KEHAMILAN
Bolehkah Minum Jamu Pelancar Haid Usai Melahirkan? Ketahui Keamanannya untuk Tubuh
Nanie Wardhani | HaiBunda
Rabu, 22 Nov 2023 16:45 WIBSetelah melahirkan, banyak perempuan menghadapi berbagai perubahan tubuh, termasuk dalam hal siklus haid. Mengatasi permasalahan haid yang tak kunjung tiba, muncul berbagai tradisi dan kepercayaan terkait penggunaan jamu pelancar haid untuk mempercepat kembali normalnya siklus menstruasi.
Namun, sebelum Bunda memutuskan untuk mengonsumsi jamu pelancar haid, penting untuk memahami keamanannya dan dampaknya pada tubuh.
Apakah wajib bagi Bunda untuk minum jamu usai melahirkan?
Menurut dr. Lestari Handayani, M. Med (PH), dan Dra. Suharmiati, Msi, Apt., dalam buku Cara Benar Meracik Obat Tradisional, terdapat berbagai jenis jamu dengan fungsi preventif dan promotif yang tersedia di pasaran. Salah satu jenis jamu yang termasuk dalam kategori ini adalah jamu pasca persalinan.
"Jamu pasca persalinan digunakan untuk memulihkan kesehatan ibu setelah mengalami proses persalinan," demikian dikemukakan oleh Lestari dan Suharmiati.
Beberapa manfaat dari penggunaan jamu pasca persalinan meliputi peningkatan kadar darah, pencegahan infeksi, penghentian perdarahan rahim, dan peningkatan nafsu makan. Beberapa formulasi jamu juga dikonsumsi dengan tujuan mengembalikan bentuk tubuh.
Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaan jamu setelah melahirkan diizinkan. Namun demikian, tidak ada yang menyatakan bahwa konsumsi jamu ini wajib atau perlu dilakukan secara rutin, Bunda.
Keamanan minum jamu pelancar haid usai melahirkan
Jamu pelancar haid, atau sering disebut dengan istilah jamu telat datang bulan, telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai solusi alami untuk mengatasi siklus haid tidak lancar. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jamu pelancar haid memiliki dasar ilmiah yang kuat, dan beberapa dapat membawa risiko kesehatan tertentu.
Salah satu jamu pelancar haid yang umumnya dikenal adalah jamu tradisional yang terbuat dari rempah-rempah seperti kunyit, jahe, temulawak, dan berbagai bahan alami lainnya. Beberapa orang percaya bahwa bahan-bahan alami ini dapat membantu menyeimbangkan hormon dan merangsang pengeluaran darah menstruasi.
Meskipun demikian, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi jamu pelancar haid, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti berikut ini.
1. Konsultasikan dengan dokter
Pertama-tama, konsultasikan dengan tenaga medis atau dokter Bunda. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, dan konsultasi dengan profesional medis dapat membantu menentukan apakah jamu pelancar haid aman dan sesuai untuk Bunda.
2. Perhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya
Ketika menggunakan jamu pelancar haid, perhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Beberapa jamu mungkin mengandung bahan aktif yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau memiliki efek samping tertentu. Oleh karena itu, penting untuk membaca label dengan cermat dan memahami kandungan jamu yang akan Bunda konsumsi.
3. Pahami perubahan kondisi tubuh Bunda
Selain itu, perlu diingat bahwa tubuh perempuan mengalami banyak perubahan setelah melahirkan. Proses penyembuhan, perubahan hormon, dan perawatan bayi dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan siklus haid. Sebelum mencoba jamu pelancar haid, bersabarlah dan berikan tubuh Bunda waktu untuk pulih secara alami.
Tidak ada jaminan bahwa jamu pelancar haid akan secara instan mengembalikan siklus haid Bunda ke keadaan normal. Sebaliknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres, dapat berkontribusi pada kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Saat mengonsumsi jamu pelancar haid, perhatikan juga dosis yang direkomendasikan. Mengonsumsi jamu dalam dosis yang berlebihan tidak hanya tidak efektif tetapi juga dapat berpotensi membahayakan kesehatan Bunda. Lebih baik mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen atau saran dari tenaga medis.
Penting untuk memahami bahwa setiap tubuh bereaksi berbeda terhadap bahan-bahan tertentu. Apa yang aman bagi satu individu mungkin tidak aman bagi yang lain. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai hal apapun yang melibatkan penggunaan jamu atau suplemen.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan metode kontrasepsi tertentu untuk membantu mengatur siklus haid setelah melahirkan. Ini dapat menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif, terutama jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam proses menyusui.
Secara keseluruhan, bolehkah minum jamu pelancar haid usai melahirkan? Jawabannya tergantung pada kondisi kesehatan individu masing-masing dan bahan-bahan yang terkandung dalam jamu tersebut. Untuk keamanan dan efektivitas, selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mencoba metode apa pun untuk mengatasi ketidakreguleran siklus haid.
Lebih penting lagi, berikan tubuh Bunda waktu untuk pulih secara alami dan pertimbangkan pilihan hidup sehat sebagai langkah awal menuju keseimbangan hormon yang optimal. Demikian informasi mengenai jamu pelancar haid usai melahirkan, semoga informasinya membantu ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Selamat! Triarona Eks JKT 48 Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Jamu Pelancar Haid dari Bahan Alami, Catat ya Bun!
3 Pilihan Jamu Pelancar Haid, Bisa Bantu Redakan Nyeri Kram juga Bun
5 Jamu Andalan dari Berbagai Negara untuk Lancarkan Haid
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur
TERPOPULER
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Barasuara Buka Gelaran Jakarta International Literary Festival 2025
-
Beautynesia
Vivienne Westwood x NANA Rilis! Intip Pernak-Pernik Terinspirasi Karakter Utama Manga Ikonis
-
Female Daily
KAWS WINTER, Kolaborasi UNIQLO dan KAWS dengan Sentuhan Seni yang Ikonis!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
10 Ide Hadiah untuk Guru TK dan SD 2025, Simpel tapi Berkesan Penuh Makna
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran