KEHAMILAN
Stres saat Hamil Berisiko Sebabkan IQ Rendah pada Bayi Laki-laki Kelak
Alysa Audriani | HaiBunda
Jumat, 17 May 2024 13:05 WIBKehamilan memang bukanlah proses perjuangan yang mudah. Tak jarang, seorang ibu hamil akan merasa stres karena banyaknya perubahan yang dialami, baik dari segi fisik maupun psikis.
Namun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa rasa stres yang dialami oleh ibu hamil ini dapat dirasakan oleh janin juga lho. Akibatnya, mereka juga akan terkena dampak dari rasa stres tersebut.
Berdasarkan hasil sebuah penelitian, ibu hamil yang mengalami stres terutama pada usia kehamilan akhir ternyata dapat mengurangi tingkat IQ pada janin dengan jenis kelamin laki-laki meskipun mereka belum terlahir lho.
Bagaimana bisa? Yuk simak terus untuk mengetahui jawabannya, Bunda.
Stres saat hamil dapat membuat IQ bayi laki-laki rendah
Melansir dari New York Post, hormon kortisol merupakan hormon steroid yang membantu tubuh untuk memberi respons terhadap rasa stres. Selama kehamilan, kadar hormon kortisol ini dapat meningkat, dan ibu hamil yang mengandung janin perempuan biasanya mengeluarkan lebih banyak kortisol dibandingkan ibu hamil yang mengandung janin laki-laki.
Menurut penelitian yang dilakukan di Denmark, kadar hormon kortisol dapat meningkat ketika ibu hamil merasa stres di trimester ketiga. Alhasil, janin yang terpapar oleh kadar kortisol yang tinggi selama di kandungan dapat membuat skor IQ anak laki-laki menjadi lebih rendah saat mereka sudah mencapai usia 7 tahun.
Kendati demikian, kadar kortisol justru tidak akan memberi pengaruh buruk pada skor IQ anak perempuan. Justru, kadar kortison urine yang lebih tinggi dapat meningkatkan skor IQ anak perempuan apabila terpapar oleh kadar kortison urine yang lebih tinggi saat masih berada di dalam kandungan.
“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa anak perempuan mungkin lebih terlindungi oleh aktivitas 11beta-HSD2 plasenta, sedangkan anak laki-laki mungkin lebih rentan terhadap paparan kortisol fisiologis ibu sebelum melahirkan,” jelas Dr. Anja Fenger Dreyer, peneliti utama dari penelitian tersebut.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang merasa stres saat tengah mengandung janin dengan jenis kelamin laki-laki akan memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi laki-laki dengan skor IQ yang lebih rendah nantinya. Sebaliknya, ibu hamil yang terpapar hormon kortisol saat mengandung janin perempuan justru tidak akan membuat anaknya memiliki IQ yang rendah.
Bunda, itulah informasi mengenai hormon kortisol dan pengaruhnya yang berbeda terhadap skor IQ bayi laki-laki dan perempuan. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bila Bunda tengah hamil anak laki-laki dan merasa stres, tentu Bunda tidak ingin hormon kortisol memberi pengaruh pada skor IQ anak nantinya.
Lantas, bagaimana ya cara yang tepat untuk atasi rasa stres saat hamil? Ketahui jawabannya di halaman berikut ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS ATASI STRES SAAT HAMIL