
kehamilan
Ketahui Manfaat Hati Sapi untuk Ibu Hamil dan Cara Memasak yang Aman
HaiBunda
Minggu, 30 Jun 2024 10:15 WIB

Daftar Isi
Hati sapi merupakan makanan yang tinggi protein, vitamin, dan mineral. Bunda yang sedang hamil dapat mengonsumsi hati sapi dengan porsi yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya.
Menurut ahli diet dan nutrisi Lisa Hodgson, RDN, CDN, CDCES, FADCES, kandungan nutrisi di hati sapi dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, perbaikan jaringan, dan produksi energi. Meski begitu, konsumsi hati sapi dalam jumlah banyak bisa menimbulkan risiko kesehatan.
Hati sapi merupakan bagian dari organ sapi. Mirip dengan manusia, hati sapi merupakan organ penting yang melakukan fungsi metabolisme, detoksifikasi, dan penyimpanan vitamin serta mineral. Semua fungsi tersebut yang menjadikan hati sapi sangat padat nutrisi, Bunda.
"Faktanya, karena manfaat nutrisinya ini, beberapa orang menyebut hati sapi sebagai makanan super (superfood)," ungkap Hodgson, dilansir Medical News Today.
Simak manfaat serta cara mengonsumsi hati sapi yang aman saat hamil berikut ini, Bunda!
Nutrisi di hati sapi
Menurut United States Department of Agriculture (USDA) Amerika Serikat, dalam 100 gram hati sapi mengandung:
- 133 kalori
- 20,35 gram protein
- 4,78 miligram (mg) zat besi
- 16,814 international units (IU) vitamin A
- 1,1 mg vitamin C total asam askorbat
- 274 mg kolesterol
"Sejumlah kecil hati sapi dapat menyediakan lebih dari kebutuhan nutrisi harian dan biasanya mengandung lebih banyak vitamin dibandingkan buah dan sayuran. Makanan ini juga kaya akan protein berkualitas tinggi dan rendah kalori," ujar Hodgson.
Manfaat hati sapi untuk ibu hamil
Kandungan nutrisi di hati sapi bermanfaat bagi ibu hamil. Berikut beberapa manfaat hati sapi sesuai dengan kandungan nutrisinya:
1. Asam folat
Asam folat yang terkandung di hati sapi memainkan peranan penting dalam perkembangan neurologis janin, termasuk bisa mencegah cacat tabung saraf.
2. Protein
Kandungan protein di hati sapi dapat membantu perkembangan janin. Bahan penyusun protein yang disebut asam amino berfungsi menjaga struktur otot, kulit, tulang, serta memproduksi hormon. Asam amino secara khusus dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi sel yang normal.
3. Vitamin A
Hati adalah sumber vitamin A yang baik bagi tubuh. Vitamin A penting untuk pertumbuhan janin, termasuk perkembangan jantung, paru-paru, ginjal, mata, tulang, serta sistem peredaran darah.
4. Zat besi
Seperti diketahui, zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan selama hamil. Konsumsi makanan mengandung zat besi dapat menurunkan risiko anemia dan menjaga kesehatan darah.
![]() |
Risiko terlalu banyak konsumsi hati sapi saat hamil
Mengutip laman Baby Center, konsumsi hati sapi terlalu sering tidak disarankan selama hamil, Bunda. Meski full nutrisi, hati sapi mengandung vitamin A jenis tertentu dalam kadar yang tinggi.
"Kadar vitamin yang tinggi berpotensi menyebabkan keguguran dan cacat lahir pada bayi yang sedang berkembang, terutama beberapa bulan pertama kehamilan," ujar ahli diet Erin Hinga, M.S., R.D.
Hinga menyarankan ibu hamil mengonsumsi setengah porsi (atau 1,5 ons) hati sapi sekali atau dua kali dalam sebulan. Porsi tersebut mungkin aman. Tetapi, karena tubuh menyimpan kelebihan vitamin A, makan lebih sering dalam porsi kecil sekalipun dapat menjadi racun bagi bayi dalam kandungan.
Hal yang sama juga dijelaskan ahli nutrisi klinis Swati Patwal, M.Sc. (Food & Nutrition), MBA. Menurutnya, hati sapi memiliki kandungan vitamin A yang lebih tinggi dibandingkan hati ayam. Dalam jumlah kecil, vitamin A ini bisa menumbulkan bahaya karena berbentuk retinol, Bunda.
"Vitamin A di hari berbentuk retinol. Asupan vitamin yang berlebihan dalam versi yang sudah ada dapat menyebabkan cacat lahir. Cacat ini bisa berupa mutasi yang bahkan berujung berkembangnya sel kanker," kata Patwal, dilansir laman Mom Junction.
Selain kandungan vitamin A yang bisa berdampak buruk, hati sapi juga mengandung kolesterol tinggi. Konsumsi berlebihan dianggap tidak sehat bagi ibu yang sedang hamil ataupun tidak.
Terakhir, hati sapi mengandung purin yang tinggi. Asupan purin berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena asam urat dan batu ginjal. Kondisi tersebut bisa menjadi masalah baru yang mengganggu kehamilan.
Konsumsi hati sapi yang aman selama hamil
Sejauh ini, tidak ada bukti jelas yang menentukan jumlah tertentu konsumsi hati sapi yang aman saat hamil. Menurut American Pregnancy Association (APA), ibu hamil memerlukan sekitar 770 mcg vitamin A atau maksimal 1.000 mcg per hari.
Sesekali menghindari konsumsi hati sapi adalah tindakan terbaik selama hamil. Bila ingin mengonsumsinya, Bunda juga perlu memasak sampai matang untuk menghindari kontaminasi.
"Jika ibu hamil sesekali makan hati, penting untuk memasaknya sampai matang untuk membunuh Salmonella, sejenis bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi berbahaya pada ibu hamil dan bayinya. Untuk memastikan hati matang dengan baik, pastikan sarinya jernih dan tidak ada warna merah muda yang tersisa di dalamnya," ujar Hinga.
Demikian manfaat dan cara konsumsi hati sapi yang aman selama hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hindari 5 Makanan Ini Selama Hamil karena Dapat Bahayakan Janin Bun

Kehamilan
4 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Kehamilan
Alasan Penting Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Chinese Food

Kehamilan
Banyak Mengonsumsi Makanan Manis Selama Kehamilan Bahayakan Janin

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda