Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ciri-ciri Subur Perempuan Usai Haid untuk Mulai Program Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 05 Nov 2023 15:07 WIB

Ilustrasi Masa Subur
Ciri-ciri Subur Perempuan Usai Haid untuk Mulai Program Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Daftar Isi
Jakarta -

Mengetahui ciri-ciri subur usai haid sangat penting bagi perempuan untuk mulai program hamil. Beberapa ciri subur atau masa subur cukup khas, sehingga dapat diketahui sebelum berhubungan intim, Bunda.

Menurut Bidan Ewa Molika Sitompul AM. Keb dalam buku Panduan Pintar Menghitung Masa Subur, masa subut merupakan sebuah masa dalam siklus menstruasi perempuan, di mana terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi. Bila Bunda melakukan hubungan seksual, maka kemungkinan terjadi kehamilan.

Pengertian lainnya, masa subur wanita adalah suatu masa yang berada di sekitar waktu keluarnya sel telur tersebut, yang umumnya bagi Bunda yang memiliki siklus haid 28-30 hari berada antara hari ke-12 hingga hari ke-18 dihitung dari hari pertama haid.

"Untuk mengetahui, menentukan, dan menghitung masa subur agar hamil, Anda harus mengetahui apakah terdapat sel telur yang siap dibuahi," tulis Bidan Ewa Molika.

Perawat senior Chaunie Brusie, RN, mengatakan bahwa dengan mempersempit masa subur, kita dapat meningkatkan aktivitas seksual pada waktu tersebut. Berhubungan seksual di masa subur dapat meningkatkan kemungkinan untuk bisa hamil, Bunda.

"Setelah kita mengenali waktu dan tanda-tanda ovulasi, kita dapat merencanakan untuk berhubungan seksual untuk meningkatkan peluang hamil," kata Bruise, dikutip dari Healthline.

Menghitung masa subur

Masa subur dapat dihitung berdasarkan siklus haid. Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG), ovulasi atau masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum terjadi siklus haid di periode berikutnya, bila siklus bulanan Bunda adalah 28 hari.

Kebanyakan perempuan mengalami ovulasi antara hari ke-11 dan ke-21 dari siklus haidnya. Tapi perlu diingat, ovulasi tidak selalu terjadi pada hari yang sama setiap bulan dan dapat bervariasi.

Berikut tahapan siklus haid dari hari pertama sampai masa subur untuk mengetahui kapan pasangan suami istri dapat berhubungan seksual untuk bisa mendapatkan momongan, seperti melansir dari Medical News Today:

  • Hari ke-1 sampai ke-7, memasuki tahapan menstruasi atau siklus haid. Pada waktu ini, kecil kemungkinan masa subur terjadi.
  • Hari ke-8 sampai ke-9, memasuki tahap post-menstruasi. Ada kemungkinan Bunda bisa hamil bila melakukan hubungan seksual di periode ini.
  • Hari ke-10 sampai ke-14, memasuki tahapan waktu ovulasi, Artinya, di waktu ini perempuan menjadi paling subur dan kemungkinan besar bisa hamil.
  • Hari ke-15 sampai ke-16, memasuki tahap post-ovulasi. Ada kemungkinan perempuan bisa hamil.
  • Hari ke-17 sampai ke-28, memasuki masa penebalan lapisan uterus. Artinya, Bunda menjadi kurang subur dan kecil kemungkinan bisa hamil.

Rumus hitung masa subur siklus haid teratur

Masa subur juga dapat dihitung dengan rumus, Bunda. Berikut rumus menghitung masa subur pada siklus teratur atau normal (28 hari):

Masa subur = tanggal haid terakhir + (14-1)/ (14+1)

Contoh perhitungan:

Hari pertama haid adalah tanggal 8 Maret, maka tanggal ini ditandai dengan hari ke-1. Dengan demikian, masa subur jatuh pada:

  • Hari pertama masa subur: 8 + (14-1) = 21 Maret
  • Hari terakhir masa subur: 8 + (14+1) = 23 Maret

Rumus hitung masa subur siklus haid tidak teratur

Bunda juga dapat menggunakan rumus Neagle untuk menghitung masa subur bila siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari.

Contoh perhitungannya:

Siklus haid Bunda selama tiga bulan adalah 34, 35, dan 36 hari. Maka perhitungan rumus adalah ketiganya dijumlahkan, diambil nilai rata-rata, lallu dikurangi (-) 14.

  • Jumlah siklus haid dalam tiga bulan: 34 + 35 + 36 = 105
  • Nilai rata-rata tiga bulan: 105 : 3 = 35
  • Maka, masa subur adalah 35 - 14 = 21

Berdasarkan perhitungan, masa subur Bunda dengan siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari adalah di hari ke-21. Bunda dapat berhubungan seksual di waktu ini agar cepat hamil.

Ilustrasi sakit perut atau gejala maagIlustrasi ciri subur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Jajah-sireenut

Ciri subur wanita usai haid

Masa subur wanita dapat dikenali dengan ciri-ciri yang khas, yakni:

1. Mengukur suhu tubuh basal

Suhu tubuh dasar atau basal merupakan suhu tubuh saat seorang perempuan belum melakukan aktivitas atau ketika bangun tidur di pagi hari. Suhu tubuh ini akan meningkat saat ovulasi terjadi.

"Ketika terjadi ovulasi terjadi, suhu tubuh akan naik secara bertahap atau bahkan melonjak tiba-tiba sampai kurang dari 1 derajat Celsius," tulis dr. Iskandar Junaidi dalam buku Kehamilan Sehat & Mengatur Jenis Kelamin Anak.

2. Memeriksa lendir serviks

Mendekati masa subur, tubuh Bunda akan menghasilkan lebih banyak estrogen. Kondisi ini dapat menyebabkan lendir serviks muncul dan berwarna seperti putih telur.

Jumlah dan tekstur lendir serviks dapat bervariasi pada setiap perempuan. Untuk memeriksanya, Bunda dapat memasukkan jari bersih ke dalam vagina, lalu mengambil sebagian lendir dan kemudian rentangkan di antara jari-jari. Bila lendir tampak lengket atau basah dan licin, maka itu pertanda Bunda sedang berada di masa subur.

3. Indra penciuman lebih sensitif

Indera penciuman juga dapat menjadi lebih sensitif pada paruh terakhir dari siklus haid yang normal. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda masa subur.

"Pada beberapa perempuan, indra penciuman bisa lebih sensitif ketika mereka sedang dalam masa subur, terutama di tengah siklus haid," ungkap presiden Sapphire Women's Health Group di New Jersey, Donnica L. Moore, MD, dikutip dari The Bump.

4. Nyeri payudara

Masa subur juga dapat ditandai dengan munculnya rasa nyeri di area payudara. Biasanya, payudara akan terasa kencang atau puting menjadi sakit.

Nyeri payudara di masa subur dapat disebabkan karena faktor hormonal. Peningkatan luteinizing hormone (LH) serta perubahan hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan payudara terasa kencang dan nyeri.

5. Nyeri panggul

Nyeri panggul atau perut bagian bawah dapat menjadi pertanda ovulasi yang sering disebut juga Mittelschmerz. Nyeri ini dapat berlangsung antara beberapa menit hingga beberapa jam, dan terjadi sekitar dua minggu sebelum mulai haid.

Nyeri panggul juga dapat disertai dengan perdarahan ringan pada vagina, keputihan atau mual. Nyeri biasanya akan hilang dengan sendirinya atau dengan obat anti-inflamasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda