Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Menunda Kehamilan Bisa Kurangi Kesuburan, Benarkah?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 21 Nov 2023 18:55 WIB

Tes Kehamilan
Menunda Kehamilan Bisa Kurangi Kesuburan, Benarkah? / Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Hamil dan merawat Si Kecil adalah hal berat yang harus dijalani oleh perempuan. Oleh karena itu, saat ini masih ditemukan perempuan yang memilih untuk menunda kehamilan karena ingin mengejar karir atau pendidikan sebelum nantinya harus fokus mengurus anak.

Beberapa negara juga melaporkan bahwa semakin banyak perempuan yang kini memilih untuk menunda kehamilan, Bunda. Sementara itu, angka kehamilan pada perempuan yang berusia 40 tahun dilaporkan turut meningkat.

Lalu, apakah menunda kehamilan bisa berpengaruh atau bahkan bisa mengurangi kesuburan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya!

Bisa kurangi kesuburan dan meningkatkan risiko penyakit lain

Menunda kehamilan seolah menjadi trend yang tengah terjadi di banyak negara khususnya negara-negara maju. Terdapat banyak faktor penyebabnya, mulai dari obsesi perempuan terhadap karir dan pendidikan hingga kemajuan teknologi medis yang membuat kehamilan bisa direncanakan.

Memang tak ada salahnya menunda kehamilan sampai Bunda benar-benar siap secara fisik, mental, dan finansial. Sebab, memiliki anak adalah perjalanan yang sangat panjang.

Namun, penting untuk diperhatikan dan diketahui bahwa menunda kehamilan justru bisa berisiko mengurangi kesuburan. Tak hanya itu, keputusan ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lainnya.

Melansir dari KJK Hospital, waktu terbaik bagi perempuan untuk memulai kehamilan, yakni pada usia 20 hingga 35 tahun. Bunda yang menunda kehamilan hingga usia di atas 35 tahun disebut berisiko lebih sulit hamil karena kesuburan sudah berkurang. 

“Dari usia 18 hingga usia 30, penurunan kesuburan berlangsung secara bertahap. Setelah usia 35, laju penurunan meningkat, dan setelah usia 40 atau 42, penurunan itu berlangsung dengan lebih cepat,” ungkap profesor obstetri dan ginekologi di Columbia University Fertility Center, dr. Zev Williams, dikutip dari People.

Apabila kehamilan didapatkan pada usia di atas 35 tahun, para ahli menghimbau Bunda untuk lebih waspada karena risiko terjadinya keguguran akan meningkat. Selain itu, hamil pada usia di atas 35 tahun juga meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes gestasional dan hipertensi yang bisa berujung kepada masalah preeklamsia.

Risiko juga bisa didapatkan pada janin dalam kandungan. Studi menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari Bunda yang berusia lanjut memiliki berat badan rendah dan sering kali lahir dalam kondisi prematur.

Maka dari itu, jika ingin menunda kehamilan, maka ada baiknya untuk memikirkan risiko-risiko di atas terlebih dahulu ya, Bunda.

Bila Bunda sedang menjalani kehamilan di usia 35 tahun atau lebih, terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan agar kehamilan berjalan lancar sampai persalinan. Simak tips-tips ini di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS JALANI KEHAMILAN SEHAT DI USIA 35 TAHUN KE ATAS

Ilustrasi Tes Kehamilan

Menunda Kehamilan Bisa Kurangi Kesuburan, Benarkah? / Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips menjalani kehamilan sehat di usia 35 tahun ke atas

Berikut beberapa tips untuk agar mendapatkan kehamilan sehat di usia 35 tahun ke atas:

1. Menjaga pola makan

Pola makan menjadi hal utama yang harus Bunda perhatikan saat hamil, khususnya ketika hamil di usia 35 tahun ke atas. Melansir dari Allina Health, pola makan mediterania menjadi salah satu cara yang dianjurkan untuk ibu hamil usia di atas 35 tahun.

Pola makan mediterania membuat Bunda lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur, serta menghindari lemak jahat dan makanan yang melalui banyak proses pengolahan. Pola makan seperti ini dipercaya dapat menekan risiko terjadinya penyakit pada Bunda dan Si Kecil karena makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat.

Banner Krospromo Infused Water

2. Rutin berkonsultasi ke dokter

Hamil pada usia 35 tahun ke atas memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi, Bunda. Oleh karena itu, rutin berkonsultasi ke dokter menjadi salah satu cara tepat untuk memastikan kehamilan dalam kondisi yang baik. 

Bunda juga dituntut untuk lebih aktif bertanya kepada dokter, terutama bila memiliki kekhawatiran terhadap kondisi kehamilan atau persalinan. Para ahli juga menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan lengkap seperti tes darah lengkap, tes kromosom, dan vaksin tambahan bila diperlukan.

Nah, itu dia 2 tips untuk menjalani kehamilan sehat di usia 35 tahun ke atas. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Simak juga 10 makanan yang perlu dihindari saat program hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda