KEHAMILAN
Benarkah Tak Cocok Pakai KB Hormonal Bisa Percepat Menopause? Ini Kata Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 02 Dec 2023 18:50 WIBMenopause merupakan fase alami yang akan dialami seorang perempuan. Namun, waktu terjadinya menopause bisa berbeda pada setiap orang, Bunda.
Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, kebanyakan perempuan mulai mengalami menopause di usia sekitar 48 sampai 50 tahun. Namun, di awal usia 40 tahunan, gejala-gejala menuju menopause (perimenopause) sudah mulai dialami.
"Rata-rata usia perempuan masuk menopause sekitar 45 sampai 50 tahun. Menopause merupakan fase di mana seorang perempuan tidak mengalami haid selama 12 bulan berturut-turut," kata perempuan yang akrab disapa Yeni di acara High Tea Talk 'Menopause Bukan Akhir Hidup Perempuan' di Jakarta Selatan, Kamis (31/11/23).
Hormon estrogen dan progesteron yang menurun merupakan tanda dari menopause. Penurunan hormon ini dapat menimbulkan keluhan dan risiko mengalami penyakit, Bunda.
"Penurunan hormon estrogen selama Menopause dapat meningkatkan risiko dari beberapa penyakit. Bahaya terbesar yang dihadapi setelah menopause sebenarnya adalah penyakit jantung. Alasan utamanya karena salah satu tugas estrogen adalah membantu menjaga pembuluh darah tetap fleksibel, sehingga berkontraksi dan melebar untuk mengakomodasi aliran darah. Begitu estrogen berkurang saat menopause, fungsi ini pun akan menurun," ujar Yeni.
Banyak hal sering dikaitkan dengan penyebab menopause, Bunda. Salah satunya adalah penggunaan kontrasepsi atau KB hormonal, di mana tubuh mendapatkan hormon tertentu untuk menunda kehamilan. Menggunakan KB hormonal yang tak cocok dan menimbulkan keluhan disebut bisa menyebabkan menopause ini.
Lalu benarkah penggunaan pil KB hormonal yang tidak cocok bisa menyebabkan menopause dini?
KB hormonal dan menopause dini
Salah satu tanda KB hormonal tidak cocok di tubuh adalah terjadinya perdarahan terus menerus usai pemasangan. Selain itu, siklus haid juga bisa menjadi tidak teratur, Bunda.
Menurut Yeni, penggunaan KB hormonal yang tidak cocok sama sekali tidak berhubungan dengan menopause dini. Meski keduanya berkaitan dengan hormon, tapi kita tidak bisa menyamakan cara kerjanya di dalam tubuh.
"Tidak berhubungan (KB hormonal tak cocok dan menopause dini). Jadi berdarahnya bisa karena memang tidak cocok dengan hormonnya," kata Yeni.
Menurut Yeni, evaluasi lanjutan mungkin dibutuhkan bila Bunda mengalami perdarahan terus-menerus karena penggunaan KB hormonal. Bila memang keluhan kerap terjadi dalam waktu lama, Yeni menyarankan untuk tak lagi menggunakan jenis kontrasepsi ini.
"Saya rasa evaluasi penggunaan hormon itu hanya 3 sampai 6 bulan. Kalau terjadi perdarahan yang tidak wajar atau tidak teratur, saya rasa harus segera di-stop," ungkapnya.
"Jadi jangan sampai bertahun-tahun, dan tergantung juga hormon yang digunakan. Kalau progesteron terus, ya wajar saja tidak haid. Tapi kalau berdarah terus lebih dari 20 hari kemudian jangka waktu dari haid ke haid selanjutnya 23 hari, nah itu sudah tidak teratur dan tidak wajar, jadi memang tidak cocok, harus dihentikan," sambungnya.
Lalu apa saja yang membuat menopause bisa terjadi lebih dini pada seorang Bunda? Kenapa waktu terjadinya menopause tidak selalu sama pada setiap perempuan?
Penjelasan lengkap dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)
PROSES TERJADINYA MENOPAUSE
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Seleb Indonesia yang Lakukan Yoga Hamil, Terbaru Ada Jessica Mila
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Benarkah KB Hormonal Bikin Bunda Gemuk? Simak Penjelasannya
Mungkinkah Perempuan yang Alami Menopause Dini Bisa Hamil?
Benarkah IUD Non Hormonal Bisa Sebabkan Perdarahan Seperti Ashanty? Ini Kata Dokter
Cara Mencegah Kehamilan Pakai KB Hormonal, Kenali Jenisnya
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!