Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Metode Membrane Sweep, Induksi Alami yang Bisa Jadi Pilihan Bumil sebelum Melahirkan

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Kamis, 30 Nov 2023 07:40 WIB

Pregnant young woman lying on the bed in delivery room. Side view of happy pregnant female resting on bed in hospital ward. Healthcare and pregnancy concept
Mengenal Metode Membrane Sweep, Induksi Alami yang Bisa Jadi Pilihan Bumil sebelum Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nimito
Daftar Isi
Jakarta -

Melahirkan normal menjadi keinginan banyak Bunda karena proses pemulihan yang lebih cepat dan biayanya yang tergolong lebih murah. Untuk melahirkan secara normal Bunda harus merasakan kontraksi terlebih dahulu hingga pembukaan lengkap. 

Pada beberapa kasus kontraksi tak kunjung terjadi dan membuat induksi harus dilakukan. Namun, ternyata tak semua induksi dilakukan dengan obat-obatan, terdapat salah satu metode induksi alami yang bisa jadi pilihan bumil.

Metode tersebut dikenal dengan nama metode membrane sweep, Bunda. Lalu apa yang dimaksud dengan metode membrane sweep? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui lebih lengkap terkait membrane sweep.

Apa itu metode membrane sweep?

Membrane sweep menjadi salah satu metode induksi alami yang umum dilakukan jika kontraksi atau pembukaan tak kunjung terjadi saat kehamilan sudah lebih dari 38 minggu. Melansir dari Cleveland Clinic metode ini bertujuan memisahkan selaput ketuban atau amnion dengan rahim.

"Membrane sweep mirip dengan pemeriksaan serviks tetapi dengan tujuan penyedia layanan menyisipkan jarinya ke dalam serviks dan memisahkan kantung air tempat bayi Anda tinggal dari segmen uterus bagian bawah dengan gerakan melingkar menyapu," jelas dr. James Miller, spesialis kandungan di Ohaio, dikutip dari Very Well Familly.

Baca Juga : Induksi

Amnion yang terpisah dari rahim akan membuat tubuh melepaskan sebuah zat bernama prostaglandin. Zat ini bermanfaat melunakkan leher rahim dan membuat proses melahirkan bisa segera berlangsung.

Prosedur ini baru bisa dilakukan saat kehamilan menginjak 39 minggu dan maksimal dilakukan saat kehamilan berusia 42 minggu. Perlu diingat bahwa membrane sweep harus dilakukan oleh tenaga kesehatan, Bunda.

Bagaimana membrane sweep dilakukan?

Membrane sweep dilakukan oleh dokter kandungan dengan cara memasukkan 1 atau 2 jarinya yang tentu saja telah dilapisi oleh sarung tangan. Jari tersebut dimasukkan ke dalam leher rahim Bunda dan dokter akan menggosok bagian atas serviks dengan gerakan melingkar. 

Saat membrane sweep berlangsung Bunda harus tidur terlentang dalam posisi kaki yang terbuka. Prosedur ini memang akan sedikit tidak nyaman, tapi tenang saja karena umumnya prosedur membrane sweep akan berlangsung dengan cepat

Selama prosedur ini berlangsung, terdapat kemungkinan bahwa kantung ketuban akan robek dan menyebabkan ketuban pecah. Namun, hal tersebut bukanlah masalah karena membrane sweep hanya bisa dilakukan saat kehamilan sudah cukup bulan.

Membrane sweep untuk menginduksi persalinan

Membrane sweep memang dikenal sebagai prosedur untuk induksi alami, tapi perlu diketahui tak semua Bunda yang melakukan membrane sweep bisa segera merasakan kontraksi dan melahirkan. Terdapat beberapa hal yang memengaruhi efetivitas membrane sweep sebagai induksi alami, di antaranya:

  • Kondisi rahim yang memang sudah mulai melunak sebelum membrane sweep dilakukan
  • Usia kehamilan sudah lebih dari 40 minggu.
  • Bunda sudah memasuki tahap awal persalinan .

Apabila membrane sweep berhasil, Bunda umumnya akan melahirkan dalam waktu 48 jam. Namun, angka tersebut bukan angka pasti karena kondisi rahim setiap Bunda tentunya berbeda-beda. 

Apabila setelah prosedur membrane sweep Bunda mengalami pendarahan ringan, tak perlu khawatir karena hal tersebut adalah hal yang sangat biasa. Namun, jika pendarahan berlangsung terus menerus dan darah yang keluar semakin banyak, segera hubungi dokter.

“Prosedur ini memang menyebabkan sedikit ketidaknyamanan dan sebaiknya hanya dilakukan oleh dokter berpengalaman. Anda mungkin mengalami pendarahan dan kram selama beberapa hari setelah prosedur,” ungkap Debra Sullivan, PhD, dikutip dari Healthline.

Jika prosedur membrane sweep berhasil keuntungan yang paling besar yang bisa didapatkan adalah menghemat biaya persalinan. Apabila tidak berhasil tak ada risiko yang perlu Bunda khawatirkan.

Nah itu dia sekilas tentang metode membrane sweep sebagai induksi alami sebelum melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda