KEHAMILAN
Pentingnya Tidur Siang untuk Ibu Hamil, Termasuk Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur
Melly Febrida | HaiBunda
Senin, 11 Mar 2024 17:35 WIBTidur siang ternyata penting buat ibu hamil. Ini karena tidur siang memberi manfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya, termasuk mengurangi risiko kelahiran prematur.
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak tidur dari biasanya. Namun, ibu hamil mungkin sering merasa tidak nyaman saat tidur siang. Padahal, pada malah hari ibu hamil sering terbangun di sepanjang malam.
Ibu hamil tidur siang
Pada ibu hamil yang bekerja, atau memiliki anak lagi serta tanggung jawab lain tentu sulit untuk istirahat. Untuk dapat lebih banyak tidur juga tidak selalu mudah. Nah, agar cukup istirahat ada baiknya untuk melakukan hal di bawah ini:
- Tidur siang.
- Istirahatlah sebanyak yang Bunda bisa sepanjang hari.
- Berjalan-jalan di sore atau sore hari.
- Hindari teh dan kopi sebelum tidur.
- Bersantai sebelum tidur dengan mandi, membaca, mendengarkan musik, menonton TV, atau menggosok punggung.
- Pergi tidur lebih awal dari biasanya.
Posisi tidur siang terbaik untuk ibu hamil
Melansir laman Pregnancy Birth Baby, dengan pertumbuhan janin, umumnya ibu hamil mengalami masalah dengan tidur. Namun, ibu hamil penting untuk istirahat yang cukup agar siap menyambut kelahiran bayi.
Posisi tidur termasuk penting untuk kesehatan bayi. Dari minggu ke 28 hingga bayi lahir, pastikan Bunda tidur miring. Apakah itu sedang tidur siang sebentar di sofa atau tidur di malam hari, tidur miring adalah yang terbaik.
Sedangkan, tidur terlentang dianggap berisiko. Berbaring telentang memberi tekanan pada pembuluh darah utama. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke rahim, dan membatasi suplai oksigen bayi. Hal ini dapat mempengaruhi detak jantung janin. Penelitian menunjukkan tidur terlentang berisiko lebih tinggi terjadinya lahir mati.
Sebenarnya, lahir mati dapat terjadi karena berbagai faktor, beberapa di antaranya tidak dapat dikontrol. Namun penelitian menunjukkan bahwa tidur miring dapat mengurangi risiko lahir mati hingga setengahnya.
Ibu hamil bisa tidur miring ke kiri atau ke kanan. Untuk membuat tidur miring lebih mudah dan nyaman, tekuk lutut. Lalu, letakkan bantal di antara keduanya. Bunda juga bisa meletakkan bantal di bawah perut sebagai penyangga.
Jika Bunda terbangun dan mendapati tertidur telentang, miringkan tubuh. Jika sering terjadi, letakkan bantal di belakang punggung agar lebih sulit berguling.
Manfaat tidur siang untuk ibu hamil
Ada berbagai manfaat dari tidur siang saat hamil
1. Mengurangi risiko berat badan lahir rendah
Tidur siang selama kehamilan dikaitkan dengan berat badan lahir yang lebih sehat. Ini terungkap dalam penelitian dari Tiongkok.
“Berat badan lahir rendah adalah salah satu akibat yang ditakuti dari kehamilan,” kata Dr. Ghada Bourjeily, peneliti tidur di Warren Alpert Medical School di Brown University di Providence, Rhode Island, dikutip dari Reuters.
Pada penelitian yang diterbitkan di jurnal Sleep Medicine, dikaitkan tidur siang saat hamil dengan berkurangnya risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
Berat badan lahir rendah, yang didefinisikan sebagai kurang dari 5,5 pon (2.500 gram), dikaitkan dengan dampak kesehatan yang merugikan pada masa kanak-kanak dan dewasa. Termasuk penyakit pernapasan, diabetes, dan hipertensi.
Para penulis melaporkan dalam jurnal Sleep Medicine, Lulu Song dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan dan rekannya menganalisis informasi dari lebih dari 10.000 wanita yang berpartisipasi dalam studi Kelompok Bayi Sehat tahun 2012-2014 di Tiongkok. Kelompok tersebut mencakup 442 wanita yang memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.
Hasilnya, ibu hamil yang rutin tidur siang antara 60 dan 90 menit memiliki kemungkinan 29% lebih kecil melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak tidur siang.
Frekuensi tidur siang juga tampaknya berperan. Ibu hamil yang tidur siang lima hingga tujuh hari per minggu memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah.
Temuan ini penting bagi Dr. Suzanne Karan dari University of Rochester Medical Center di New York, yang tidak terlibat dalam penelitian.
"Studi tentang tidur siang ini adalah sinyal lain bahwa memperhatikan tidur adalah bagian penting dari kesehatan kehamilan Anda secara keseluruhan,” kata Karan.
Menurutnya, kehamilan ibarat tes stres yang menunjukkan masalah kesehatan apa yang mungkin Anda alami di kemudian hari, jadi penting untuk memperhatikan dan mengobatinya sekarang," ujarnya.
Seperti diketahui, kelelahan saat hamil disebabkan perubahan fisik dan hormonal yang dialami tubuh. Selain itu, tidur malam hari mungkin lebih terganggu karena sering ke kamar mandi dan ketidaknyamanan fisik pada trimester ketiga.
Dan studi baru menemukan manfaat terbesar bagi para ibu yang tidur siang lebih dari 1 jam, bahkan power nap pun bisa sangat membantu mengisi tangki energi ibu hamil.
2. Mengurangi risiko lahir prematur
Jumlah tidur saat hamil tidak hanya memengaruhi ibu hamil dan janin, tapi juga dapat mempengaruhi persalinan.
Dilansir FamilyDoctor, kurang tidur selama kehamilan dapat dikaitkan dengan sejumlah komplikasi. Termasuk preeklampsia (kondisi serius yang memengaruhi tekanan darah dan ginjal). Kondisi ini bisa mengakibatkan kelahiran prematur.
Salah satu gejala awal kehamilan itu lelah yang luar biasa. Tidur akan sangat menarik bagi ibu hamil. Tak lama setelah trimester pertama, energi akan kembali. Dan masuk trimester ketiga, ibu hamil akan mulai merasa lelah lagi.
Kelelahan ini bisa disebabkan kelelahan fisik yang timbul karena pertumbuhan bayi dan stres yang ditimbulkannya pada tubuh. Namun, kelelahan ibu hamil selama ini berhubungan langsung dengan ketidakmampuan tidur malam yang nyenyak.
Bunda selama ini mungkin belum pernah mengalami kesulitan tidur. Tapi Bunda bisa mengalami kesulitan tidur yang parah saat hamil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)