KEHAMILAN
Perbedaan Mummy Tummy dan Diastasis Recti, Sama-sama Bisa Hilang kok Bun
Alysa Audriani | HaiBunda
Senin, 06 May 2024 19:32 WIBMenjadi seorang Bunda memang bukanlah suatu hal yang mudah. Ketika hamil, berbagai harus Bunda harus melalui berbagai perubahan, baik itu dari segi fisik maupun psikis. Namun, perjuangan tersebut tidak selesai sampai situ saja.
Saat Si Kecil sudah terlahir, Bunda pun harus kembali mengalami berbagai perubahan. Sebab, tubuh setelah melahirkan dapat terlihat berbeda dan Bunda perlu melakukan penyesuaian diri lagi. Tak menutup kemungkinan, perubahan ini akan membuat Bunda mengalami kondisi mummy tummy ataupun diastasis recti.
Lantas, apa yang menjadi perbedaan keduanya? Yuk, kenali terlebih dahulu definisi mummy tummy dan diastasis recti, Bunda.
Mengenal mummy tummy
Pada dasarnya, mummy tummy adalah kondisi pada area kulit perut Bunda mengalami kendur. Biasanya, mummy tummy ini juga akan membuat perut tampak lembek dan menggembung. Kemudian, kondisi seperti ini bisa saja menetap di perut Bunda dalam waktu yang cukup lama.
Meski tak menyenangkan untuk dilihat, hal ini sangat umum dialami oleh para Bunda setelah melahirkan. Bunda pun perlu ingat bahwa mummy tummy ini muncul sebagai tanda perjuangan dari mengandung hingga melahirkan seorang anak. Oleh karena itu, hadapilah kondisi ini dengan penuh kesabaran ya, Bunda.
Mengenal diastasis recti
Mungkin, banyak Bunda yang mengira bahwa istilah mummy tummy ini sama saja dengan diastasis recti. Namun, keduanya ternyata berbeda ya, Bunda. Melansir dari Waterside Health & Wellbeing, diastasis recti adalah kondisi kedua sisi otot perut atau otot rektus abdominis memisah berjauhan secara tidak normal.
Otot-otot ini akan memisah secara vertikal di tengah perut Bunda dan terhubung di tengah oleh jaringan ikat yang dikenal sebagai linea alba. Jaringan ikat yang disebut juga dengan linea alba ini terbuat dari kolagen dan terletak di belakang pusar, membentang dari bagian bawah tulang rusuk hingga ke tulang kemaluan.
Seiring berjalannya usia kehamilan, janin akan semakin tumbuh dan berkembang. Di saat inilah otot perut dan linea alba akan meregang lebih lebar untuk memberi ruang yang lebih banyak bagi janin.
“Dinding perut memiliki kemampuan tertentu untuk meregang untuk menampung bayi,” jelas dr. Michael Tahery, dokter Obstetri dan Ginekologi di Los Angeles, Amerika Serikat, dikutip dari The Bump.
Bila perut Bunda menjadi berjarak setidaknya lebih dari 2 centimeter, bisa saja ini menandakan suatu hal yang tidak normal dan mungkin merupakan tanda Bunda mengalami diastasis recti.
Namun, diastasis recti ini sangat umum dialami oleh para Bunda setelah melahirkan. Terdapat juga faktor-faktor yang mendukung ibu hamil untuk mengalami kondisi ini, seperti melahirkan bayi dengan berat badan yang cukup besar, berusia di atas 35 tahun, atau hamil anak kembar.
Tak usah terlalu khawatir bila Bunda mengalaminya ya. Sebab diastasis recti ini hanya bersifat sementara. Pada umumnya, pemisahan otot perut ini akan kembali seperti semula setelah melalui 6 minggu hingga 6 bulan pasca melahirkan.
Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat juga Bunda yang memerlukan waktu pemulihan lebih lama jika tidak ditangani dengan baik.
Mengatasi mummy tummy dan diastasis recti
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, baik mummy tummy maupun diastasis recti ini hanya bersifat sementara Bunda. Oleh karena itu, tidak perlu untuk merasa khawatir dan sedih saat sedang berhadapan di kaca.
Tentu, perlu waktu yang cukup lama agar kondisi seperti mummy tummy dan diastasis recti ini dapat menghilang dari perut. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat Bunda lakukan agar kondisi seperti ini lebih cepat hilang lho.
Lakukan terapi dasar panggul
Melansir dari DC Metro Maternity, melakukan terapi dasar panggul ternyata umum dilakukan di negara Prancis, Bunda. Nantinya, terapi dasar panggul ini akan dibantu oleh terapis yang sudah ahli untuk mengatasi berbagai masalah yang umum dialami oleh para Bunda.
Pada umumnya, para terapis ini juga dapat mendengarkan kekhawatiran Bunda pada tubuh pasca melahirkan. Oleh karena itu, terapis juga dapat membantu mendiagnosa keluhan serta mencari cara untuk mengatasi kondisi yang dialami oleh Bunda seperti misalnya mummy tummy atau diastasis recti.
Tak hanya melakukan terapi dasar panggul, terdapat juga berbagai upaya yang bisa Bunda lakukan sendiri di rumah.
Tips untuk atasi mummy tummy
Berikut adalah beberapa cara agar mummy tummy tampak lebih samar dan segera hilang:
- Selalu ingat untuk menerima dan mencintai tubuh Bunda.
- Ucapkan rasa syukur karena mummy tummy menandakan perjuangan melahirkan.
- Pijat perut untuk melepaskan jaringan yang tersangkut dan memobilisasi cairan.
- Kurangi lemak tubuh dengan menurunkan berat badan.
- Jaga hidrasi tubuh agar tidak kekurangan air.
Tips untuk atasi diastasi recti
Di bawah ini merupakan cara-cara yang dapat Bunda lakukan agar diastasis recti dapat segera hilang:
- Istirahat yang cukup.
- Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi untuk menyembuhkan jaringan lunak.
- Cukupi kebutuhan hidrasi.
- Perbaiki postur tubuh dari ujung kepala hingga kaki.
- Lakukan teknik pernapasan yang baik.
- Hindari mengangkat barang berat.
- Mulai lakukan program olahraga yang aman saat sudah melewati 12 minggu pasca melahirkan.
- Tidak melakukan gerakan atau olahraga yang dapat membuat kondisi diastasis recti memburuk, seperti:
- Lari.
- Olahraga twisting.
- Gerakan plank, sit up, dan crunch.
Demikian informasi mengenai perbedaan mummy tummy dan diastasis recti. Tak perlu khawatir bila mengalaminya, sebab kedua hal ini dapat dihilangkan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Pakai Korset Pasca Persalinan, Benarkah Efektif Mengecilkan Perut?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Selalu Sulit Turunkan BB setelah Melahirkan, Fairuz A Rafiq Akui Alami Diastasis Recti
Mengenal Diastasis Recti yang Dialami Fairuz A Rafiq usai 4 Kali Hamil & 3 Operasi Caesar
Diastasis Recti, Perut Sulit Rata setelah Melahirkan: Tanda, Gejala, Cara Mengeceknya
Sudah Lahiran Lama, Tapi kok Masih Buncit? Bunda Mungkin Alami Diastasis Recti
TERPOPULER
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Karakter Animasi Film 'Merah Putih: One For All' Disebut Mirip Wapres Gibran Bikin Salfok
-
Beautynesia
Bingung Pilih Masker Wajah? Ketahui Jenis-jenis Face Mask Sesuai Jenis Kulitmu
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Adu Gaya Raline Shah & Luna Maya Jadi Bridesmaid Millane Fernandez di Italia
-
Mommies Daily
12 Rekomendasi Bedak Padat untuk Usia 40 Tahun ke Atas, dari Rp20 Ribuan hingga Rp200 Ribuan