Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Mengatasi Rasa Ngilu bila Gerakan Janin Terlalu Aktif dalam Kandungan

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Selasa, 23 Apr 2024 17:14 WIB

Pregnant young woman grimacing with hands on stomach while sitting at home
Cara Mengatasi Rasa Ngilu bila Gerakan Janin Terlalu Aktif dalam Kandungan/Foto: Getty Images/Nastasic
Jakarta -

Ketika hamil, Bunda akan mengalami banyak perubahan pada fisik maupun psikis. Seiring berkembangnya usia kehamilan, Bunda juga akan mulai merasakan tendangan dari janin di dalam kandungan. 

Meskipun gerakan atau tendangan janin dapat membuat para ibu hamil merasa bahagia dan terkoneksi dengan calon anaknya, tak jarang gerakan tersebut dapat menimbulkan rasa ngilu. Hal ini dapat terjadi ketika gerakan janin terlalu aktif di dalam kandungan. Namun, apakah hal tersebut normal? Simak terus informasinya ya, Bunda. 

Normalkah rasa ngilu ketika janin bergerak terlalu aktif? 

Jawabannya adalah normal ya, Bunda. Wajar bila ibu hamil mengalami rasa tidak nyaman seperti ngilu ataupun nyeri ketika janin bergerak. Pada umumnya, rasa ngilu tersebut muncul pada area tulang rusuk atau perut ketika janin menendang dan bergerak. Bagi sebagian ibu hamil, rasa sakit tersebut juga dapat dirasakan di area vagina ataupun panggulnya. 

“Hal yang normal apabila gerakan janin terkadang membuat ibu hamil merasa sakit, terlebih saat janin memiliki kaki atau lengan yang menempel pada tulang rusuk atau perut, jelas dr. Jennifer Keller, asisten profesor pada departemen obstetri dan ginekologi di George Washington University, D. C., Amerika Serikat, dikutip dari Parents.

Biasanya, rasa ngilu yang dialami oleh ibu hamil di area vagina atau panggul ini terasa tajam dan seperti disengat. Hal ini bisa saja terjadi karena janin memberi tekanan pada saraf di sekitar bagian bawah rahim.

Selain terasa tajam, tak menutup kemungkinan rasa nyeri tersebut akan membuat Bunda merasa kebas atau mati rasa saat janin bergerak dengan aktif. 

Tak perlu terlalu khawatir apabila ibu hamil merasakan nyeri saat janin bergerak dan menendang secara berkelanjutan. Sebab, gerakan janin yang terasa itu bisa saja menandakan bahwa perkembangan mereka baik-baik saja. 

Namun, jika ibu hamil tetap merasakan nyeri meski janin sedang tidak bergerak, hal tersebut bisa saja menandakan hal lain. "Sebab, sulit untuk menentukan apabila rasa tidak nyaman ini disebabkan oleh gerakan janin atau kondisi lainnya yang memprihatinkan sehingga timbul rasa nyeri di perut atau dada, seperti emboli paru atau solusio plasenta,” tambah sang dokter.

Oleh karena itu, apabila Bunda mulai merasakan nyeri pada saat hamil, sebaiknya Bunda selalu lapor kepada dokter agar dapat terdeteksi penyebabnya ya. 

Tentu, ibu hamil tak ingin terus menerus merasakan rasa ngilu tersebut ketika janin sedang bergerak dengan sangat aktif. Lalu, bagaimana ya cara mengatasinya?

Cara mengatasi rasa ngilu karena gerakan janin yang terlalu aktif 

Sebenarnya, ibu hamil tidak bisa menghindari rasa sakit ketika janin menendang di dalam kandungan. Kendati demikian, terdapat beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk meringankan rasa nyeri tersebut. 

Apabila ibu hamil merasakan nyeri pada tulang rusuk karena gerakan janin, Bunda dapat mencoba meregangkan lengan ke atas kepala atau membenarkan postur tubuh agar punggung terasa lebih baik. 

Selain itu, Bunda juga bisa lho mencoba berdiri dan memutar pinggang seperti membentuk suatu lingkaran. Kuncinya, Bunda harus mencoba eksperimen berbagai cara yang dapat membuat rasa nyeri menjadi lebih ringan.

Tak hanya itu, masih terdapat cara-cara lain agar rasa ngilu saat janin menendang dapat sedikit berkurang. Melansir dari BabyCenter, berikut adalah beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi rasa ngilu bila gerakan janin terlalu aktif: 

  1. Banyak bergerak atau merangkak agar posisi janin sedikit bergeser sehingga dapat mengubah sudut tendangan janin dan meringankan tekanan pada saraf Bunda. 
  2. Menggunakan pita penyangga perut untuk mengurangi tekanan pada panggul dan saraf. 
  3. Melakukan pijat ibu hamil untuk meringankan rasa sakit dan nyeri.
  4. Coba untuk mandi dengan air hangat agar otot lebih rileks.

Penting untuk diketahui juga apabila Bunda secara tiba-tiba merasakan gerakan janin berubah, gerakan menjadi berkurang, hingga tidak bergerak sama sekali, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. 

Terakhir, perlu dicatat bahwa pengalaman setiap Bunda saat hamil akan berbeda-beda. Tidak perlu berkecil hati ketika ibu hamil lainnya tampak tidak mengalami hal yang sama seperti Bunda atau Bunda merasa kehamilan saat ini cukup lebih menantang dibandingkan kehamilan sebelumnya. Sebaliknya, akan lebih baik jika Bunda mengenal lebih jauh pola gerakan janin yang unik agar dapat mengetahui hal apa yang normal bagi Bunda saat hamil.

Kini, sudah jelas ya Bunda bahwa rasa ngilu saat janin bergerak terlalu aktif merupakan hal yang normal. Tak perlu khawatir, karena terdapat berbagai cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasinya. Akan tetapi, pastikan untuk konsultasi ke dokter apabila rasa nyeri terus berlanjut meski janin sedang tidak menendang. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda