
kehamilan
6 Tips Mencegah Persalinan sebelum HPL, Termasuk Jaga Berat Badan
HaiBunda
Jumat, 08 Dec 2023 12:56 WIB

Persalinan sebelum HPL atau yang biasa disebut dengan persalinan prematur (awal) sebelum 39 minggu memang tidak selalu dapat dicegah. Tetapi merawat diri sendiri juga merupakan cara terbaik untuk merawat Si Kecil yang berada di dalam perut.
Dikutip dari Verywell Family, perawatan prenatal adalah perawatan kesehatan yang bisa Bunda dapatkan saat hamil. Mulailah perawatan prenatal segera setelah Bunda mengetahui sedang hamil, dan lakukan semua pemeriksaan selama kehamilan Bunda.
Perawatan ini juga bisa mencegah Bunda mengalami persalinan sebelum hari perkiraan lahir (HPL). Ada perawatan yang mungkin dapat memperlambat atau menghentikan persalinan prematur jika kontraksi dimulai sebelum waktunya, atau sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sekitar 12 persen dari semua kelahiran terjadi sebelum waktunya. Sedangkan sekitar setengahnya terjadi setelah persalinan prematur.
Gejala persalinan sebelum HPL
Dalam beberapa kasus, kelahiran prematur dapat dicegah dengan mengetahui tanda-tanda awal persalinan. Beberapa gejala persalinan prematur yang paling jelas meliputi:
- Lima atau lebih kontraksi dalam satu jam.
- Cairan encer dari vagina (menunjukkan bahwa ketuban Bunda pecah).
- Sakit punggung yang tumpul di bawah pinggang yang bisa datang dan hilang atau konstan.
- Kram seperti menstruasi di perut bagian bawah.
- Tekanan panggul yang terasa seperti janin mendorong ke bawah.
Gejala persalinan prematur kadang-kadang berhenti sendiri, atau ketika Bunda melakukan pengobatan untuk menghentikan persalinan atau setidaknya memperlambat perkembangannya.
Penyebab persalinan sebelum HPL
Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko Bunda untuk persalinan sebelum HPL di antaranya adalah:
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
- Pernah melahirkan prematur sebelumnya.
- Hamil kembar atau kembar tiga.
- Masalah dengan rahim, leher rahim, atau vagina.
- Infeksi seperti PMS atau infeksi saluran kemih (ISK).
- Pernah hamil baru-baru ini (kurang dari 18 bulan yang lalu).
- Memiliki masalah yang sulit seperti pengangguran, kekerasan dalam rumah tangga, dan lain-lain.
Bicaralah dengan dokter jika Bunda memiliki salah satu dari hal-hal yang bisa meningkatkan peluang Bunda untuk persalinan sebelum HPL.
Dalam banyak kasus, dokter dapat membantu seperti menawarkan suntikan progesteron untuk menurunkan kemungkinan kelahiran prematur atau meresepkan antibiotik untuk melawan infeksi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TIPS MENCEGAH PERSALINAN SEBELUM HPL
6 Tips Mencegah Persalinan sebelum HPL, Termasuk Jaga Berat Badan/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera
Tips mencegah persalinan sebelum HPL
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah kemungkinan melahirkan lebih awal atau sebelum HPL, yang dikutip dari Kids Health:
- Jaga kesehatan sehingga terhindar dari risiko diabetes, pastikan agar penyakit tersebut terkendali.
- Jangan merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang.
- Makanlah makanan yang sehat (perbanyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak) dan berolahragalah jika dokter mengizinkan.
- Pastikan jumlah berat badan yang sehat (tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus).
- Lindungi diri Bunda dari infeksi. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan baik dan sering, jangan makan daging mentah, ikan, atau keju yang tidak dipasteurisasi, selain itu dapatkan imunisasi apa pun yang direkomendasikan dokter, dan gunakan kondom untuk melindungi saat sedang PMS.
- Kurangi stres bisa dengan mencari bantuan untuk setiap masalah seperti keuangan, Bunda bisa dapatkan dukungan dari keluarga atau teman.
Perawatan untuk mencegah persalinan sebelum HPL
Bagi Bunda yang berisiko melahirkan sebelum HPL, terutama Bunda yang pernah melahirkan prematur sebanyak satu atau lebih, mungkin Bunda akan mendapatkan perawatan seperti berikut ini:
1. Progesteron
Perawatan ini sering digunakan untuk mencegah keguguran dan kelahiran prematur. Studi telah menunjukkan itu efektif pada perempuan dengan leher rahim pendek pada kehamilan kembar dan tunggal.
2. Cerclage
Cerclage adalah jahitan yang ditempatkan di leher rahim agar tetap tertutup. Sementara cerclage telah digunakan selama lebih dari 50 tahun untuk mencegah kelahiran prematur, penelitian menunjukkan hasilnya terutama pada kehamilan tunggal.
3. Istirahat
Istirahat di tempat tidur biasanya disarankan untuk Bunda yang mengalami kehamilan kembar, eklamsia, preeklamsia, perdarahan vagina yang berat, perubahan serviks yang abnormal, perkembangan janin, komplikasi plasenta, atau diabetes gestasional.
Bunda juga perlu memperhatikan kebiasaan sehat selama kehamilan, seperti perawatan medis prenatal yang baik, tetap terhidrasi, menghindari merokok dan alkohol, makan makanan bergizi dan mengonsumsi vitamin prenatal juga dapat membantu menurunkan risiko persalinan sebelum HPL atau persalinan prematur.
Saksikan juga video tentang jika HPL Bunda jatuh pada Hari Lebaran:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kenapa ya Hitungan HPL Sering Meleset? Ini Penjelasannya, Bun

Kehamilan
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!

Kehamilan
Panduan dan Persiapan Mengejan yang Tepat Saat Melahirkan Menurut Dokter

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar

Kehamilan
Tanda Mau Melahirkan: Posisi Kepala Bayi Mulai Bergeser ke Bawah


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda