KEHAMILAN
Cuka Dapur Ternyata Mampu Mendeteksi Dini Kanker Serviks, Simak Penjelasan Dokter
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Senin, 05 Feb 2024 18:50 WIBKanker serviks menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. Tingkat kematian akibat kanker jenis ini juga cukup banyak, Bunda.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mendeteksi dini kanker serviks agar bisa dilakukan tindakan pencegahan. Terdapat berbagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks, salah satunya adalah dengan menggunakan cuka dapur.
Lalu, bagaimana cara menggunakan cuka dapur untuk mendeteksi dini kanker serviks? Yuk simak penjelasan dokter pada artikel ini, Bunda.
Cuka dapur untuk deteksi dini kanker serviks
Mendeteksi dini kanker serviks ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan bahan yang ada di rumah yaitu cuka dapur. Hal ini disampaikan oleh dr. Amira, SpOG melalui sebuah video berdurasi 4 menit 42 detik di akun TikToknya @dokteramiraobgyn.
Dalam video tersebut dr. Amira menjelaskan bahwa cuka dapur bisa menjadi bahan pengganti asam asetat untuk pemeriksaan IVA. Pemeriksaan IVA merupakan salah satu bentuk pemeriksaan dengan mata telanjang di seluruh permukaan leher rahim.
“Jangan main-main sama cuka dapur, cuka dapur ini sangat berguna sekali buat pemeriksaan IVA tes,” kata dr. Amira.
Dalam pemeriksaan IVA cuka dapur harus dicampur terlebih dahulu dengan air. Setelah larut, campuran cuka dapur dan air ini dioleskan ke mulut rahim dan tunggu beberapa saat untuk mengetahui hasilnya.
“Ini kan cuka dicampurkan dengan air untuk kita oleskan ke mulut rahim untuk mendapatkan IVA tesnya positif atau negatif,” jelas dokter yang ditugaskan di pedalaman Papua ini.
Namun, penggunaan cuka dapur untuk pemeriksaan IVA juga tak boleh sembarangan, Bunda. Terdapat kadar khusus dalam menggunakan cuka dapur untuk pemeriksaan IVA agar tak menimbulkan iritasi.
“Perbandingannya resmi, protap, ini ajaran turun temurun dari zaman dulu sampai sekarang gak pernah berubah-berubah. Asam asetat tiga sampai lima persen, yang kita pakai lima persen. Perbandingannya satu banding empat, satu cuka dan empat air. Jangan dibalik nanti iritasi semua,” tutur dr. Amira.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan cuka dapur untuk pemeriksaan IVA ini harus dilakukan oleh tenaga medis seperti bidan ataupun dokter. Hindari melakukannya sendiri di rumah karena dikhawatirkan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika pemeriksaan IVA harus dilakukan bersama tenaga medis, di mana pemeriksaan IVA bisa dilakukan? Simak jawabannya di halaman selanjutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG PEMERIKSAAN IVA