KEHAMILAN
Daftar Cek Lab Ibu Hamil Trimester 3 yang Tak Boleh Dilewatkan sebelum Persalinan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 21 May 2024 13:09 WIBMemasuki trimester akhir kehamilan, sederet pemeriksaan rutin perlu dilalui. Simak apa saja daftar cek lab ibu hamil trimester 3 yang tak boleh dilewatkan sebelum persalinan agar Bunda terpantau kesehatannya hingga persalinan nanti.
Menjelang kelahiran bayi, berbagai perasaan campur aduk mungkin dirasakan calon ibu. Antara bersemangat, gugup, tidak sabar, takut, dan kombinasi dari semuanya. Ya, hal ini wajar karena trimester 3 memang cukup menguras energi. Apalagi, pertumbuhan perut terus membesar dan bagian tubuh lainnya juga bisa berubah.
Cek lab ibu hamil trimester 3
Bagi Bunda yang sedang menjalani kehamilan trimester 3, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan pada fase ini. Seperti diketahui bahwa trimester 3 adalah waktu untuk mengatur kelahiran bayi Bunda.
Penting untuk mengetahui cara memantau pergerakan bayi dan memahami tanda-tanda persalinan dini untuk berjaga-jaga. Membuat rencana untuk persalinan, menyelesaikan kamar bayi, dan segala persiapan lainnya.
Pada trimester ini, mungkin juga bisa menjadi masa indah bagi banyak ibu hamil. Karena, ini adalah waktu istimewa menikmati perut bayi saat bayinya makin aktif. Terkadang, bumil juga dapat melihat bentuk kaki kecil yang mendorong bagian dalam tubuh Bunda.
Jumlah atau gerakan tendangan janin tidak hanya menyenangkan untuk dilihat, tetapi juga penting untuk memantau kesehatan bayi Bunda. Dengan memahami pola bayi, Bunda dapat merasakan jika ada sesuatu yang tidak beres dan memberi tahu dokter agar mereka dapat melakukan intervensi seperti dikutip dari laman Themotherbabycenter.
Pada trimester 3, selain memantau perkembangan bayi yang makin aktif, Bunda juga perlu menjalani serangkaian cek lab. Tes ini merupakan bagian penting dari perawatan rutin selama kehamilan. Beberapa tes ini dilakukan dengan sampel darah dan sebagian lainnya menggunakan sampel urine atau sampel cairan yang diambil dari vagina, leher rahim, atau rektum.
Tes-tes ini semua tentunya dapat membantu menemukan kondisi yang dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi Bunda dan janin. Semakin banyak masalah yang ditemukan dalam tes ini tentunya dapat ditangani secepat mungkin selama kehamilan.
Oh iya, Bunda, memasuki trimester 3, Bunda juga sebaiknya menjalani beberapa tes umum yang sebaiknya tidak terlupakan. Berikut ini di antaranya:
1. Tes darah dan urine
Dokter akan terus memeriksa protein dan gula serta tanda-tanda infeksi guna mengawasi tanda-tanda preeklamsia, komplikasi yang paling umum terjadi pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Bunda mungkin menjalani tes darah lagi untuk mengetahui anemia.
2. Pengukuran lainnya
Pengukuran berat badan, tekanan darah, dan tinggi fundus (jarak dari tulang kemaluan ke puncak rahim) juga dilanjutkan. Detak jantung bayi pada fase ini semakin nyaring dan jernih.
3. Pemeriksaan panggul
Dalam beberapa minggu terakhir kehamilan, dokter akan mulai melakukan pemeriksaan panggul lagi. Hal ini untuk melihat apakah leher rahim sudah memulai proses pematangan untuk melahirkan. Pematangan adalah pelunakan, penipisan, dan pembukaan (pelebaran) serviks, seperti dikutip dari laman WebMD.
Perubahan ini bisa terjadi secara perlahan atau cepat selama beberapa minggu, hari, atau jam sebelum kelahiran. Jadi, tidak jarang terjadi pembesaran beberapa sentimeter beberapa minggu sebelum tanggal jatuh tempo dan kemudian berhenti melakukan pembesaran. Proses ini agak tidak dapat diprediksi.
5. Skrining Streptokokus Grup B
Usap vagina dan rektal diambil pada usia kehamilan 35 hingga 37 minggu untuk mendeteksi bakteri strep grup B. Meskipun radang grup B dapat terjadi pada 30% perempuan sehat, penyakit ini merupakan penyebab utama infeksi yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir dan juga dapat menyebabkan kecacatan intelektual, gangguan penglihatan, dan gangguan pendengaran.
Perempuan yang hasil tesnya positif diobati dengan antibiotik selama persalinan untuk melindungi bayinya dari tertular infeksi saat lahir. Sebagai alternatif, dokter atau bidan mungkin memilih untuk tidak melakukan tes strep tetapi akan merawat saat melahirkan jika ada faktor risiko tertentu yang berkembang.
6. Pemantauan detak jantung bayi
Pemantauan detak jantung bayi dilakukan selama kehamilan, persalinan, dan persalinan untuk memantau detak jantung janin. Detak jantung janin dapat menunjukkan apakah janin baik-baik saja atau sedang bermasalah dan dapat dilakukan kapan saja setelah minggu ke-20.
7. Tes non-stres
Biasanya, tes ini dilakukan setiap minggu pada banyak kehamilan berisiko tinggi, seperti pada kasus bila seorang perempuan mengandung lebih dari satu janin, atau menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, tes ini melibatkan penggunaan monitor janin yang diikatkan di perut ibu untuk mengukur kehamilan bayi. Selain itu, tes ini juga digunakan untuk memantau bayi yang terlambat lahir.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Syarat Bunda Bisa VBAC, Melahirkan Normal Meski Pernah Operasi Caesar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Infeksi Bakteri & Virus Yang Wajib Diwaspadai Ibu Hamil
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3
TERPOPULER
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis
Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya
7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg
Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
9 Gejala Awal Kanker yang Sering Terabaikan, Kenali Segera!
-
Beautynesia
Tebak Nama Kue Tradisional dari Berbagai Daerah di Indonesia, Yakin Tahu Semua?
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
3 Rekomendasi Parfum Lokal Bertema Nusantara, Cocok Buat Perayaan HUT RI
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah