar hormon selama 3 bulan pertama kehamilan. Bahkan, bagi beberapa wanita gejala mual atau morning sick ini tidak hanya terjadi di pagi hari saja melainkan sepanjang hari. 

2. Mudah merasa lelah

Gejala lain yang umum dan paling dialami oleh para wanita pada awal kehamilan ialah mudah merasa lelah. Melansir dari Today's Parent, sebenarnya belum jelas mengapa hal ini bisa terjadi pada trimester pertama. Namun beberapa ahli berpendapat bahwa rasa lelah dan mengantuk ini disebabkan karena tingginya hormon progesteron. 

Selain itu, Bunda kemungkinan besar rasa mudah lelah ini akan mulai berkurang pada sekitar minggu ke-12, saat plasenta sudah terbentuk sempurna. 

3. Perut kembung

Perut kembung menjadi salah satu gejala kehamilan yang umum terjadi. Hal ini disebabkan karena peningkatan hormon kehamilan progesteron. Hormon ini dapat membuat otot-otot pencernaan menjadi lebih relaks, sehingga memperlambat proses pencernaan. Akibatnya makanan yang dicerna lebih lama tersimpan di dalam perut dan menghasilkan gas. Gas inilah yang membuat perut ibu hamil menjadi kembung. 

4. Nyeri punggung bawah dan kram

Rasa nyeri punggung bawah dan kram menjadi salah satu ciri-ciri lain saat awal masa kehamilan. Nyeri ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti perubahan hormon, pertumbuhan rahim, dan perubahan postur tubuh. 

Nyeri punggung bawah dan kram biasanya akan terasa ringan dan tidak berlangsung lama. Namun, jika nyeri terus terasa dan semakin parah, sebaiknya Bunda segera memeriksakan diri ke dokter. 

5. Kram perut dan bercak darah

Kram perut dan timbul bercak darah bisa jadi pertanda awal kehamilan. Kondisi ini bisa terjadi pada usia kandungan 1 sampai 4 minggu. Perut mengalami kram disebabkan karena adanya peningkatan aliran darah dan perubahan tubuh sebagai persiapan mengandung bayi. 

Pada awal masa kehamilan, Bunda mungkin saja akan mengalami kram di perut dan pendarahan ringan. Kemudian ketika kehamilan berlanjut rasa kram di perut akan terasa kembali karena tubuh meregang.

6. Perubahan suasana hati

Banyak wanita yang mengalami perubahan suasana hati yang drastis selama masa kehamilan. Hal ini normal terjadi Bunda, sebab tubuh sedang melakukan penyesuaian dengan perubahan tubuh dan kadar hormon. 

Beberapa hormon yang terlibat dan mengganggu kehamilan ialah neurotransmitter di otak. Bunda mungkin saja mengalami pasang surut emosi yang lebih ekstrem seperti dari merasa bahagia lalu mendadak depresi atau cemas. 

Meskipun normal terjadi, namun apabila Bunda sampai mengalami depresi sebaiknya segera hubungan layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan pemulihan yang tepat. 

7. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan menjadi gejala umum lainnya yang menjadi pertanda kehamilan. Pertambahan berat badan ini umumnya terjadi pada akhir masa kehamilan. Berat badan Bunda mungkin akan bertambah sekitar 0,5 - 2 kg (1-5 pon) dalam beberapa bulan pertama, seperti yang dikutip dari Today's Parent

8. Sensitivitas bau

Ibu hamil juga akan mengalami perubahan seperti lebih sensitif terhadap bau. Indera penciuman para wanita selama masa kehamilan akan lebih kuat, sehingga mungkin saja aroma yang sebelumnya tidak dianggap masalah malah menjadi pemicu rasa mual atau tercium tidak sedap. 

9. Areola menjadi gelap

Perubahan hormon yang terjadi pada awal kehamilan dapat menyebabkan areola atau lingkaran di sekitar puting susu melebar dan menjadi gelap. Hal ini normal terjadi sebab tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menyusui. 

Biasanya proses ini terjadi secara bertahap dan berlanjut sepanjang masa kehamilan. Setelah menyusui areola akan menjadi lebih terang, namun warnanya mungkin tidak akan pernah sama lagi seperti sebelum hamil.

10. Frekuensi buang air kecil meningkat 

Selama hamil, mungkin Bunda akan lebih sering buang air kecil. Pada awal tahap kehamilan, tubuh akan memproduksi lebih banyak darah dan menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra dan berakhir di dalam kandung kemih. Meningkatnya cairan di kandung kemih berarti lebih banyak buang air besar. 

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah saat hamil, rahim Bunda akan menekan kandung kemih secara langsung sehingga menyebabkan lebih sering buang air kecil.

11. Rasa lapar yang tidak biasa

Gejala tak biasa yang juga dialami oleh para wanita di masa kehamilan ialah lebih mudah merasa lapar. Hal ini disebabkan karena selama hamil tubuh bekerja keras untuk memberikan asupan nutrisi kepada bayi, sekitar 300 kalori setiap hari. Hal ini mengakibatkan beberapa bunda mungkin saja merasakan lapar sepanjang hari atau menginginkan makanan tertentu yang sebelumnya belum pernah dimakan. 

Di sisi lain, ada kemungkinan pula bahwa munculnya rasa bosan atau enggan memakan makanan yang biasanya dinikmati. Keinginan baru ini mungkin akan bertahan atau sesekali datang sepanjang masa kehamilan berlangsung, Bunda.

12. Sakit kepala

Ciri-ciri berikutnya ialah frekuensi sakit kepala bisa yang meningkat pada saat kehamilan berlangsung, Hal ini bisa disebabkan karena terjadinya perubahan dan lonjakan kadar hormon yang dialami tubuh saat hamil. Meski begitu, tidak semua ibu hamil merasakan gejala ini, beberapa justru sebaliknya tidak mengalami sakit kepala selama hamil. 

13. Rasa metalik di mulut 

Tanda awal kehamilan lainnya yang mungkin saja Bunda rasakan ialah rasa metalik atau logam di mulut. Meskipun terdengar aneh, namun beberapa ibu hamil mengalami gejala ini sepanjang kehamilannya. 

Namun belum ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini. Meski begitu pastikan untuk selalu menjaga kebersihan mulut ya, Bunda. Selain itu Bunda dapat mengonsumsi makanan pedas atau asam untuk mengimbangi rasa metalik atau pahit di dalam mulut.

14. Perubahan kondisi kulit

Saat hamil beberapa wanita mungkin mengalami perubahan kondisi kulit seperti munculnya jerawat. Namun beberapa lainnya malah memiliki kulit yang glowing selama kehamilan. 

Perubahan kondisi kulit ini bisa disebabkan karena kadar hormon di dalam tubuh lebih tinggi sehingga mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh darah. Hal ini meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di tubuh yang mungkin saja membuat kulit Bunda semakin glowing atau malah timbul jerawat. 

15. Konstipasi atau sembelit

Mulai membesarnya kantong rahim saat kehamilan akan menyebabkan tekanan dan perubahan usus sehingga Bunda mungkin mengalami konstipasi atau sembelit. Sebab semakin besar pertumbuhan bayi, semakin besar pula tekanan rahim terhadap kandung kemih atau organ di dalam tubuh lainnya. 

Cara mengecek tanda awal kehamilan

Meski Bunda sudah mengetahui ciri-ciri yang mungkin saja menjadi pertanda kehamilan seperti yang sudah dijelaskan di atas, namun cara yang tepat untuk tahu hanyalah dengan tes kehamilan. Sebab gejala-gejala yang muncul hanya memberikan gambaran, bukan hasil yang pasti.

Bunda dapat melakukannya sendiri di rumah menggunakan testpack untuk mengetahui apakah tengah hamil atau tidak setelah melewatkan siklus menstruasi.

Meskipun begitu, melakukan tes lebih awal dapat memberikan resiko sebab mungkin saja jumlah hCG di dalam urine belum cukup untuk dideteksi oleh tes sehingga menyebabkan hasil yang kurang tepat. 

Selain itu Bunda, perlu diingat bahwa tubuh setiap wanita berbeda. Mungkin saja seorang wanita akan langsung mendapatkan tes kehamilan positif setelah sehari melewatkan siklus menstruasi. Sementara untuk orang lain hasil tes positif baru bisa terlihat pada minggu berikutnya. 

Selain melakukan tes mandiri di rumah, Bunda juga dapat melakukan tes darah untuk mengecek tanda awal kehamilan. Tes darah ini dapat mendeteksi hCG lebih awal dibandingkan tes urin. Untuk melakukan tes darah, Bunda dapat mengunjungi rumah sakit untuk dilakukan pengecekan. 

Cara menghitung usia kehamilan

Apabila Bunda sudah benar-benar mengetahui dengan pasti apakah sedang hamil atau tidak, maka selanjutnya yang penting dilakukan adalah menghitung usia kehamilan. Usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Hitungan dengan cara ini didasarkan pada asumsi bahwa pembuahan terjadi pada hari ke-14 dalam siklus haid yang teratur. 

Untuk menerapkan cara ini, Bunda harus mengetahui kapan hari pertama haid terakhir. Cara ini direkomendasikan untuk calon ibu yang memiliki siklus haid teratur 28 hari. Cara ini sebenarnya juga dapat digunakan untuk para wanita yang memiliki siklus tidak teratur, namun hasil perhitungannya akan kurang akurat.

Selain cara HPHT, Bunda juga dapat menggunakan hasil USG dan hanya dokter yang bisa memantau dan membacakan hasilnya untuk mengetahui usia kehamilan. Saat dilakukan pemeriksaan USG, dokter kandungan akan menghitung diameter kantong kehamilan pada usia kehamilan kurang dari atau sama dengan 6 minggu. 

Dibandingkan dengan menggunakan metode HPHT, Bunda lebih disarankan untuk menggunakan hasil USG pada trimester pertama untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dalam menghitung usia kehamilan. Maka saat Bunda mengalami gejala-gejala tanda awal kehamilan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG. 

Itulah Bunda 15 ciri-ciri hamil pada 1 minggu pertama yang umumnya terjadi namun terkadang tidak disadari oleh sebagian wanita. Selain itu untuk mengetahui tanda pasti kehamilan, maka lakukan tes kehamilan secara mandiri atau pemeriksaan USG ya, Bunda. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bunda Perlu Tahu, Ini Bedanya Flek Coklat sebagai Tanda Hamil atau Haid

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Mom's Life Azhar Hanifah

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

Kehamilan Nadhifa Fitrina

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK