Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Efek Hb Rendah pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya agar Tak Bahayakan Janin

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Apr 2024 14:05 WIB

Hb Ibu Hamil
Hb Ibu Hamil rendah/ Foto: Getty Images/baona
Daftar Isi

Kehamilan memang merupakan momen istimewa yang sangat dinantikan oleh banyak pasangan. Namun dibalik itu, selama periode ini berbagai risiko kesehatan perlu diwaspadai, salah satunya yaitu Hb rendah yang mungkin dialami oleh ibu hamil.

Hemoglobin (Hb) memiliki peran vital sebagai protein dalam sel darah merah yang mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Apabila ibu hamil mengalami Hb rendah, maka hal ini dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya.

Penting bagi Bunda untuk mengetahui mengenai efek Hb rendah dan penyakit berbahaya yang ikut mengintai. Apa saja efek buruk Hb rendah pada ibu hamil dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, Bunda, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Apa itu Hb rendah?

Melansir dari Mayo Clinic, hemoglobin atau (Hb) adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Kadar hemoglobin antara pria dan wanita berbeda. Untuk wanita, kadar normalnya berada di kisaran 12,3 hm/dL dan 15,3 gm/dL. Apabila kadar hemoglobin seorang wanita berada di bawah 12 gm/dL, maka dapat disimpulkan bahwa ia mengalami Hb rendah. 

Di sisi lain, selama masa kehamilan, volume darah dalam tubuh akan meningkat, begitu pula dengan jumlah zat besi yang dibutuhkan. Tubuh ibu hamil akan menggunakan zat besi untuk menghasilkan lebih banyak darah guna memasok oksigen ke bayi dalam kandungan.

Jika Bunda tidak memiliki persediaan zat besi yang cukup atau tidak mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan, maka kondisi Hb rendah. Ketika kadar hemoglobin seseorang rendah, itu artinya tubuhnya tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuatnya merasa sangat lelah dan lemah. 

Untuk mengetahui apakah ibu hamil menderita Hb rendah atau tidak, maka harus dilakukan tes hemoglobin untuk menganalisis jenis hemoglobin dalam sel darah ibu. Apabila ibu hamil menderita Hb rendah yang parah selama kehamilan, akan meningkatkan risiko kelahiran prematur (sebelum usia kandungan 37 minggu). Kondisi ini juga dikaitkan dengan kelahiran bayi dengan berat badan rendah dan depresi ibu pasca persalinan. 

Penyebab Hb rendah pada ibu hamil

Kadar Hb yang rendah pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik bagi ibu maupun janinnya. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami Hb rendah berikut beberapa di antaranya:

1. Kekurangan zat besi

Zat besi adalah salah satu mineral yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan hemoglobin. Kekurangan zat besi menjadi penyebab paling umum anemia pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan asupan zat besi yang rendah, kehilangan darah, mual, dan muntah.

2. Kekurangan vitamin B12 dan folat

Vitamin B12 dan folat juga penting untuk pembentukan sel darah merah dan hemoglobin. Kekurangan vitamin B12 dan folat ini biasanya disebabkan karena terjadinya gangguan pencernaan, asupan nutrisi yang kurang, dan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat mengganggu penyerapan vitamin B12 seperti obat diabetes dan obat kejang. 

3. Tubuh tidak menghasilkan sel darah merah yang cukup

Tubuh manusia memproduksi sel darah merah dan sel darah putih melalui sumsum tulang belakang. Terkadang, ada beberapa kondisi atau penyakit yang akan memengaruhi kemampuan sumsum tulang belakang tidak memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup. 

4. Kehilangan banyak darah

Ibu hamil mungkin mengalami kecelakaan atau menderita penyakit tertentu yang menyebabkan ia kehilangan banyak darah. Hal ini dapat menyebabkan hemoglobin dalam darah ibu juga ikut menurun. 

Penyakit yang disebabkan Hb rendah

Jika seseorang mengalami kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darahnya rendah, maka hal ini bisa saja menjadi pertanda gejala penyebab timbulnya beberapa penyakit. Nah, Bunda, berikut beberapa penyakit yang disebabkan karena Hb rendah yang harus diwaspadai ibu hamil:

1. Anemia 

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin. Jenis anemia yang paling umum terjadi yaitu anemia defisiensi besi. Gejala yang mungkin saja dialami oleh penderitanya meliputi kelelahan, pusing, sesak napas, dan kulit pucat.

2. Limfoma

Limfoma merupakan istilah medis untuk kanker yang menyerang sistem limfatik seseorang. Jika ia memiliki sel limfoma di sumsum tulang belakang, sel tersebut dapat mengluarkan sel darah merah yang menyebabkan jumlah sel darah merah berkurang. 

3. Leukimia

Leukimia adalah kanker darah yang menyerah area sumsum tulang belakang. Sel leukimia di sumsum tulang belakang dapat membatasi jumlah sel darah merah yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Hal ini menyebabkan sel darah putih jumlahnya lebih banyak daripada sel darah merah.

4. Gagal ginjal kronis

Ginjal manusia memproduksi hormon yang akan memberikan sinyal pada sumsum tulang belakang untuk membuat sel darah merah. Apabila ginjal mengalami kerusakan kronis, maka akan memengaruhi proses ini dan menyebabkan jumlah sel darah seseorang menurun.

5. Mieloma multipel

Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh seseorang mengembangkan sel plasma abnormal yang dapat menggantikan keberadaan sel darah merah. Kondisi ini menyebabkan sel darah merah dalam tubuh menurun. 

5 Efek yang terjadi saat Hb ibu hamil rendah

Selain bahaya penyakit yang mengintai akibat Hb rendah, ada pula beberapa efek langsung yang dapat terjadi pada ibu hamil. Beberapa efek buruk yang terjadi ketika Hb ibu hamil rendah di antaranya:

1. Tubuh mudah lemas

Kadar Hb yang rendah pada ibu hamil menandakan kekurangan oksigen yang penting bagi tubuh. Hal ini mengakibatkan ibu hamil mudah merasa lemas, lesu, dan kekurangan energi. Kondisi ini tentu saja berdampak pada aktivitas sehari-hari, di mana tubuh terasa berat dan sulit digunakan secara maksimal untuk beraktivitas. 

2. Sesak napas

Kekurangan oksigen akibat Hb rendah pada ibu hamil juga berakibat pada sistem pernapasan. Ibu hamil dengan kondisi ini akan merasakan sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen dengan meningkatkan frekuensi pernapasan. Sesak napas ini dapat mengganggu kenyamanan ibu hamil dan membatasi aktivitasnya.

3. Berat badan lahir rendah

Anemia yang diakibatkan oleh Hb rendah pada ibu hamil dapat memberikan efek domino pada janin. Bayi yang dilahirkan dari ibu hamil dengan anemia berisiko tinggi mengalami berat badan lahir rendah (BBLR).

Hal ini disebabkan karena asupan oksigen dan nutrisi yang tidak optimal selama masa kehamilan. BBLR dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan pada bayi, seperti infeksi, gangguan perkembangan, dan bahkan kematian. 

4. Gangguan tumbuh kembang bayi

Dampak negatif Hb rendah pada ibu hamil tidak hanya berhenti pada berat badan lahir rendah. Anemia juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Kekurangan oksigen dan nutrisi selama masa kehamilan dapat mengganggu pembentukan organ dan jaringan tubuh bayi, sehingga berakibat pada keterlambatan perkembangan fisik dan mental. Hal ini tentu saja akan memengaruhi masa depan bayi dan membutuhkan perhatian khusus untuk mengejar ketertinggalan. 

5. Daya tahan tubuh menurun

Hb rendah pada ibu hamil juga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat ibu hamil lebih mudah terserang infeksi dan penyakit. Hal ini tentu saja membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin, karena ibu hamil dengan daya tahan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap komplikasi kehamilan dan persalinan. 

Cara mengatasi efek HB rendah pada ibu hamil

Cara yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mengatasi efek Hb rendah yaitu mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung zat besi. Biasanya dokter kandungan akan merekomendasikan suplemen zat besi untuk dikonsumsi ibu selama kehamilan.

Rata-rata ibu hamil membutuhkan sekitar 27 miligram zat besi setiap harinya. Selain suplemen, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan sumber zat besi seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayur hijau, dan kacang polong. 

Zat besi yang berasal dari produk hewani seperti daging paling mudah diserap oleh tubuh. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Bunda bisa juga mengonsumsi makanan atau minuman tinggi vitamin C seperti jus jeruk, jus tomat, atau jus stroberi. Selama mengonsumsi suplemen zat besi, sebaiknya hindari mencampurnya dengan jenis makanan atau minuman yang mengandung kalsium.

Meski kalsium merupakan nutrisi yang penting selama kehamilan, namun nutrisi ini dapat menurunkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Bunda dapat mengonsumsi olahan makanan atau minuman yang mengandung zat besi dan kalsium secara terpisah agar tetap mendapatkan manfaat dari kedua nutrisi tersebut. 

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai efek Hb rendah pada ibu hamil dan bahaya lain seperti penyakit yang bisa timbul. Dengan memahami efek Hb rendah dan cara mengatasinya, semoga Bunda dapat melakukan langkah preventif untuk mencegahnya atau memilih pengobatan yang tepat.

Ingat, ya, Bunda, untuk selalu mengkonsultasikannya dengan dokter mengenai cara mengatasi Hb rendah selama kehamilan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda