
kehamilan
Ketahui Apa yang Dirasakan Janin ketika Ibu Menangis
HaiBunda
Minggu, 11 Feb 2024 10:30 WIB

Daftar Isi
Perubahan mood saat hamil bisa membuat Bunda merasa sedih secara tiba-tiba atau tanpa alasan yang jelas. Perubahan ini termasuk normal karena faktor hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Lalu apa yang dirasakan janin ketika ibu menangis? Apakah janin bisa ikut merasakan kesedihan yang Bunda rasakan? Simak penjelasannya berikut ini ya!
Dilansir laman You Are Mom, bayi dalam kandungan ternyata bisa ikut merasakan apa yang Bunda rasakan, termasuk ketika sedih, menangis, atau depresi. Secara khusus, kesedihan karena depresi bahkan bisa memengaruhi sebagian besar perkembangan janin, Bunda.
Sebuah studi dari University of California-Irvine tahun 2012 menemukan bahwa keadaan emosi seorang ibu dapat memengaruhi perkembangan bayi sebelum dan sesudah lahir. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketika bayi berada dalam rahim, ia berperan aktif dalam perkembangan dirinya dan ia sedang mengingat informasi tentang kehidupan setelah lahir.
Seiring pertumbuhan bayi, ia akan terus-menerus menerima pesan dari ibunya. Bukan hanya suara musik yang didengarkan, tetapi juga mencakup sinyal mengenai keadaan emosi ibundanya.
Penelitian ini juga menjelaskan bahwa hal yang paling memengaruhi janin adalah perubahan suasana hari ibunya yang terjadi terus-menerus. Ketika bayi merasa tidak aman, kebahagiaan yang sebelumnya dirasakan dapat berubah menjadi kesedihan.
Nah, ketidakseimbangan tersebut juga akan memengaruhi perkembangan bayi sebelum dan setelah dilahirkan. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk tetap seimbang secara emosional selama hamil.
Studi lain yang Cureus Journal Medical Science tahun 2021 menemukan bahwa depresi pada ibu selama kehamilan terkait dengan kelahiran prematur, stillbirth, berat badan lahir rendah, dan morbiditas ibu, termasuk komplikasi perinatal dan depresi pasca persalinan. Penelitian ini menekankan pentingnya mencegah dampak buruk tersebut dengan memantau dan mengelola depresi dengan mempertimbangkan risiko dan manfaatnya.
Secara umum, menangis selama hamil bisa membuat bayi ikut merasakan kesedihan. Tetapi, kondisi ini hanya bisa terjadi pada kesedihan yang disebabkan depresi atau depresi.
![]() |
Bukan berarti harus menahan kesedihan
Penelitian memang menemukan kaitan antara kesedihan terkait depresi dengan dampak negatif pada janin. Meski begitu, bukan berarti Bunda harus pura-pura bahagia atau menahan kesedihan yang sudah memuncak ya.
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, ibu hamil sebaiknya tidak usah menahan emosi bila merasa sedih. Bila kesedihan tidak diproses dengan baik, maka hasilnya bisa menyebabkan masalah baru setelah melahirkan.
"Ibu hamil memang wajib dan berhak untuk bahagia, tapi pasti enggak semua hal di kehidupan ini bahagia, bisa saja suatu saat ada musibah. Jadi, bukan berarti ibu hamil dilarang untuk bersedih," kata Dinda dalam Kulwap HaiBunda, beberapa waktu lalu.
"Kalau merasa sedih keluarkan emosinya. Jangan dipaksa bahagia karena sedang hamil dan akan melahirkan. Kalau kesedihan tidak diproses bisa berlangsung lama dan menyebabkan baby blues," sambungnya.
Selain baby blues, memendam kesedihan saat hamil juga bisa memicu stres dan pada akhirnya memengaruhi janin. Selagi bisa dicegah, Bunda dapat belajar mengelola emosi agar tidak menimbulkan masalah baru.
"Kalau misalnya bersedih sampai tidak bisa memproses emosi, ya pasti akan memengaruhi pertumbuhan bayinya," kata Dinda.
"Semua proses apapun itu memang harus dilalui dan harus diurai dengan benar. Jangan sampai ibu tidak boleh bersedih saat hamil dan enggak diproses. Nanti sedihnya belum hilang malah bisa stres saat punya bayi."
Cara mengatasi kesedihan saat hamil
Menangis saat hamil tidak boleh ditahan. Tetapi, Bunda juga perlu mengatasinya agar tak berlarut-larut dan semakin panjang ya.
Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 cara untuk mengontrol emosi atau mengatasi kesedihan saat hamil agar tak berdampak pada janin:
1. Makanlah secara berkala
Cobalah untuk tidak melewatkan waktu makan karena dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan rasa lapar, sehingga menyebabkan Bunda makan berlebihan. Pastikan setidaknya konsumsi dua porsi makanan yang mencakup buah-buahan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
2. Tidur tepat waktu dan teratur
Membiarkan tubuh istirahat sangat penting untuk janin dalam kandungan agar tumbuh sehat dan bahagia. Usahakan Bunda tidur yang cukup agar tidak bangun dengan perasaan kesal dan kurang tidur. Perlu diketahui, kurang tidur selama hamil dapat meningkatkan stres dan membuat Bunda lebih sering menangis.
3. Utamakan kebutuhan pribadi Bunda
Memang sulit menjadi hamil dan terus-menerus mengerjakan tugas rumah. Tetapi, sesibuk-sibuknya Bunda, jangan sampai lupa untuk mengutamakan kebutuhan pribadi ya. Cobalah untuk me time dengan melakukan perawatan di salon atau jalan-jalan bersama teman. Cara ini juga dapat mencegah stres dan depresi.
4. Olahraga rutin
Melakukan olahraga ringan dapat memompa darah, yang akan membuat suasana hati menjadi lebih baik. Berolahraga selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk menghilangkan stres. Salah satu olahraga yang mudah adalah berjalan.
5. Kurangi pemakaian gadget
Menjauhi gadget mungkin sulit dilakukan. Tetapi, menjauhkan ponsel setidaknya sepertiga hari akan membantu Bunda menemukan cara lain untuk menghibur diri, seperti membaca, menulis, melukis, atau sekadar mendengarkan musik. Aktivitas-aktivitas baru tersebut dapat membantu Bunda melupakan stres, terutama bila dipicu oleh kehidupan 'sempurna' orang-orang di media sosial.
6. Bicara dengan orang terdekat atau support grup
Cara terakhir yang paling penting adalah terbuka dengan orang terdekat, seperti suami atau keluarga. Coba Bunda ceritakan kesedihan yang dirasakan untuk meringankan beban dan mencari solusi. Bila dirasa sulit bercerita dengan orang terdekat, Bunda bisa ikut support group untuk berbagi cerita.
Demikian penjelasan mengenai kondisi janin saat ibu menangis. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
4 Kemungkinan Dampak pada Janin Bila Ibu Hamil Menangis dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
Reaksi Janin Saat Bumil Menangis & Dampaknya

Kehamilan
5 Cara agar Bunda Tak Mudah Menangis saat Hamil, Coba Ngobrol dengan Bumil Lain

Kehamilan
Ibu Hamil Boleh Kok Menangis & Bersedih, Luapkan Emosi agar Tak Baby Blues

Kehamilan
Penyebab Bunda Mudah Menangis Saat Hamil, Tiap Trimesternya Berbeda


12 Foto
Kehamilan
12 Ilustrasi Gambar Perkembangan Janin Trimester Satu: Minggu ke-1 sampai ke-12
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda