
kehamilan
Simfisis Pubis Disfungsi pada Ibu Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Selasa, 19 Mar 2024 11:45 WIB

Daftar Isi
Kehamilan adalah masa yang istimewa bagi setiap perempuan, tetapi seringkali juga menyertai tantangan dan masalah kesehatan yang perlu diatasi.
Salah satu masalah yang mungkin dialami oleh ibu hamil adalah disfungsi simfisis pubis, kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan di daerah panggul.
Kali ini, Bubun akan membahas lebih lanjut tentang simfisis pubis disfungsi, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.
Mengenal simfisis pubis disfungsi
Disfungsi simfisis pubis mengacu pada gejala yang Bunda rasakan ketika sendi antara tulang panggul kiri dan kanan (simfisis pubis) memiliki kemungkinan untuk bergerak lebih dari biasanya.
Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, ligamen menahan sendi pada tempatnya sehingga tulang panggul Bunda tidak dapat bergerak atau bergeser melewati titik nyamannya.
Baca Juga : Simfisis Pubis Disfungsi |
Selama kehamilan, karena perubahan hormonal, ligamen ini mengendur, sehingga sendi menjadi cukup fleksibel sehingga tulang panggul Bunda bisa melebar saat melahirkan. Semua gerakan tambahan di panggul Bunda bisa terasa menyakitkan. Rasa sakitnya biasanya hilang setelah Bunda melahirkan.
Penyebab simfisis pubis disfungsi pada ibu hamil
Saat Bunda hamil, tubuh Bunda memproduksi hormon yang disebut relaksin yang membuat ligamen pada sendi antara tulang panggul kiri dan kanan lebih rileks.
Tubuh Bunda mungkin mulai memproduksi hormon ini sejak 10 minggu kehamilan Bunda. Melonggarkan cengkeraman ligamen pada sendi berarti sendi dapat lebih banyak bergerak.
Gerakan ekstra itu memungkinkan tulang panggul kiri dan kanan melebar saat tiba waktunya bayi Bunda lahir. Perubahan pada cara tulang panggul Bunda bergerak memungkinkan terjadinya persalinan normal.
Gejala simfisis pubis disfungsi pada ibu hamil
Rasa sakit Bunda bergantung pada bagaimana berat dan tekanan didistribusikan ke seluruh tubuh Bunda. Cara Bunda menggerakkan tubuh dapat membuat nyeri menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Jika Bunda sedang hamil, berat janin atau jumlah janin yang banyak dapat memberi tekanan pada sendi sehingga membuatnya semakin sakit. Seringkali, rasa sakit menjadi semakin hebat saat Bunda semakin dekat dengan persalinan.
Bunda mungkin merasakan:
- Ketidaknyamanan ringan.
- Rasa sakit yang menusuk datang dari bagian depan atau belakang panggul Bunda dengan tiba-tiba.
- Nyeri terus-menerus yang menjalar ke seluruh perut bagian bawah, punggung, selangkangan, perineum (ruang antara anus dan vulva), paha, dan tungkai.
Gerakan tertentu berikut ini juga dapat memperburuk rasa sakit:
- Berjalan (Bunda mungkin mendengar bunyi klik saat berjalan).
- Membungkuk ke depan.
- Naik atau turun tangga.
- Menyesuaikan diri di tempat tidur.
- Masuk dan keluar dari mobil.
- Berdiri dengan satu kaki atau mengangkat kaki.
- Mengangkat diri Bunda dari tempat tidur atau dari kursi.
Gejala selain nyeri juga bisa muncul:
- Mengalami kesulitan buang air kecil atau besar.
- Merasakan kelelahan yang tidak jelas sumbernya.
- Mendengar bunyi klik atau gerinda dari panggul.
Rasa sakit dan ketidaknyamanan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental Bunda. Ini mungkin berkontribusi terhadap gejala yang terkait dengan depresi pasca melahirkan setelah bayi Bunda lahir. Sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Bunda tentang dukungan kesehatan perilaku jika Bunda mengalami gejala yang berhubungan dengan depresi.
Pengobatan simfisis pubis disfungsi
Rasa sakit yang Bunda rasakan di panggul biasanya akan hilang beberapa bulan setelah bayi Bunda lahir. Begitu tubuh Bunda berhenti memproduksi relaksin, ligamen Bunda kembali mengencang, dan sendi berkurang gerakannya. Sementara itu, Bunda dan dokter Bunda dapat memutuskan cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit Bunda. Beberapa opsi meliputi:
- Mengonsumsi NSAID.
- Mengenakan sepatu yang nyaman.
- Menempatkan kompres es di area panggul Bunda.
- Tidur dengan bantal di antara kedua kaki Bunda.
- Mengenakan sabuk kehamilan (pelvic support belt).
- Rapatkan kedua kaki Bunda saat keluar dari mobil.
Mendapatkan perawatan yang disesuaikan dengan tubuh Bunda dapat membantu mengatasi gejala. Dokter Bunda mungkin menyarankan agar Bunda menemui ahli terapi fisik, ahli kiropraktik, ahli akupunktur, atau tukang pijat untuk menghilangkan stres dan ketegangan pada tubuh Bunda.
Dokter mungkin mengajari Bunda peregangan dan latihan yang akan membantu Bunda melindungi area panggul dan membantu stabilitas. Ingatlah bahwa olahraga yang Bunda lakukan selama kehamilan mungkin berbeda dari yang direkomendasikan oleh dokter Bunda setelah kehamilan.
Mempelajari cara bergerak dengan aman juga penting. Saat Bunda merasakan sakit, wajar saja jika Bunda melakukan gerakan berbeda untuk mencoba meredakan nyeri.
Namun, sangat mudah untuk melakukan koreksi berlebihan dan memberikan terlalu banyak tekanan pada sendi lain dalam prosesnya. Dokter Bunda dapat memandu Bunda melalui pendekatan untuk menghilangkan rasa sakit tanpa membahayakan sendi lainnya.
Simfisis pubis disfungsi adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil dan dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang signifikan di daerah panggul.
Meskipun tidak ada pengobatan tunggal untuk kondisi ini, langkah-langkah seperti istirahat, terapi fisik, dan penggunaan dukungan dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan selama kehamilan.
Jika Bunda mengalami gejala simfisis pubis disfungsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan pengelolaan yang tepat, banyak perempuan dapat mengelola simfisis pubis disfungsi dengan baik dan tetap menikmati kehamilan mereka.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
7 Persiapan Penting agar Persalinan Normal Berjalan Lancar

Kehamilan
5 Infeksi Bakteri & Virus Yang Wajib Diwaspadai Ibu Hamil

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda