Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Penyebab Perut Begah, Penuh dan Sesak saat Hamil 5 Bulan dan Cara Mengatasinya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 03 May 2024 20:11 WIB

Pregnant young woman grimacing with hands on stomach while sitting at home
Ketahui Penyebab Perut Begah, Penuh dan Sesak saat Hamil 5 Bulan dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/Nastasic
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh seorang perempuan. Dan biasanya, perubahan fisik yang terjadi pada selama kehamilan juga akan disertai dengan rasa yang tidak nyaman, salah satunya di perut, di saluran pencernaan.

Keluhan paling umum yang biasanya terjadi adalah perut terasa begah. Keadaan ini memang tidak membahayakan, tapi cukup mengganggu kenyamanan. 

Penyebab perut terasa begah, penuh, dan sesak

Seperti banyak perubahan menyenangkan yang terjadi selama kehamilan, hormon adalah penyebab utama begah di awal kehamilan.

1. Peningkatan hormon progesteron

Dilansir dari Parents, ketika hamil, penyebab utama keluhan di saluran cerna adalah akibat peningkatan kadar hormon, seperti progesteron, yang menyebabkan pengosongan lambung menjadi lebih lambat.

Meskipun kadar progesteron yang lebih tinggi diperlukan untuk membuat kehamilan yang lebih sehat, fluktuasi ini dapat memengaruhi usus Bunda. Progesteron dikenal dapat mengendurkan otot polos tubuh, termasuk otot-otot usus dan perut.

Hal ini membuat kontraksi otot yang bertanggung jawab untuk memindahkan makanan melalui saluran pencernaan menjadi lebih lambat. Tujuannya adalah untuk memastikan nutrisi dari makanan yang Bunda konsumsi memiliki lebih banyak waktu untuk diserap, meningkatkan nutrisi bagi Bunda dan janin. 

Akibat proses perpindahan makanan di saluran cerna yang melambat, gas jadi menumpuk sehingga ibu hamil merasa kembung, sering bersendawa dan tentu saja perut terasa begah dan penuh. Pada akhir kehamilan, tekanan tambahan dari berat badan bayi dan pertumbuhan rahim dapat menyebabkan begah yang lebih parah.

2. Rahim yang semakin membesar

Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim ikut membesar. Janin yang berkembang membuat rahim menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk lambung. Tekanan pada lambung ini dapat menimbulkan gejala seperti perut kembung dan begah pada ibu hamil. Oleh karena itu, keluhan ini akan semakin dirasakan oleh Bunda ketika memasuki trimester 3, akibat dari janin yang semakin besar di dalam kandungan.

3. Merasa stres dan cemas berlebihan 

Ibu hamil yang mengalami  stres atau cemas berlebih yang bisa mengakibatkan sistem saraf simpatis memacu adrenalin dan kortisol. Kondisi tersebut bisa meningkatkan tekanan darah dari sistem pencernaan, diantaranya produksi asam lambung meningkat dan menimbulkan begah.

4. Cara makan yang salah

Mengkonsumsi makanan dalam porsi besar, makan terlalu cepat, atau mengunyah makanan tidak cukup halus dapat menyebabkan penelan udara saat makan, yang menghasilkan lebih banyak gas di perut.

Ilustrasi Ibu Hamil KontraksiFoto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Cara mengatasi perut begah saat hamil

Perut begah biasanya bisa ditangani di rumah dengan langkah-langkah berikut:

1. Minum banyak air putih

Air putih membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Pastikan untuk minum banyak air di antara waktu makan untuk meningkatkan pencernaan. Minum air saat makan adalah kesalahan umum yang bisa kita lakukan. Sayangnya, hal ini bisa mengganggu proses pencernaan

2. Konsumsi makanan berserat

Menurut para ahli, sekitar 25 hingga 30 gram serat per hari adalah jumlah yang sempurna. Usahakan untuk mendapatkan sebanyak mungkin sayur dan buah segar. Biji-bijian utuh seperti millet dan oat juga merupakan ide bagus untuk meredakan sembelit.

Jika pola makan Bunda saat ini rendah serat, tingkatkan asupan Bunda secara bertahap. Mengkonsumsi terlalu banyak serat sekaligus juga dapat menyebabkan lebih banyak kembung dan masalah pencernaan lainnya.

3. Hindari makanan yang menyebabkan gas

Beberapa orang sensitif terhadap kacang-kacangan dan sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan kubis. Bunda juga harus menghindari makanan yang digoreng dan makanan berlemak.

4. Makan dalam porsi kecil dan sering

Ini membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien.

5. Kelola stres dan cemas dengan baik

Stres dan kecemasan bisa memperburuk gejala perut begah.

6. Lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki

Ini membantu memperlancar sistem pencernaan. Cobalah berenang atau jalan santai untuk membantu pencernaan. 

Namun, beberapa kondisi seperti sindrom iritasi usus besar, diverticulitis, penyakit celiac, penyakit radang usus, dan pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan bisa menjadi penyebab perut begah yang diperparah oleh kehamilan.

Gejala perut begah pada ibu hamil meliputi nyeri di perut dan dada, perut terasa kembung, sembelit, kram perut, serta sering buang angin dan sendawa. Jika Bunda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda