HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab Gerakan Janin Kadang Aktif Kadang Tidak, Ketahui Cara Mengatasinya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 09 Jan 2024 11:10 WIB
Penyebab Gerakan Janin Kadang Aktif Kadang Tidak, Ketahui Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld
Jakarta -

Salah satu pengalaman paling menyenangkan dalam kehamilan adalah merasakan bayi Bunda bergerak untuk pertama kalinya. Tiba-tiba, semuanya terasa menjadi nyata: Benar-benar ada bayi di dalam perut!

Kemudian pada akhirnya, Bunda akan terbiasa merasakan bayi bergerak-gerak di dalam perut. Bunda bahkan mungkin akan mengeluh tentang adanya kaki di tulang rusuk atau berspekulasi bahwa Bunda akan melahirkan bintang sepak bola di masa depan.

Namun, sesekali Bunda mungkin mengamati bahwa gerakan janin tidak selalu konsisten. Kadang gerakan janin aktif kadang tidak. Dilansir dari Practical Parenting, semua bayi bergerak di dalam rahim, faktanya sebagian besar siklus tidur bayi hanya berlangsung sekitar 30 menit.


Ya, beberapa di antaranya lebih aktif dibandingkan yang lain, namun ada sejumlah faktor yang menyebabkan Bunda mungkin merasa bayi Bunda lebih banyak bergerak dibandingkan wanita hamil lainnya, dan ini bukan karena Bunda memiliki bayi yang hiperaktif!

Gerakan janin dalam kandungan

Sebenarnya bayi mulai bergerak sejak awal dalam kandungan, namun Bunda baru akan merasakannya hingga usia kehamilan sekitar 16–22 minggu.

Pada awalnya aktivitas tersebut akan terasa seperti getaran halus, dan seiring dengan pertumbuhan bayi, Bunda akan merasakan tendangan atau dorongan yang sangat kuat di perut Bunda. 

Berikut ini beberapa penyebab janin kadang aktif kadang tidak:

1. Bayi perlu olahraga

Bayi bergerak karena bayi memerlukan olahraga, bahkan saat masih dalam kandungan, untuk meningkatkan kesehatan sendi dan perkembangan tulang. Bayi Bunda mungkin hanya melakukan gerakan yang alami dan sehat.

2. Bayi tertidur karena ayunan Bunda

Nah, ketika Bunda sangat aktif, tanpa sengaja Bunda membuat gerakan mengayun-mengayunkan janin di dalam kandungan yang membuat janin tertidur. Saat tertidur, praktis janin tidak aktif bergerak.

Selain itu juga, saat aktif, Bunda akan kurang memperhatikan gerakan janin. Banyak ibu hamil mengatakan bahwa bayinya lebih aktif di malam hari, hal ini bisa terjadi karena posisi ibu hamil yang berbaring rileks sehingga dapat merasakan gerakan janinnya, dan perhatian tertuju kepada bayi dalam kandungan.

3. Posisi plasenta

Posisi plasenta juga bisa menjadi penyebab tidak terasanya gerakan janin. Jika plasenta berada di depan rahim maka akan menimbulkan efek seperti bantal, sehingga Bunda tidak dapat merasakan gerakan bayi secara intens. Artinya, meskipun bayi mungkin bergerak di dalam rahim, Bunda akan lebih sulit merasakannya.

4. Ibu hamil kelebihan berat badan

Ibu hamil yang kelebihan berat badan seringkali lebih sulit merasakan gerakan bayinya, karena mereka memiliki bantalan ekstra untuk menyembunyikan gerakan tersebut. 

Ada beberapa bayi lebih aktif dibandingkan bayi lainnya. Meskipun kemungkinan jawaban ini tidak menenangkan banyak ibu hamil, penting untuk diketahui bahwa tidak ada dua kehamilan yang persis sama.

Aktivitas di dalam rahim adalah normal, dan tingkat keseluruhannya akan bervariasi dari kehamilan ke kehamilan. Meskipun beberapa bumil mungkin memiliki anak yang relatif tidak aktif selama kehamilan pertama mereka, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mereka mengalami kehamilan kedua yang sangat aktif.

Secara realistis, tidak ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini selain gagasan bahwa setiap anak akan memiliki tingkat aktivitas yang berbeda, kurang lebih sebagai bagian dari kepribadian mereka. 

Cara mengatasi gerakan janin yang kurang aktif

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi gerakan janin yang terasa kurang aktif:

1. Pastikan Bunda terhidrasi dengan cukup

Hal ini karena minum air dapat meningkatkan volume cairan ketuban dan mendukung gerakan janin. Selain itu, istirahat yang cukup juga dapat membantu ibu merasakan gerakan janin lebih baik. Cobalah berbaring dan fokus pada gerakan janin selama beberapa waktu.

2. Mengubah posisi tubuh

Mengubah posisi tubuh juga dapat merangsang gerakan janin, mencoba duduk atau berbaring dengan posisi yang berbeda bisa membantu. Penting juga untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi, karena ini dapat memberikan energi yang cukup untuk janin dan mendorong gerakannya.

3. Penting untuk memahami cara kerja gerakan bayi.

Pertama-tama, para ibu sering kali merasakan sensasi gerakan janin yang agak berbeda berdasarkan berbagai faktor.  Meskipun beberapa ibu mungkin merasa anaknya tidak sering bergerak, ibu lain mungkin merasa anaknya terus bergerak. 

Jika upaya ini tidak memperbaiki keadaan, segera hubungi dokter kandungan Bunda untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan kesehatan janin. Pemeriksaan medis dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi janin dan tindakan yang perlu diambil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Memancing Gerakan Janin dalam Kandungan, Ampuh Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK