KEHAMILAN
7 Tanda Keguguran saat Hamil Muda yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Nyeri Punggung
Hasna Fadhilah | HaiBunda
Kamis, 18 Apr 2024 21:25 WIBMasa kehamilan merupakan momen yang membahagiakan bagi para bunda. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, mungkin tersirat kekhawatiran, salah satunya yaitu keguguran. Keguguran biasanya terjadi pada awal masa kehamilan. Meskipun terbilang umum terjadi, keguguran bisa menjadi pengalaman yang emosional dan traumatis bagi seorang bunda.
Oleh karena itu penting bagi para ibu hamil untuk memahami tanda-tanda keguguran saat hamil muda agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Dengan memahami tanda-tanda ini, ibu hamil dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan janinnya, sehingga risiko keguguran dapat diminimalisir.
Nah, Bunda, simak penjelasan berikut ini mengenai tanda-tanda keguguran dan informasi lainnya yang penting untuk diketahui oleh ibu hamil.
Apa itu keguguran?
Keguguran adalah hilangnya kehamilan secara tiba-tiba sebelum usia kehamilan 20 minggu. Kebanyakan keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan. Sebagian besar keguguran disebabkan karena masalah kromosom. Melansir dari Mayo Clinic, sekitar 10-20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Ada beberapa jenis keguguran yang umumnya didiagnosis oleh dokter, di antaranya:
1. Keguguran yang terlewatkan
Keguguran ini terjadi, namun ibu hamil tidak menyadarinya sebab tidak memiliki gejala. Keguguran jenis ini baru akan diketahui ketika dilakukan pemeriksaan USG yang hasilnya janin tidak memiliki detak jantung.
2. Keguguran total
Keguguran jenis ini terjadi ketika ibu hamil kehilangan kehamilan dan rahimnya kosong. Hal ini ditandai dengan terjadinya perdarahan dan mengeluarkan jaringan janin. Biasanya dokter akan memastikan keguguran total dengan pemeriksaan melalui USG.
3. Keguguran berulang
Keguguran jenis ini dapat terjadi selama tiga kali berturut-turut. Meski begitu, persentase terjadinya sangat kecil yaitu 1 persen.
Keguguran pada setiap ibu hamil akan berbeda-beda. Beberapa mungkin akan sangat kesakitan, namun beberapa lainnya mengalami kram yang mirip dengan gejala menstruasi. Jenis keguguran yang dialami ibu hamil juga dapat mempengaruhi tingkat rasa sakitnya.
Misalnya jika Bunda mengalami keguguran total di rumah, maka akan merasa lebih kesakitan dibanding orang yang mengalami keguguran melalui proses pembedahan.
Penyebab keguguran saat hamil
Keguguran saat hamil dapat disebabkan karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab keguguran yang paling sering terjadi:
1. Kelainan genetik
Penyebab keguguran yang paling sering terjadi yaitu dikarenakan kelainan genetik atau kromosom. Kelainan kromosom ini menyumbang sekitar 50 persen dari keseluruhan keguguran pada trimester pertama kehamilan. Kromosom membawa sifat genetik yang menentukan ciri-ciri fisik bayi nantinya, seperti jenis kelamin, warna kulit, rambut, dan mata.
2. Kehamilan di luar kandungan
Kondisi ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berkembang di luar rahim, misalnya di area tuba falopi. Kehamilan di luar kandungan ini menyebabkan keguguran karena sel telur tidak bisa bertahan hidup.
3. Infeksi
Keguguran juga bisa disebabkan karena ibu hamil terinfeksi virus atau bakteri seperti toksoplasma. Infeksi ini dapat menular dari ibu hamil ke janin dan akan mempengaruhi kesehatan janin.
4. Kurang gizi
Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi kondisi janin dan menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk dirinya dan janinnya.
5. Gaya hidup tidak sehat
Beberapa contoh gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol dan terpapar racun lingkungan juga dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Maka sangat penting bagi para ibu untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat.
Faktor risiko keguguran
Tak hanya penyebab keguguran, ada faktor-faktor risiko keguguran lain yang harus diketahui oleh Bunda. Berikut beberapa faktor risiko keguguran yang perlu diperhatikan:
1. Usia ibu
Risiko keguguran pada ibu hamil akan meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita yang hamil pada usia di atas 35 tahun memiliki risiko yang lebih besar mengalami keguguran.
2. Riwayat keguguran sebelumnya
Jika seorang wanita pernah mengalami keguguran sebelumnya, maka risiko keguguran pada kehamilan berikutnya akan semakin tinggi. Maka dari itu, ibu hamil yang pernah memiliki riwayat keguguran memerlukan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatannya agar janin di dalam kandungannya dapat berkembang dan lahir sehat.
3. Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan tertentu pada ibu hamil seperti diabetes, infeksi, atau masalah pada rahim atau leher rahim dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran.
7 Tanda keguguran saat hamil muda yang perlu diwaspadai
Keguguran seringkali disebabkan karena faktor-faktor yang berada di luar kendali ibu. Ada beberapa tanda keguguran saat hamil muda yang perlu Bunda waspadai:
1. Perdarahan vagina
Perdarahan vagina merupakan tanda keguguran yang paling umum. Pendarahan bisa berupa bercak ringan, bintik-bintik merah, atau merah darah terang. Apabila perdarahan terus terjadi dalam jumlah banyak dan berlangsung berhari-hari, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan.
2. Kram perut hebat
Kram atau nyeri perut yang hebat bisa menjadi tanda keguguran lainnya yang umum terjadi. Nyeri atau kram biasanya dirasakan di perut bagian bawah yang menjalar ke pinggang.
3. Keluarnya jaringan dari vagina
Jika Bunda mengalami perdarahan vagina, perhatikan apakah ada jaringan yang keluar dari vagina. Jaringan ini bisa berupa gumpalan darah, lendir, atau bahkan janin. Jika Bunda mengalami hal ini, segera untuk konsultasikan ke dokter sebab bisa menjadi tanda potensial keguguran.
4. Mual dan muntah berkurang
Berkurangnya mual atau muntah yang umumnya terjadi pada masa awal kehamilan juga patut untuk diwaspadai sebab bisa menjadi tanda terjadinya keguguran.
5. Nyeri payudara berkurang
Selain mual dan muntah, gejala kehamilan lain seperti nyeri payudara yang berkurangan atau bahkan hilang, hal ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda keguguran. Bunda dianjurkan untuk segera menemui dokter apabila hal ini terjadi.
6. Nyeri punggung hebat
Rasa nyeri atau kram pada perut sebagai tanda keguguran dapat menjalar hingga menjadi sakit punggung. Rasa nyeri ini biasanya dirasakan pada bagian bawah yang menyebabkan tidak nyaman.
7. Dokter kandungan tidak menemukan detak jantung janin
Terkadang beberapa kasus keguguran tidak menunjukkan gejala apapun. Oleh karena itu, satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami keguguran atau tidak yaitu dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan, apabila tidak ditemukan detak jantung janin maka hal ini menjadi tanda ibu hamil mengalami keguguran.
Cara mencegah keguguran saat hamil
Sayangnya secara umum keguguran tidak dapat dicegah. Jika Bunda mengalami keguguran, itu bukan berarti Bunda melakukan kesalahan yang dapat menjadi penyebab keguguran. Merawat tubuh dan kesehatan merupakan cara terbaik yang dapat Bunda lakukan. Ada beberapa cara mencegah keguguran saat hamil yang dapat dilakukan oleh para ibu, yaitu:
1. Jauhi faktor risiko keguguran
Selama kehamilan, ibu hamil sangat dianjurkan untuk menjauhi atau menghentikan kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko keguguran seperti merokok, minum alkohol, atau penggunaan obat-obatan terlarang.
2. Lakukan perawatan prenatal
Bunda dapat melakukan perawatan prenatal secara teratur selama masa kehamilan dan pemeriksaan lanjutan setelah melahirkan. Perawatan prenatal sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
3. Batasi konsumsi kafein
Melansir dari Mayo Clinic, banyak ahli yang merekomendasikan agar ibu hamil tidak mengkonsumsi kafein lebih dari 200 miligram per harinya. Meskipun efek kafein belum begitu jelas menjadi penyebab keguguran atau kelahiran prematur, sebaiknya tetap batasi jumlah konsumsinya. Atau jika Bunda masih ragu, bertanyalah kepada dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
4. Konsumsi multivitamin
Mengonsumsi suplemen multivitamin seperti yang mengandung asam folat sangat penting selama kehamilan. Asam folat dapat membantu mencegah terjadinya cacat saraf pada janin.
5. Olahraga teratur dan makan makanan sehat
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Bagi ibu hamil, sebaiknya hindari olahraga yang terlalu berat atau mengakibatkan tekanan berlebih pada perut.
Selain itu pastikan untuk mendapatkan asupan gizi yang seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, vitamin dan mineral. Hindari makanan yang tinggi kandungan gula dan lemak jenuh.
Itulah Bunda, penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda keguguran saat hamil muda. Meskipun keguguran memang tidak dapat dihindari, dengan pengetahuan dan langkah preventif yang tepat risiko keguguran dapat dikurangi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Kebiasaan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Trimester 1, Salah Satunya Malas Minum Air
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan
6 Jenis Keguguran dan Cara Mengurangi Risikonya
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu
TERPOPULER
Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya
Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung
Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini
Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya
Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung
Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Hamdan ATT Meninggal Dunia, Hetty Soendjaya Ungkap Firasat Tak Enak
-
Beautynesia
Menurut Terapis, Ini 5 Gaya Parenting yang Membuat Anak Bahagia
-
Female Daily
Jourdy Pranata, Nurra Datau, dan Maizura Main Tebak Harga. Siapa yang Paling Jago?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Putri Kako dari Jepang Saat Kunjungan ke Brazil, Viral Saat Naik Pesawat
-
Mommies Daily
10 Tayangan Terbaru Juli 2025: Dari Film Bioskop hingga Drama Korea