5 Mitos Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Simak Manfaat yang Sebenarnya

Sejak dahulu, air kelapa telah dipercaya sebagai salah satu minuman kesehatan. Minuman ini mengandung banyak nutrisi tanpa lemak jenuh dosis tinggi yang bisa ditemukan di banyak makanan berbahan kelapa lainnya. Bunda mungkin pernah mendengar air kelapa disebut-sebut memiliki manfaat yang berhubungan dengan kehamilan.

Ya, banyak mitos yang beredar bahwa air kelapa memiliki manfaat yang baik untuk ibu hamil dan janinnya. Namun, apakah benar demikian?

Mitos air kelapa untuk ibu hamil

Sebelum membahas mitos dan fakta, perlu Bunda ketahui terlebih dahulu bahwa air kelapa mengandung nutrisi di dalamnya. Dilansir Healthline, air kelapa mengandung 94 persen air dan sedikit lemak.

Berbeda dengan santan, yang dibuat dengan menambahkan air ke parutan daging kelapa. Santan mengandung sekitar 50 persen air dan cukup tinggi lemak.

Satu cangkir (240 ml) mengandung 60 kalori, serta:

• Karbohidrat: 15 gram
• Gula: 8 gram
• Kalsium: 4 persen dari nilai harian (AKG)
• Magnesium: 4 persen dari AKG
• Fosfor: 2 persen dari AKG
• Kalium: 15 persen dari AKG

Lalu, bagaimana dengan mitos tentang air kelapa bagi ibu hamil yang beredar di masyarakat? 

Mitos dan fakta air kelapa untuk ibu hamil

Dikutip dari laman resmi Manipal Hospital, berikut mitos dan fakta air kelapa untuk ibu hamil:

1. Mitos: Air kelapa membuat kulit bayi lebih cerah dan membuat bayi tampak cantik.
Fakta: Kesehatan dan warna kulit bayi sepenuhnya bergantung pada faktor genetik. Hal itu tidak dapat diubah hanya dengan meminum air kelapa.

2. Mitos: Minum air kelapa membuat rambut bayi tumbuh lebih tebal dan kuat.
Fakta: Kekuatan dan tekstur rambut bayi  sepenuhnya bergantung pada faktor genetik. Minum air kelapa tidak menunjukkan dampak apa pun terhadap pertumbuhan rambut bayi Itu hanyalah mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi.

3. Mitos: Ibu hamil bisa mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dengan meminum air kelapa.
Fakta: Tidak ada satu pun makanan yang mengandung seluruh paket nutrisi. Meskipun air kelapa memang memiliki nutrisi penting, air kelapa saja tidak menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan saat hamil.

4. Mitos: Air kelapa menyebabkan keasaman jika dikonsumsi saat hamil
Fakta: Air kelapa tidak menyebabkan rasa asam saat hamil, dan rasa asam yang mungkin dialami ibu hamil disebabkan oleh pembesaran perut yang mengganggu proses pencernaan.

5. Mitos: Air kelapa bisa menjadi minuman hidrasi terbaik selama kehamilan
Fakta: Air kelapa tidak memiliki sifat menghidrasi terbaik jika dibandingkan dengan air mineral biasa. Jadi, ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya delapan hingga dua belas gelas air per hari agar tetap terhidrasi.

Manfaat minum air kelapa untuk ibu hamil

Terlepas dari mitos yang beredar di masyarakat mengenai air kelapa. Minuman segar satu ini juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Mengutip laman Prystine Care, berikut manfaat yang mungkin dapat dirasakan ibu hamil:

• Mencegah mual. Minum air kelapa saat awal kehamilan membantu mencegah mual dan dehidrasi, Bunda.
• Mengurangi mulas dan gangguan pencernaan. Minum air kelapa adalah pengobatan ideal untuk mengurangi keasaman. Ini menetralkan asam yang terbentuk di lambung dan mencegah gangguan pencernaan dan mulas.
• Kontrol tekanan darah. Magnesium dan Kalium yang ada dalam air kelapa memainkan peran penting dalam mengatur tingkat tekanan darah. Untuk itu tidak ada salahnya apabila ibu hamil sesekali mengonsumsinya.
• Membantu dalam pencernaan. Air kelapa kaya akan serat makanan. Ini membantu pencernaan dan mengurangi kemungkinan sembelit.
• Meningkatkan energi. Minum air kelapa meningkatkan tingkat energi dengan membantu metabolisme dan fungsi tiroid.
• Mengurangi infeksi. Banyaknya antioksidan, mineral penting, dan vitamin membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Air kelapa juga mencegah infeksi umum.
• Diuretik alami. Air kelapa adalah diuretik alami. Minuman ini meningkatkan aliran urine dan menjaga saluran kemih bebas dari mikroba penyebab infeksi. Jadi, meminumnya akan menurunkan peluang ibu hamil terkena infeksi saluran kemih (ISK).

Saran penyajian air kelapa untuk ibu hamil

Dilansir Vinmec, meski air kelapa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun ibu hamil sebaiknya hanya meminum air kelapa selama hamil dalam jumlah sedang, karena terlalu banyak tidak baik. Air mineral yang bersih, matang, dan disaring selalu menjadi prioritas utama.

Oleh karena itu, sebaiknya tidak meminum air kelapa saat hamil sebagai pengganti air putih biasa, karena dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.

Air kelapa yang paling baik digunakan adalah air kelapa yang baru saja dipotong, karena masih segar dan kaya nutrisi. Sebaliknya, hindari air kelapa kemasan atau kaleng, beberapa produsen mungkin menambahkan pemanis, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan atau menyebabkan masalah gula darah bagi wanita dengan kondisi tersebut yakni diabetes gestasional.

Oleh karena itu, pilihan terbaik untuk minuman sehat adalah air kelapa tanpa pemanis dan perhatikan ukuran porsi yang sesuai untuk setiap tahap kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!