Tanda Gerakan Janin Normal Bergerak dalam 12 Jam Seperti Apa?

Ketahui Tanda Gerakan Janin Normal dalam 12 Jam, Ibu Hamil Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/sutlafk

Ibu hamil umumnya akan merasakan gerakan janinnya mulai usia kehamilan 20 hingga 22 minggu. Namun seperti apa tanda gerakan janin normal yang bergerak dalam 12 jam?

Gerakan janin ini juga terasa bermacam-macam, baik itu seperti kepakan maupun tendangan. Begitu di trimester ketiga, bumil akan merasakan gerakan janin secara teratur.

Tanda gerakan janin normal

Brian Levine, MD, MS, FACOG, Dokter Kandungan-Ginekologi, mengatakan bahwa gerakan janin ini bisa menjadi indikator bagaimana kondisi janin. Jika ini adalah kehamilan pertama Bunda, mungkin baru akan merasakan gerakan pada minggu ke 20, sedangkan jika ini kehamilan kedua (atau lebih), bumil mungkin merasa lebih cepat yakni sejak 16 minggu.

"Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan dan orang hamil berbeda. Jadi, jangan khawatir jika tidak bisa merasakan bayi Anda bergerak di pertengahan kehamilan," kata Levine dilansir Verywellfamily.

Jika usia kehamilan belum mencapai 22 minggu dan belum juga merasakan gerakan janin, kemungkinan besar ini bukan karena pertanda adanya masalah. Ini terjadi kemungkinan karena kehamilan pertama.

Pola gerakan janin normal

Pada kehamilan usia sekitar 28 minggu, bumil sebaiknya sudah bisa mengenali beberapa pola dalam gerakan bayi. Misalnya, mungkin bayi bumil sangat aktif:

Selama waktu-waktu tertentu dalam sehari
Saat Bunda berolahraga
Ketika Bunda makan sesuatu yang manis atau minum sesuatu yang dingin
Ketika Bunda berbaring

"Sebaiknya perhatikan rutinitas bayi Anda sehingga Anda bisa melihat adanya penurunan gerakan janin," jelas Levine.

American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan bumil menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merasakan 10 gerakan janin.

ACOG juga merekomendasikan agar pengecekan ini dilakukan pada waktu yang sama setiap harinya, yakni setiap kali bayi Anda paling aktif mulai dari 28 minggu (atau pada 26 minggu jika bumil mengalami kehamilan berisiko tinggi.

Untuk menghitung tendangan atau gerakan janin, posisi yang terbaik adalah duduk dengan kaki di atas atau berbaring di sisi kiri saat melakukan hitungan tendangan.

Hitungan tendangan merupakan salah satu cara untuk memantau pergerakan janin di rumah. Caranya dengan mengatur waktu dan catat setiap kali bumil merasakan gerakan. Idealnya, bumil perlu melacak setidaknya 10 gerakan dalam dua jam.

Seperti apa gerakan normal janin? Klik halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang 7 aktivitas yang tidak disukai janin:

[Gambas:Video Haibunda]

GERAKAN JANIN DALAM 12 JAM

Ketahui Tanda Gerakan Janin Normal dalam 12 Jam, Ibu Hamil Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/

Cara mengecek gerakan janin

Jumlah gerakan janin setiap harinya cenderung terus meningkat hingga mencapai usia kehamilan 32 minggu. Setelah itu, janin cenderung kurang lebih tetap sama, tetapi tidak berkurang.

Menjelang 28-32 minggu, sebagian besar janin memiliki pola pergerakan yang teratur. Ini berarti bumil dapat memperkirakan secara kasar kapan janin akan bergerak sepanjang hari – dan malam hari!

Untuk mengetahui tanda gerakan normal janin bergerak 12 jam, Dr Emeil Kame, Dokter Spesialis Kebidanan, Ginekolog dan Ahli Bedah Laparoskopi menjelaskan dengan mengecek 10 gerakan janin dalam 12 jam, baik itu tendangan, pukulan, guling, atau kepakan kecil.

Tanda anak autisme/ Foto: Dwi Rachmi/ HaiBunda

Dalam studi ultrasonografi terhadap pola gerakan janin menunjukkan bahwa janin dapat tidur hingga 90% dari waktunya, biasanya selama periode 20 hingga 75 menit. Sedangkan periode aktif janin itu hingga 40 menit setiap kalinya.

"Mereka juga dapat memiliki lebih banyak 'masa aktif' setiap hari. Misalnya, satu penelitian menunjukkan mereka cenderung bergerak lebih banyak antara jam 9 malam dan jam 1 pagi selama beberapa minggu terakhir kehamilan.

Kame mencontohkan metode yang bisa digunakan untuk memantau gerakan janin dengan kick chart alias bagan tendangan.

Kick chart ini dicetak pada selembar kertas untuk mencatat pergerakan harian janin, biasanya setelah sekitar 28 minggu kehamilan. Bagan tendangan terutama digunakan untuk wanita yang mengungkapkan kekhawatiran tentang gerakan bayi mereka.

Tujuannya untuk memberikan pedoman umum tentang seberapa aktif bayi seharusnya. Namun, tidak ada kriteria standar yang digunakan untuk benar-benar mendefinisikan apa itu gerakan yang cukup (atau tidak cukup), sehingga penggunaannya cukup kontroversial.

Bagan juga dapat merekam gerakan janin, bukan hanya tendangan. Ini berarti kepakan, siku, guling, dorong, jab, dan regangkan semuanya dihitung sebagai 'tendangan'.

Metode yang digunakan untuk memantau pergerakan bayi dengan kick charts disebut metode Cardiff count to ten. Dalam periode 12 jam (dari pukul 08:00 hingga 20:00) untuk merekam setidaknya 10 gerakan janin.

"Jika bayi Anda memiliki setidaknya 10 gerakan dalam periode 12 jam ini dianggap baik-baik saja," ujarnya.

Namun, jika janin tidak bergerak dalam 12 jam, bumil bisa mencoba setelah makan malam berbaring dengan tenang di sisi kiri selama sekitar 60 menit. Namun tanpa gangguan seperti menonton televisi atau berbicara dengan seseorang ya Bunda agar fokus hanya pada gerakan janin.

Janin ini harus bergerak 10 kali dalam satu jam (ada yang mengatakan 10 kali dalam 2 jam). Jika bumil masih khawatir, segera hubungi dokter.