Kurma merupakan buah yang kaya serat yang biasa disajikan saat Bulan Ramadhan. Nah, ibu hamil yang ingin makan kurma, berikut ini cara aman mengonsumsinya beserta resep sederhana.

Kurma bisa dibilang sebagai camilan manis dan sehat selama kehamilan. Ada beragam manfaat nutrisi yang ditawarkan kurma selama kehamilan.

Dilansir Healthline, semakin banyak nutrisi dan vitamin yang diperoleh ibu hamil, ibu hamil akan merasa lebih baik secara fisik dan mental.

Kurma merupakan salah satu jenis buah yang paling manis. Tapi manisnya ini termasuk dalam jenis gula alami. Ini karena kurma merupakan sumber fruktosa alami yang baik. Kurma dapat memberikan energi melawan kelelahan saat hamil. 

Kurma ini ada yang basah dan kering. Pada buah-buahan kering biasanya mengalami proses pengeringan yang menyebabkan buah kehilangan air. Hasilnya, buah-buahan ini cenderung memiliki lebih banyak kalori dan gula dibandingkan buah-buahan yang tidak dikeringkan.

Aturan makan kurma untuk ibu hamil

Agar ibu hamil mengonsumsi kurma dengan cara aman, ada beberapa peraturan yang perlu diperhatikan.

1. Trimester pertama

Konsumsi kurma dalam jumlah sedang pada awal kehamilan. Terutama jika ibu hamil memiliki masalah gula darah.

2. Trimester kedua

Pada trimester kedua, ibu hamil berisiko tinggi terkena diabetes gestasional. Untuk itu sebaiknya ibu hamil mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika berencana memasukkan kurma ke dalam daftar makanan.

3. Trimester tiga

Makan kurma dapat mempercepat persalinan. Ibu hamil sebaiknya mulai makan 4-6 kurma sehari pada minggu ke-36.

Manfaat kurma untuk ibu hamil

Menurut Lauren Manaker, MS, RDN, ahli diet yang berfokus pada kesuburan dan penulis The First Time Mom’s Pregnant Cookbook, kurma kaya akan nutrisi yang mendukung kehamilan yang sehat, seperti magnesium, zat besi, dan kalsium. 

Selain kaya nutrisi, kurma juga kaya akan serat untuk menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Sehingga mengurangi kemungkinan sembelit pada ibu hamil. 

Berikut beberapa manfaat makan kurma saat hamil:

1. Kurma juga merupakan sumber folat, yang membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir. Serta menyediakan zat besi dan vitamin K. Dengan mengonsumsi makanan mengandung zat besi dapat meningkatkan energi dan melawan anemia defisiensi besi. 
2. Selain itu, vitamin K membantu bayi yang sedang tumbuh mengembangkan tulang yang kuat, serta dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf.
3. Kurma juga kaya akan potasium, mineral elektrolit yang membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan tekanan darah lebih rendah.
4. Kurma kering juga kaya akan magnesium, yang dapat membantu mengatasi kram otot, sulit tidur, dan gelisah di malam hari selama kehamilan.
5. Kurma telah lama dipercaya memiliki manfaat terapeutik (anti inflamasi, antioksidan, anti tumor). Manfaat lain yang diakui adalah kemampuan kurma untuk mempercepat persalinan.

Para peneliti mengungkapkan ada beberapa bukti yang mendukung bahwa kurma mempercepat persalinan. 

Para peneliti menemukan bahwa perempuan yang makan enam kurma sehari selama 4 minggu memiliki waktu persalinan yang lebih pendek, rata-rata dilatasi serviks yang lebih tinggi, dan memiliki selaput ketuban yang lebih utuh saat tiba di rumah sakit. 

Berdasarkan temuan tersebut, peneliti yakin bahwa makan kurma dapat mengurangi kebutuhan induksi persalinan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan bahwa manfaat ini untuk semua perempuan. 

Efek samping makan kurma saat hamil

Kurma tidak hanya menyehatkan, tapi juga aman dikonsumsi saat hamil. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa kurma mempunyai efek samping atau efek negatif pada trimester pertama, kedua, atau ketiga kehamilan.

Justru sebaliknya, makan kurma dapat memberikan efek positif dan membantu ibu hamil merasa lebih baik, terutama jika ibu hamil sedang mengalami masalah energi rendah atau sembelit.

Namun, salah satu risiko yang perlu diwaspadai adalah reaksi alergi terhadap kurma. Tanda-tanda reaksinya antara lain kesemutan, gatal, atau bengkak di sekitar mulut atau lidah. Jika gejala tersebut muncul, segera hentikan makan kurma.

Ibu hamil juga perlu memperhatikan kandungan gula pada kurma. Karena kurma juga tinggi karbohidrat dan kalori, jadi jangan berlebihan jika dokter meminta Bunda untuk memperhatikan asupan kalori atau gula darah. Batasi diri makan hingga enam buah sehari.

Dilansir The Bump, kurma mungkin tidak cocok untuk dimakan secara teratur oleh semua orang hamil. Jika menderita diabetes pregestasional atau gestasional, Bunda harus bertanya kepada penyedia atau ahli gizi tentang menambahkan kurma ke dalam makanan. 

Selain itu, orang dengan intoleransi fruktosa mungkin akan mengalami gejala GI yang tidak nyaman akibat memakan kurma, dan siapa pun yang menjalani diet rendah serat karena alasan medis juga harus berhati-hati karena kurma sangat tinggi serat.

5 Cara aman mengkonsumsi kurma untuk ibu hamil dan resepnya

Makan segenggam buah kering tidak sama dengan makan buah segar dalam jumlah yang sama. Untuk mengonsumsi kurma dengan aman, ada beberapa hal yang perlu ibu hamil perhatikan:

1. Membuat smoothie kurma ditambah dengan yogurt.
2. Membuatnya menjadi minuman dengan campuran kurma.
3. Saus salad dengan menambahkan kurma.
4. Sebagai makanan penutup.
5. Sebagai pemanis, pengganti gula.

Sedangkan resep sederhana yang dapat Bunda coba praktikkan di bawah ini dari berbagai sumber:

1. Smoothie kurma karamel asin 

Ini merupakan minuman yang memadukan rasa manis alami dan rasa kurma seperti karamel dengan rasa moka yang kaya dan lembut, serta renyahnya garam laut yang asin.

Bahan:

• Kurma
• Susu almond
• Bubuk kopi atau cokelat
• Saus karamel
• Es
• Garam

Cara membuatnya: 

1. Mencampurkan kurma dengan susu almond, bubuk kopi atau cokelat. Tambahkan es dan sedikit saus karamel. Lalu haluskan dengan blender. 
2. Bunda bisa menambahkan taburan garam dan sedikit saus karamel tambahan di atasnya.
3. Sesuaikan bahan smoothie dengan selera, bisa juga ditambahkan bahan lain seperti pisang, ekstrak vanila, atau bubuk protein.

2. Selada buah saus kurma

Bahan:

• 200 gr pepaya
• 200 gr mangga
• 200 gr kiwi segar
• 200 gr buah naga putih

Saus kurma:

• 200 gram kurma (buang isi dan cincang kasar)
• 1 sdt cabai giling (optional)
• 1/2 sdt garam halus
• 200 ml air matang
• 1 sdm tepung maizena

Cara membuat:

1. Saus kurma: campur semua bahan lalu blender.
2. Panaskan wajan, masak bahan saus kurma dengan api kecil hingga mendidih. Angkat dan dinginkan.
3. Siapkan piring saji, susun buah yang sudah dikupas dan potong-potong sesuai selera. Siram saus kurma di atas buah. 

3. Puding kurma

Bahan:

• 2 Bungkus agar-agar bubuk warna putih
• 250 gram kurma, buang biji dan cincang halus
• 500 ml air
• 3 lembar daun pandan, simpulkan
• 100 gram gula merah
• Loyang atau cetakan agar yang sudah dibasahi
• 200 ml yogurt rasa vanila untuk saus

Cara membuat: 

1. Campur kurma, gula, air dan agar-agar lalu blender hingga halus.
2. Masak di panci dengan daun pandan dengan api sedang hingga matang. Angkat.
3. Tuangkan ke loyang atau cetakan yang sudah dibasahi.
4. Hidangkan dingin dengan siraman yogurt dan buah sesuai selera.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!