Cerita Unik Ayah Gampang Mual hingga Ngidam saat Sang Istri Hamil, Penyebabnya...

Saat seorang perempuan sedang hamil, perhatian biasanya terpusat pada perubahan fisik dan emosional atau gejala kehamilan yang dialami. Gejala tersebut bisa sangat beragam mulai dari mual, muntah, ngidam, dan lain sebagainya. 

Namun tahukah Bunda, bahwa berbagai gejala kehamilan ini juga bisa dirasakan oleh suami atau calon Ayah. Hal inilah yang tengah dirasakan oleh seorang Ayah bernama Yasir Maulana. Ketika sang istri sedang mengandung, Ayah Yasir lah yang justru merasakan berbagai gejala kehamilan.

Merasakan banyak gejala kehamilan

Kisah unik ini dibagikan langsung oleh sang istri melalui akun Instagram @latifahlustikasari. Sebagai informasi, HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk membagikan cerita ini. 

Dalam sebuah video singkat yang dibagikan Bunda Latifah, terlihat kumpulan video saat sang suami merasakan berbagai gejala kehamilan. Mulai dari mudah mual saat melihat makanan, merasakan ngidam, hingga kesulitan makan karena rasa mual yang melanda.

Berbanding terbalik dengan sang istri

Berbagai gejala kehamilan yang dirasakan oleh Ayah Yasir ini, justru tak dirasakan oleh sang istri, Bunda Latifah. Pada video tersebut Bunda Latifah terlihat sangat santai dan tak mengalami kendala berarti selama kehamilan.

Ia menceritakan juga bahwa semenjak hamil, dirinya menjadi lebih senang makan berbagai jenis makanan. Kegemaran ini juga terkadang membuatnya sudah memikirkan makanan lain, saat makanan yang sedang ia makan belum habis. 

Kondisi yang unik ini kadang memang membuat Bunda Latifah merasa heran. Namun, ia tetap mensyukuri kondisi unik ini karena merasa bebannya sedikit berkurang.

“Drama bumil vs pakmil. Allah SWT emang seadil itu Guys, yang hamil siapa, yang ngidam siapa,” tulis Bunda Latifah dalam kolom caption unggahannya.

Ngidam Saat Hamil: Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya/ Foto: HaiBunda/ Miranda Putri Cantika

Tak sedikit yang mengalami hal serupa

Ternyata kisah unik tersebut, tak hanya dialami oleh Ayah Yasir saja loh, Bunda. Pada kolom komentar unggahan yang dibagikan Bunda Latifah, ada beberapa ibu hamil lain yang menceritakan pengalaman serupa.

“Suamiku dulu jug gitu kok, trimester pertama dia sampe kasihan lihat aku yang mual muntah sampe lemes gak bisa makan. Malem- malem dia elus perut sambil bilang ‘adekkk jangan nakal ya, ngidamnya sama bapak aja yuk. kasihan ibuk sampe lemes gitu’ dan taraaaa seminggu kemudian paksu mual muntah kepengen ini itu, lemes, nyeri punggung, kaki bengkak,” tutur Bunda dengan akun Instagram @jarwantijewe saat menceritakan kisahnya.

Kasus Ayah yang justru mengalami gejala kehamilan saat istri sedang hamil, ternyata ada istilahnya dalam dunia medis. Kondisi tersebut dalam dunia medis disebut sebagai sindrom couvade.

Nah, untuk mengetahui lebih lengkap tentang sindrom couvade, simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MENGENAL LEBIH DEKAT ISTILAH SINDROM COUVADE

Foto: Ilustrasi Visual/iStock

Apa itu sindrom couvade?

Sindrom couvade adalah kondisi di mana calon Ayah mengalami gejala yang mirip dengan yang dialami oleh ibu hamil. Gejala yang paling umum dirasakan oleh Ayah meliputi mual, muntah, perut kembung, pusing, dan ngidam.

Melansir dari laman resmi Baby Center, berbagai penelitian menunjukkan bahwa sindrom couvade dialami oleh cukup banyak calon Ayah di seluruh dunia. Oleh karena itu, sindrom ini sudah menjadi hal yang cukup umum dan tidak perlu dikhawatirkan.

Penyebab sindrom couvade

Bagi Bunda atau Ayah yang baru mendengar istilah sindrom couvade, mungkin akan merasa sulit mempercayainya. Hal ini kemudian menimbulkan banyak pertanyaan tentang penyebab sindrom ini.

Para ahli menjelaskan bahwa sindrom couvade tidak disebabkan oleh masalah fisik. Sebaliknya, sindrom ini biasanya muncul sebagai reaksi psikologis dari calon Ayah saat melihat istrinya mengalami gejala kehamilan.

Beberapa perempuan mengalami kesulitan dengan gejala awal kehamilan seperti mual dan muntah yang parah. Kondisi ini membuat suami merasa sangat berempati.

Empati yang berlebihan inilah yang akhirnya membuat tubuh bereaksi dengan mengalami gejala yang mirip dengan kehamilan. Jadi, sindrom couvade lebih berkaitan dengan masalah psikologis, Bunda.

Kapan harus ke dokter?

Sindrom couvade umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, sindrom couvade juga bisa menjadi sangat mengganggu jika sudah menyebabkan stres yang berlebih dan mempengaruhi peredaran hormon dalam tubuh.

Jika hormon dalam tubuh terpengaruh maka gejala yang dirasakan bisa menjadi lebih parah dan mempengaruhi aktivitas Ayah sehari-hari. Apabila hal ini sudah terjadi maka solusinya adalah memeriksakan diri ke tenaga kesehatan seperti dokter ataupun psikolog.

Nah, Bunda itulah dia kisah unik tentang Ayah yang juga alami gejala kehamilan atau sindrom couvade. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dan Ayah di mana pun berada.

Saksikan juga video tentang 5 jenis ngidam ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]