Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Payudara Kendur saat Hamil Karena Malas Pakai Bra?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jan 2024 21:30 WIB

Ilustrasi Payudara
Ilustrasi Ibu Hamil dan Payudara Kendur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin
Daftar Isi

Payudara menjadi salah satu bagian tubuh yang cukup penting bagi setiap perempuan. Banyak yang beranggapan, bentuk payudara secara tak langsung juga akan memengaruhi bentuk tubuh, Bunda.

Oleh karena itu, banyak perempuan yang berusaha menjaga bentuk payudaranya agar tidak kendur, terlebih lagi di usia muda. Namun, tak dapat dipungkiri beberapa hal kadang membuat payudara kendur, salah satunya adalah kehamilan.

Banyak Bunda kemudian bertanya-tanya, mengapa payudara kendur dapat terjadi saat kehamilan. Pertanyaan lain juga muncul, apakah payudara kendur saat hamil bisa disebabkan karena Bunda malas pakai bra?

Malas pakai bra bukan penyebab payudara kendur saat hamil

Tak sedikit Bunda menjadi malas menggunakan bra saat hamil karena merasa gerah dan sesak. Tetapi, sebagian yang lain merasa khawatir payudara justru bisa kendur bila tidak menggunakan bra.

Melansir dari Very Well Familly, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa rajin menggunakan bra akan mengurangi risiko payudara kendur. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa tidak menggunakan bra justru akan membuat payudara menjadi lebih 'lunak' dan sensitif.

Penggunaan bra saat hamil sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Bunda. Jika merasa memakai bra lebih nyaman dan membuat payudara lebih terjaga, maka tak ada salahnya untuk tetap menggunakannya. Sebaliknya, bila memakai bra dirasa mengganggu kenyamanan, sah-sah saja untuk tidak memakainya.

Menyusui bisa sebabkan payudara kendur

Dibandingkan dengan penggunaan bra, terdapat beberapa faktor lain yang bisa membuat payudara kendur. Salah satu yang paling umum adalah menyusui Si Kecil usai melahirkan.

Saat menyusui, payudara akan terisi dengan ASI dan membuat ligamen di sekitar payudara melebar sebagai bentuk penyesuaian. Ketika masa menyusui sudah selesai dan produksi ASI semakin berkurang, terkadang ligamen tersebut tak kembali seperti semula dan menyebabkan payudara menjadi kendur.

Sebagian Bunda mulai mengalami perubahan di payudaranya sejak awal kehamilan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, payudara akan semakin besar karena perubahan hormon dan persiapan menyusui.

"Payudara akan membesar dan mengencang karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui," ujar Dr. Suririnah dalam Buku Pintar Kehamilan & Persalinan. 

Selain karena menyusui, usia dan jumlah kehamilan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat kekencangan payudara. Payudara perempuan yang lebih muda dan baru menjalani satu kehamilan, bisa jadi terlihat lebih kencang dibandingkan Bunda lain yang telah berumur dan menjalani beberapa kehamilan.

"Usia dan DNA juga merupakan faktor penentu ketika berbicara tentang elastisitas kulit payudara. Beberapa orang secara alami memiliki lebih banyak elastisitas kulit daripada yang lain. Seseorang yang lebih muda cenderung memiliki lebih banyak elastisitas kulit daripada mereka yang lebih tua,” ungkap ahli bedah plastik di New York, Constance M. Chen, dikutip dari Parents.

Ilustrasi PayudaraIlustrasi Payudara Kendur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Cara mengatasi payudara kendur

Bila Bunda mengalami payudara kendur saat hamil atau setelah menyusui, tak perlu khawatir. Berikut ini telah HaiBunda rangkum 3 cara untuk mengatasinya:

1. Melakukan olahraga rutin

Payudara tampak kendur selama kehamilan sulit untuk diatasi, tapi bisa diminimalkan agar tidak menjadi terlalu kendur setelah melahirkan dan menyusui. Caranya dengan melakukan olahraga rutin.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan Bunda yang menjalani kehamilan sehat dapat melanjutkan atau memulai aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dianggap aman dan tidak berisiko menyebabkan keguguran, berat badan lahir rendah atau persalinan dini.

Bila khawatir dengan risikonya, Bunda dapat berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum berolahraga. Melakukan aktivitas fisik ini selama hamil juga sebaiknya didampingi oleh profesional.

Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan selama hamil adalah yoga dan pilates. Jenis olahraga tersebut bisa kembali dilanjutkan setelah melahirkan atau selama menyusui. Olahraga seperti ini memang tidak terlalu membantu jaringan payudara kembali seperti normal, tetapi bisa membantu meningkatkan postur, sehingga payudara terlihat lebih kencang.

2. Konsumsi makanan dan minuman bernutrisi

Kekuatan makanan dan minuman yang bernutrisi juga terbukti sangat baik untuk membuat payudara kencang kembali setelah melahirkan. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan banyak konsumsi air putih.

Konsumsi air putih yang cukup setiap harinya akan membuat elastisitas kulit meningkat. Hal ini tentunya akan membuat jaringan di sekitar payudara menjadi lebih mudah kembali seperti sedia kala.

"Diet yang bernutrisi dan hidrasi akan menjaga kulit tetap lentur, membantu menjaga, dan mungkin meningkatkan elastisitas alami kulit,” ujar spesialis kebidanan dan kandungan di Columbia, dr. Mary Rosser.

3. Pijat payudara secara lembut

Bunda juga dapat memijat area payudara dan areola secara lembut untuk mencegah kendur setelah melahirkan. Pijat ini sudah dapat dilakukan sejak masa kehamilan.

Saat memijat, gunakanlah beberapa tetes minyak zaitun, minyak kelapa, krim mengandung vitamin A, atau vitamin D.

Itulah sekilas tentang payudara kendur saat hamil yang ternyata tak ada hubungannya dengan kebiasaan memakai bra. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dimana pun berada.

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda