KEHAMILAN
Ibu Hamil Ingin Luluran dan Scrub Badan, Simak Rekomendasi yang Aman
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 12 Jan 2024 22:35 WIBBeberapa keluhan, seperti kulit kering, terkadang membuat para Bunda tak percaya diri dan tak nyaman menjalani kehamilan. Perawatan kulit bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut, Bunda.
Salah satu yang banyak dipertimbangkan adalah luluran atau scrub badan. Jenis perawatan ini dianggap mudah dan aman dilakukan selama kehamilan.
Lalu apakah lulur aman untuk ibu hamil? Bagaimana rekomendasi melakukan perawatan tubuh ini selama kehamilan ya?
Manfaat luluran dan scrub badan
Luluran atau scrub badan sebenarnya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit. Luluran dapat mengangkat sel kulit mati, sehingga memberikan manfaat seperti membuat kulit lebih halus dan lembap, serta mengatasi kulit kusam.
"Lulur adalah pilihan yang tepat dalam merawat kulit, terutama di musim dingin ketika kulit menjadi sangat kering," kata dokter kulit dan pakar estetika Kavita Mariwalla, MD, FAAD, dilansir Healthline.
Luluran atau scrub dapat 'membuka' pori-pori yang tersumbat dan mencegah rambut tumbuh ke dalam. Jenis perawatan kecantikan ini juga bisa membantu kulit menyerap pelembap lebih baik setelah diaplikasikan.
Amankah luluran saat hamil?
Luluran atau scrub tubuh selama hamil dianggap aman oleh banyak pakar. Terkait keamanan lulur ini juga dijelaskan oleh supervisor spa bersertifikat Samika Traboulay. Menurut Traboulay, lulur atau scrub tubuh merupakan cara yang bagus untuk merangsang sirkulasi ke seluruh tubuh.
"Ketika sirkulasi ditingkatkan dengan lulur atau pijatan, darah akan dipompa ke seluruh tubuh, membawa serta oksigen dan nutrisi penting yang digunakan untuk membuat bahan penyusun sel," kata Traboulay, dikutip dari The Bump.
"Saat hamil, menjaga aliran oksigen dan nutrisi yang stabil ke seluruh tubuh adalah kunci untuk mendukung kesehatan ibu dan bayinya."
Selain baik untuk kesehatan, pijatan saat luluran juga dapat memicu produksi kolagen dan elastin lebih banyak. Keduanya berperan penting untuk menangkal stretch mark.
Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum luluran saat hamil
Luluran memang aman selama kehamilan. Tetapi, ada beberapa anjuran lulur yang dianggap aman bagi ibu hamil, Bunda.
"Kebanyakan ahli percaya bahwa luluran aman selama kehamilan. Ibu hamil dapat menggunakan lulur berbahan dasar garam atau gula selama masa kehamilan tanpa risiko apa pun pada bayinya. Kulit tidak dapat menyerap secara dalam bahan-bahan tersebut," ujar pendiri Londontherapy dan doula, Kay Lakka, MSc.
"Meski begitu, hindari lulur berbahan dasar garam bila kulit sensitif atau stres, karena ini cenderung merusak pembuluh darah kecil," sambungnya, dilansir Mom Junction.
Lulur berbahan dasar gula bersifat humektan, yakni menarik air ke dalam kulit, sehingga membuat kulit Bunda terhidrasi. Perawatan lulur dengan bahan gula juga dapat membuang semua sel kulit mati.
Selain gula, Bunda juga perlu memastikan tidak ada bahan yang panas dimasukkan ke dalam perawatan apa pun, termasuk lulur. Bila ingin menggunakan minyak, sebaiknya hindari lulur yang terbuat dari pewangi atau minyak esensial tertentu.
Beberapa jenis minyak esensial murni tertentu, seperti sage, tarragon, wintergreen, rosemary, dan mugwort, diyakini memiliki efek detoksifikasi yang dapat menyebabkan keguguran bila dioleskan langsung ke tubuh.
Tips luluran yang aman saat hamil
Bila memutuskan untuk luluran sendiri di rumah atau pergi ke tempat spa, Bunda sebaiknya melakukan beberapa langkah untuk mencegah dampaknya, seperti:
1. Periksa label merek lulur sebelum membelinya
Pastikan lulur tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyerap dan menyebabkan komplikasi pada janin. Beberapa bahan kimia yang perlu dihindari adalah idrokuinon, retinoid, paraben, ftalat, dan pewangi.
2. Gunakan lulur dari bahan alami dan organik
Bunda dapat menggunakan lulur berbahan alami dan organik selama hamil. Buatlah lulur sendiri dari bahan seperti gula, minyak almond, minyak zaitun, atau lulur dari buah alpukat yang dihaluskan. Bahan-bahan alami tersebut telah diperkaya dengan antioksidan dan vitamin dan tidak akan membahayakan janin.
3. Pijat lulur dengan lembut
Pijatan yang lembut dapat diterapkan saat Bunda menggunakan lulur di tubuh. Perlu diingat, lulur umumnya mengandung butiran. Menggosoknya terlalu keras pada kulit bisa melukainya.
4. Gunakan bahan pengelupas kulit alami
Saat melakukan luluran, Bunda juga bisa menggunakan bahan pengelupas kulit yang lembut, seperti manik jojoba atau biji giling lainnya. Penggunaan bahan pengelupas ini dapat membantu membersihkan kulit secara menyeluruh.
5. Gunakan kain atau spons saat luluran
Manfaat psikologis dari luluran berasal dari kontak fisik, bukan hanya bahan yang digunakan. Pertimbangkan lah untuk menggunakan kain flanel basah atau kering, sarung tangan eksfoliasi, atau spons mandi, untuk mendapatkan efek menenangkan.
Seberapa sering sebaiknya ibu hamil luluran?
Selama kehamilan, kulit cenderung menjadi sensitif, dan penggunaan lulur terlalu sering dapat mengiritasi kulit dan terbukti berbahaya. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kulit untuk mengetahui waktu tepat luluran dan seberapa sering baiknya melakukan perawatan ini.
Konsultasi juga dibutuhkan untuk memilih produk lulur yang aman. Bukti medis yang tersedia tidak cukup digunakan untuk menentukan merek lulur yang aman untuk kehamilan.
Selain itu, pastikan juga untuk tidak sembarangan menggunakan lulur dan pijat di daerah perut selama hamil. Untuk menyamarkan stretch mark, Bunda bisa melakukan lulur lembut tanpa pijat di area perut. Tetapi, pastikan bahan yang digunakan aman.
Demikian penjelasan tentang luluran saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Hindari Kulit Kering, Ini 5 Pilihan Moisturizer untuk Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bumil Ingin Perawatan di Klinik Kecantikan, Ini Treatment yang Dilarang Dokter
Tips Pilih Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Produk Lokal Lebih Aman Bun
5 Cara Memilih Skincare Paling Aman untuk Ibu Hamil, Catat Bun
4 Tips Aman Memilih Skincare untuk Ibu Hamil
TERPOPULER
Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano
Najwa Shihab Peringati 40 Hari Meninggalnya Suami, Unggah Foto bersama Sang Putra
5 Potret Tasyakuran & Mitoni Kehamilan Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto dan Rian Ardianto
Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya
Sunat Anak Perempuan Dilarang, Ketahui Bahayanya untuk Kesehatan
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Akikah Baby Arash Anak Aaliyah dan Thariq, Ini Potret Hangatnya Dihadiri Keluarga Besar
Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking
Jakarta x Beauty 2025 Kembali Hadir, Ada 400 Lebih Brand Kecantikan hingga Aktivitas Seru
Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano
Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Cast 'Hotel Sakura' Bongkar Kisah Mistis di Balik Layar-Ada Aura Jepang
-
Beautynesia
L'Oreal Indonesia Beauty For A Better Life, Berdayakan Lebih dari 6,400 Perempuan Melalui Pelatihan Kecantikan
-
Female Daily
3 Kuliner Blok M Baru yang Patut Kamu Coba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Brand Skincare Lokal untuk Usia 30 tahun ke Atas yang Bisa Cegah Penuaan
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba