Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bawaan Hamil Anak Laki-laki Bikin Cepat Lelah? Simak Faktanya Bun

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 26 May 2024 20:40 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sakit
Bawaan Hamil Anak Laki-laki Bikin Cepat Lelah? Simak Faktanya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark
Daftar Isi
Jakarta -

Mitos seputar kehamilan seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Salah satu anggapan yang kerap didengar adalah bahwa Bunda yang sedang hamil anak laki-laki akan merasa lebih cepat lelah dibandingkan dengan Bunda yang hamil anak perempuan. 

Kehamilan adalah periode yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional bagi seorang perempuan. Tidak heran jika banyak mitos dan cerita turun-temurun yang berkembang di masyarakat seputar kehamilan. 

Mitos ini bisa muncul dari pengalaman pribadi, cerita nenek moyang, atau sekadar obrolan santai di kalangan ibu-ibu. Salah satu mitos yang sering didengar adalah tentang perbedaan kelelahan yang dirasakan saat hamil anak laki-laki dan anak perempuan.

Apakah benar hamil anak laki-laki bikin cepat lelah?

Ada beberapa alasan mengapa mitos ini begitu populer. Salah satunya adalah kepercayaan bahwa hormon yang dihasilkan oleh janin laki-laki lebih 'berat' atau membutuhkan lebih banyak energi dari tubuh Bunda. 

Selain itu, beberapa orang percaya bahwa pergerakan janin laki-laki cenderung lebih aktif, sehingga Bunda merasa lebih lelah.

Namun, mitos ini belum terbukti secara ilmiah. Faktanya, kelelahan saat hamil lebih banyak dipengaruhi oleh perubahan hormon, beban fisik tambahan, serta faktor-faktor lain seperti kualitas tidur, pola makan, dan aktivitas sehari-hari.

Apa penyebab kelelahan saat hamil?

Kelelahan adalah salah satu gejala yang sering dirasakan oleh banyak wanita hamil, tanpa memandang jenis kelamin janin yang dikandung. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kelelahan selama kehamilan seperti yang dilansir dari Web MD.

1. Perubahan hormon

Selama kehamilan, tubuh Bunda mengalami peningkatan hormon progesteron secara signifikan. Hormon ini berperan penting dalam menjaga kehamilan karena membantu menyiapkan rahim untuk janin dan mencegah kontraksi prematur.

Namun, salah satu efek samping dari peningkatan progesteron adalah rasa kantuk dan lelah yang berlebihan. Progesteron memiliki efek sedatif alami yang mempengaruhi sistem saraf pusat, membuat Bunda merasa lebih sering mengantuk sepanjang hari.

2. Beban fisik

Seiring pertumbuhan janin, tubuh Bunda harus bekerja lebih keras untuk mendukung kehamilan. Volume darah meningkat hingga 50% untuk memastikan janin mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi.

Jantung juga harus memompa lebih kuat dan lebih cepat untuk mengakomodasi volume darah tambahan ini. Selain itu, berat badan Bunda bertambah, yang memberikan beban tambahan pada otot dan persendian.

Beban ekstra ini, terutama pada trimester ketiga, dapat menyebabkan kelelahan fisik yang signifikan. Bahkan tugas-tugas sederhana seperti berjalan, berdiri, atau naik tangga bisa terasa lebih melelahkan daripada biasanya.

3. Kualitas tidur

Perubahan fisik dan emosional selama kehamilan seringkali mengganggu kualitas tidur Bunda. Pada trimester pertama, rasa mual dan sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu tidur.

Pada trimester kedua dan ketiga, perubahan fisik seperti perut yang membesar, nyeri punggung, kram kaki, dan gerakan janin bisa membuat sulit menemukan posisi tidur yang nyaman.

4. Nutrisi

Asupan nutrisi yang seimbang sangat penting selama kehamilan. Tubuh Bunda membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi seperti zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan Bunda sendiri.

Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kelelahan. Misalnya, kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.

5. Aktivitas sehari-hari

Tingkat aktivitas harian dan rutinitas Bunda juga berpengaruh pada tingkat kelelahan yang dirasakan.

Ibu hamil yang bekerja atau mengurus rumah tangga mungkin merasa lebih cepat lelah karena harus menjalani berbagai tanggung jawab harian. Kegiatan yang padat dan kurangnya waktu istirahat bisa membuat tubuh lebih cepat merasa lelah. 

Dengan memahami faktor-faktor ini, Bunda bisa lebih bijak dalam mengelola kelelahan selama kehamilan dan mencari cara untuk menjaga kesehatan serta kesejahteraan diri dan janin.

Tips mengatasi kelelahan saat hamil

Kelelahan adalah hal yang wajar dialami oleh Bunda hamil, namun ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Bunda merasa lebih segar dan bertenaga selama masa kehamilan.

1. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup sangat penting selama kehamilan. Bunda perlu tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-9 jam. Cobalah tidur lebih awal dan jika memungkinkan, tidur siang sebentar untuk memulihkan energi.

Buatlah rutinitas tidur yang nyaman dengan menciptakan lingkungan tidur yang tenang, gelap, dan sejuk.

2. Jangan stres dan cemas

Stres dan kecemasan dapat memperburuk kelelahan yang Bunda rasakan. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui aktivitas yang Bunda sukai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang menenangkan.

Latihan pernapasan, yoga kehamilan, atau meditasi juga bisa membantu menenangkan pikiran.

3. Komunikasikan masalah dengan pasangan

Kehamilan adalah waktu yang penuh tantangan, dan penting bagi Bunda untuk tidak menghadapinya sendirian. Berbicaralah dengan pasangan tentang apa yang Bunda rasakan dan butuhkan.

4. Pilih aktivitas yang tepat

Pilihlah aktivitas yang sesuai dengan kondisi kehamilan Bunda. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga kehamilan dapat membantu meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Namun, pastikan Bunda tidak berlebihan.

5. Mulai pola makan yang sehat

Pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga energi selama kehamilan. Pastikan Bunda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang, termasuk protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral. 

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Bunda bisa lebih mudah mengatasi kelelahan selama kehamilan dan menjaga kesehatan serta kesejahteraan diri dan janin. Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Bunda dan tidak ragu untuk mencari bantuan atau nasihat dari tenaga medis jika diperlukan.

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda