Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Makanan Enak untuk Ibu Hamil agar Tidak Mudah Lapar

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Senin, 15 Apr 2024 07:40 WIB

Ilustrasi ibu hamil makan
5 Makanan Enak untuk Ibu Hamil agar Tidak Mudah Lapar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn
Daftar Isi

Rasa lapar yang meningkat selama kehamilan adalah kondisi umum yang wajar terjadi. Selama masa ini, tubuh sedang mempersiapkan diri untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil sehingga kebutuhan nutrisi Bunda pun meningkat.

Mengutip Tommys, Ibu hamil tidak disarankan untuk meninggalkan sarapan. Meskipun di awal kehamilan, ibu hamil tersiksa setiap pagi Ibu hamil karena merasakan 'morning sickness' harus tetap dibiasakan sarapan. Muntal dan mual tentunya menguras tenaga dan membutuhkan asupan lebih untuk memulai hari, Bunda.

Namun, jangan sampai berpikir bahwa ibu hamil harus "makan untuk dua orang". Konsep ini sering kali keliru dipahami. Sebaliknya, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan kualitas dan komposisi makanan yang dikonsumsi, bukan hanya jumlahnya saja yang ditambah.

Selain memilih makanan yang tepat, penting juga untuk memperhatikan frekuensi makan. Makan beberapa kali dalam sehari dengan porsi kecil dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi rasa lapar yang berlebihan. Langkah ini dilakukan untuk membantu mencegah mual dan gangguan pencernaan yang sering dialami selama kehamilan.

Tak kalah penting, bunda hamil juga harus memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Mengontrol keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat juga bisa membantu mengatur asupan kalori dan menjaga berat badan tetap seimbang.

5 Makanan sehat untuk Ibu hamil agar tidak mudah lapar

Menilik Kemkes, berikut makanan sehat yang dapat dikonsumsi Bunda saat kehamilan untuk mencegah rasa lapar. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Asam folat dan protein dari kacang-kacangan, hati, dan sayuran

Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk Ibu hamil. Makanan ini kaya akan serat, protein, dan asam folat yang penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan bayi. Selain kacang-kacangan, folat juga dapat ditemukan dalam makanan lain seperti hati, telur, dan sayuran berdaun hijau tua.

Rekomendasi dari dokter, Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Kacang kedelai, kacang polong dan kacang tanah juga termasuk pilihan yang sangat baik karena kandungan nutrisinya, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Kacang-kacangan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan awal Si Kecil, jadi sayang jika dilewatkan dari daftar makanan harian, Bunda. 

2. Kalsium

Berbagai sumber makanan kaya kalsium bisa menjadi pilihan sehari-hari. Susu, yoghurt, dan keju adalah sumber kalsium yang sangat baik dan mudah ditemukan di toko sekitar rumah. Selain itu, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti ikan lele, udang, dan salmon, juga merupakan pilihan yang baik sebagai sumber kalsium. Tahu juga merupakan sumber kalsium yang bagus, cocok untuk ibu hamil yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan.

Tak hanya itu, sayuran berdaun hijau tua juga merupakan sumber kalsium yang kaya. Sayuran seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan tersebut, Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian mereka untuk mendukung kesehatan diri sendiri dan perkembangan bayi yang sedang dikandung.

3. Protein dari ikan, ayam dan telur

Dalam pemenuhan kebutuhan protein selama kehamilan, Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kudapan yang kaya protein, seperti ikan, ayam (bagian dada yang rendah lemak), susu, yoghurt, dan telur. Protein dari makanan tersebut, penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memelihara kesehatan ibu hamil.

Meski protein dari ikan dan telur sangat baik, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya. Pakar merekomendasikan agar ikan dan telur dimasak sampai matang untuk mencegah risiko terkena bakteri atau parasit yang dapat membahayakan Ibu hamil dan janin.

Ikan yang terlalu berlemak, seperti ikan pedang, todak, dan pelagis, sebaiknya dikurangi karena kandungan merkuri yang tinggi, sehingga berdampak buruk pada perkembangan janin.

4. Zat besi

Asupan zat besi juga cukup penting selama kehamilan karena dapat mengurangi risiko anemia defisiensi besi, yang dapat membuat Bunda mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan depresi postpartum.

Sumber zat besi yang baik termasuk daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Saat mengolah daging merah, penting untuk memasaknya hingga bagian tengahnya tidak berwarna merah, untuk menghindari risiko terkontaminasi oleh bakteri salmonella.

Dalam memilih sumber zat besi, variasi makanan juga penting. Misalnya, Ibu hamil yang tidak mengonsumsi daging dapat memilih sumber zat besi nabati, seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan. Dengan memperhatikan variasi dalam pola makan sehari-hari, ibu hamil dapat memastikan bahwa mereka memenuhi kebutuhan zat besi mereka untuk mendukung kesehatan diri dan perkembangan janin.

5. Vitamin D

Dalam upaya untuk memastikan pembentukan tulang dan gigi yang kuat dan sehat, Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan setidaknya 600 International Units (IU) asupan vitamin D setiap harinya. Sumber vitamin D yang baik ada di ikan salmon, susu, dan jus jeruk.

Tentunya, pemenuhan kebutuhan gizi tidak hanya penting untuk Ibu hamil, tetapi juga untuk perkembangan janin yang optimal. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, Ibu hamil memberikan fondasi yang kokoh bagi kesehatan dan perkembangan Si Kecil. Di sisi lain, Bunda juga tidak mudah lapar setelah gizi dan nutrisinya terpenuhi dari makanan tersebut.

Selain itu, Ibu hamil juga disarankan untuk istirahat yang cukup, minum air yang cukup, menjaga kebersihan dan melakukan olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kesehatan Bunda dan bayi.

Demikian ulasan tentang makanan sehat untuk Ibu hamil agar tidak mudah lapar. Semoga bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda