Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Peneliti UNPAD Ciptakan Alat Portabel untuk Pantau Kondisi Janin selama Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jan 2024 18:00 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStockphoto/Getty Images/SPmemory

Memantau kondisi janin sangat penting selama kehamilan, Bunda. Biasanya, pemantauan ini hanya bisa dilakukan selama pemeriksaan ke dokter dan melalui perangkat medis, seperti USG.

Tapi, tampaknya tak lama lagi pemantauan kondisi janin bisa juga diketahui oleh Bunda secara berkala. Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Restuning Widiasih, S.Kp., Mkep., Sp.Mat., PhD., bersama dengan anggota tim peneliti lainnya kini sedang mengembangkan perangkat portabel untuk memantau kesehatan janin.

Tim peneliti dari Universitas Padjajaran (UNPAD) ini menemukan perangkat portabel pemantau detak jantung serta pergerakan janin di dalam perut ibu. Alat yang diberi nama 'Detect Me' ini dapat digunakan secara mandiri oleh ibu hamil melalui aplikasi pada perangkat pintar (smartphone).

Restuning menjelaskan bahwa pengembangan perangkat portabel ini dilatarbelakangi angka kematian ibu dan bayi, serta kematian janin di Indonesia yang masih cukup tinggi. Selain it juga karena banyaknya kasus kematian janin yang tidak terdeteksi sejak awal, Bunda.

"Alat ini akan membantu memantau untuk ibu-ibu yang hamil dengan resiko tinggi atau kondisi janinnya mungkin terindentifikasi akan resiko tinggi. Juga untuk daerah-daerah yang akses ke pelayanan kesehatan itu jauh," kata Restuning, dikutip dari laman resmi UNPAD, Kamis (18/1/24).

Tahap penelitian alat portabel pemantau kondisi janin

Penelitian yang dilakukan Restuning dan tim peneliti dimulai pada tahun 2019. Penelitian ini telah melewati beberapa tahapan.

Di tahap awal, Restuning dan tim memastikan alat yang akan mereka ciptakan ini dapat mendeteksi dan memisahkan antara denyut jantung ibu dan bayi. Kemudian, tim peneliti kembali memastikan alat yang dibuat ini cukup sensitif untuk mendeteksi hal tersebut.

"Pemisahan-pemisahan suara itu yang proses penelitiannya cukup panjang karena kita ingin memastikan bahwa ini betul yang kita deteksi itu denyut jantung janin," ujarnya.

Penelitian lalu dilanjutkan dengan tahap menyiapkan aplikasi 'Detect Me' di smartphone yang akan dikoneksikan dengan Heart Detector and Movement (HMD). Setelah dikoneksikan, alat ini bisa mendeteksi denyut jantung dan gerakan janin.

"Saat ini, kita masih dalam tahap HMD-nya sendiri dan aplikasinya sendiri, nanti di tahap yang kedua akan dikoneksikan. Dengan teknologi wireless nanti akan dikoneksikan antara HMD dan aplikasinya, sehingga ibu bisa mendeteksi bagaimana denyut jantung janinnya dan gerakannya dari aplikasi tersebut," ungkap Restuning.

Dalam penelitian ini, tim juga mengkaji tingkat kesadaran ibu hamil untuk mengetahui kesehatan janin dan kebutuhan ibu terkait dengan alat yang bisa digunakan di rumah. Lalu kapan alat portabel ini tersedia di pasaran? Berapa kisaran harganya ya, Bunda?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PERKIRAAN HARGA ALAT PEMANTAU KONDISI JANIN

Ilustrasi Ibu Hamil Muda

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStockphoto/ Getty Images/ Edwin Tan

Estimasi harga alat portabel pemantau kondisi janin

Restuning menjelaskan bahwa penelitian terkait perangkat portabel pemantau kesehatan janin ini masih terus berlangsung, Bunda. Kemungkinan alat ini mulai bisa ditemukan dipasaran sekitar 2-3 tahun lagi. Tim peneliti masih terus mengembangkan alat yang aman, ringkas, dan mudah untuk digunakan.

"Proses untuk terintegrasi ke pelayanan kesehatan itu kita butuh diseminasi, kita butuh proses kerja sama, begitu juga untuk proses sampai ke market. Tentu yang kita jual harus terjaga keamanannya dan kemudahannya, itu yang menjadi pertimbangan kita," katanya.

Banner Perawatan Setelah Melahirkan

Menurut Restuning, ia dan tim peneliti telah melakukan riset untuk menentukan kisaran harga alat ini nantinya bila tersedia di pasarang. Ia menyampaikan, alat ini mungkin akan dijual dengan harga di atas Rp1 juta, tetapi ini bukanlah harga final karena penelitian ini masih berproses. Namun, tim peneliti juga mempertimbangkan apakah ke depannya alat ini harus dimiliki,

"Bisa juga ini menjadi bagian dari fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia. Ibu-ibu yang berisiko tinggi hamilnya atau pun janinnya itu dipinjamkan alat supaya ketika dia di rumah dia tetap bisa memantau. Karena awalnya kita mengambangkan alat ini memang untuk bagian dari usaha meningkatkan kesehatan ibu dan janin," kata Restuning.

Simak juga serba-serbi tentang USG Fetomaternal dan manfaatnya bagi ibu hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda