
kehamilan
13 Keluhan yang Biasa Terjadi pada Ibu Hamil di Trimester 2, Pusing hingga Sembelit
HaiBunda
Minggu, 12 Feb 2023 12:41 WIB

Kehamilan membuat tubuh Bunda berubah. Di samping berat dan bentuk tubuh yang berubah, perubahan lain dalam kimia dan fungsi tubuh Bunda pun dapat terjadi sepanjang kehamilan. Dapat dibilang, proses kehamilan ini merupakan pengalaman yang tak terbayangkan sebelumnya.
Dikutip dari laman UCSF Health, saat hamil jantung bekerja lebih keras dari biasanya, suhu tubuh Bunda sedikit lebih tinggi, sekresi tubuh meningkat, persendian dan ligamen lebih fleksibel dan hormon diubah.
Lalu, katanya, hamil saat trimester dua adalah masa kehamilan yang paling nikmat. Faktanya, ternyata ibu hamil juga dapat mengalami beberapa keluhan umum, lho.
Keluhan Ibu Hamil di Trimester 2
Berikut ini adalah daftar keluhan yang biasa terjadi pada ibu hamil di trimester 2:
1. Kelelahan
Ibu hamil sering merasa lelah karena tubuhnya bekerja 'lembur' untuk menyediakan lingkungan yang bergizi bagi janin. Saat hamil, volume darah dan cairan lain meningkat saat tubuh menyesuaikan diri dengan kehamilan.
Dikutip dari laman resmi University of Rochester Medical Center, terkadang anemia adalah penyebab yang mendasari kelelahan. Anemia adalah penurunan kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen.
Ini sering disebabkan oleh kadar zat besi yang rendah. Tes darah sederhana yang dilakukan pada kunjungan prenatal akan memeriksa anemia.
2. Wasir
Wasir sering terjadi pada saat perut ibu hamil membesar di trimester 2 dan 3. Itu karena peningkatan tekanan pada rektum dan perineum, peningkatan volume darah, dan kemungkinan peningkatan sembelit saat kehamilan berlanjut.
Mencegah sembelit dengan perbanyak makan serat dan tidak mengejan saat BAB dapat membantu mencegah wasir.
3. Varises
Varises atau vena ungu yang membengkak, biasanya terjadi di kaki dan di sekitar lubang vagina. Dalam kebanyakan kasus, varises disebabkan oleh peningkatan tekanan pada kaki dan vena panggul. Ini juga disebabkan oleh peningkatan volume darah, Bunda.
4. Mulas dan gangguan pencernaan
Mulas dan gangguan pencernaan disebabkan oleh tekanan pada usus dan perut. Mulas dan gangguan pencernaan dapat dicegah atau dikurangi dengan makan dalam porsi kecil sepanjang hari. Ibu hamil juga disarankan tidak langsung berbaring segera setelah makan.
5. Gusi berdarah
Gusi bisa menjadi lebih kenyal karena aliran darah meningkat selama kehamilan. Ini menyebabkan gusi ibu hamil mudah berdarah. Memasuki trimester 2, ibu hamil harus tetap merawat gigi dan gusinya serta pergi ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin. Gejala ini biasanya hilang setelah kehamilan.
6. Pembengkakan atau retensi cairan
Pembengkakan ringan sering terjadi selama kehamilan. Namun pembengkakan parah yang berlangsung lama mungkin merupakan tanda preeklamsia (kondisi abnormal yang ditandai dengan tekanan darah tinggi).
Berbaring miring ke kiri, meninggikan kaki, dan mengenakan selang penyangga, serta sepatu yang nyaman dapat membantu meredakan pembengkakan. Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan atau bidan tentang pembengkakan yang tiba-tiba, terutama di tangan atau wajah, atau kenaikan berat badan yang cepat.
7. Perubahan kulit
Perubahan kulit ibu hamil di trimester 2 terjadi karena perubahan kadar hormon. Termasuk hormon yang merangsang pigmentasi kulit, bercak coklat berjerawat dapat terjadi di wajah, dahi, atau pipi.
Ini sering disebut topeng kehamilan, atau kloasma. Seringkali menghilang segera setelah melahirkan. Menggunakan tabir surya saat berada di luar dapat mengurangi jumlah penggelapan yang terjadi.
Pigmentasi juga dapat meningkat pada kulit di sekitar puting, yang disebut areola. Garis gelap juga sering muncul di bagian tengah perut. Bintik-bintik bisa menjadi gelap, dan tahi lalat bisa tumbuh.
8. Stretch mark
Stretch mark berwarna merah muda dapat muncul di perut, payudara, paha, atau bokong. Stretch mark umumnya disebabkan oleh peningkatan berat badan yang cepat dan perut yang membesar ketika trimester 2. Tanda biasanya memudar sedikit setelah kehamilan.
9. Hidung tersumbat dan mimisan
Selama kehamilan, lapisan saluran pernapasan menerima lebih banyak darah, seringkali membuatnya lebih tersumbat. Kemacetan ini juga bisa menyebabkan hidung tersumbat dan bahkan, mimisan. Pembuluh darah kecil di hidung juga mudah rusak akibat volume darah yang meningkat sehingga menyebabkan mimisan.
10. Sembelit
Tekanan yang meningkat akibat kehamilan pada rektum dan usus dapat mengganggu pencernaan dan buang air besar. Perubahan hormon juga dapat memperlambat makanan yang sedang diproses oleh tubuh ibu hamil.
Untuk itu, memasuki trimester 2, disarankan ibu hamil lebih meningkatkan cairan, berolahraga secara teratur, dan meningkatkan serat dalam diet. Namun, selalu periksa dengan penyedia layanan kesehatan atau bidan sebelum minum obat apa pun untuk kondisi ini.
11. Sakit punggung
Saat berat badan seseorang bertambah di trimester 2, keseimbangan ibu hamil berubah. Pusat gravitasi mereka ditarik ke depan, meregangkan punggung.
Sendi panggul yang mulai mengendur dalam persiapan persalinan juga berkontribusi pada ketegangan punggung ini. Postur tubuh yang benar selama kehamilan dapat membantu mengurangi ketegangan pada punggung.
12. Pusing
Pusing selama kehamilan adalah gejala umum. Ini mungkin disebabkan oleh tekanan darah rendah karena rahim menekan arteri utama, gula darah rendah, rendah zat besi. Dapat juga karena bergerak cepat dari posisi duduk ke posisi berdiri dan dehidrasi.
Untuk mencegah cedera jatuh ketika pusing, ibu hamil harus berdiri perlahan dan berpegangan pada dinding dan struktur stabil lainnya untuk menopang dan menyeimbangkan.
13. Sakit kepala
Perubahan hormon bisa menjadi penyebab sakit kepala selama kehamilan, terutama selama trimester pertama. Istirahat, nutrisi yang tepat, dan asupan cairan yang cukup dapat membantu meredakan gejala sakit kepala.
Selalu bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan atau bidan sebelum minum obat apa pun untuk kondisi ini. Jika ibu hamil mengalami sakit kepala parah atau sakit kepala yang tidak kunjung sembuh, hubungi penyedia layanan kesehatan. Ini mungkin merupakan tanda preeklampsia.
Semoga informasi mengenai perubahan atau mungkin keluhan selama trimester 2 kehamilan bisa membantu Bunda menjaga janin tetap sehat hingga waktu melahirkan tiba.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak informasi mengenai kehamilan lainnya dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Kehamilan
Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda