Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Keluar Darah saat Hamil Muda, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Jul 2024 16:39 WIB

Ilustrasi Sakit Perut
Keluar Darah saat Hamil Muda, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/oatawa
Daftar Isi
Jakarta -

Mengalami keluar darah saat hamil muda bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi Bunda. Tidak jarang, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan janin dan risiko keguguran. 

Namun, perlu diketahui bahwa keluar darah saat hamil tidak selalu berarti hal yang buruk. Terdapat beberapa penyebab yang mungkin mendasari kondisi ini, mulai dari faktor yang tidak berbahaya hingga kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. 

Nah, apa saja penyebab keluar darah seperti haid saat hamil muda, positif hamil tapi keluar darah terus menerus, serta contoh pendarahan saat hamil muda yang perlu diwaspadai? Yuk simak penjelasannya berikut:

Penyebab keluar darah saat hamil muda

Keluar darah saat hamil muda bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi Bunda. Namun, ada beberapa penyebab yang bisa menjelaskan fenomena ini, dan tidak semuanya berbahaya. Berikut adalah beberapa penyebab keluar darah saat hamil muda:

1. Baru melakukan hubungan seks

Kadang-kadang, setelah Bunda melakukan hubungan seks, bisa terjadi pendarahan ringan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan aliran darah ke leher rahim.

2. Mengalami infeksi

Infeksi pada leher rahim atau vagina bisa menyebabkan pendarahan. Infeksi ini bisa diakibatkan oleh bakteri atau jamur dan memerlukan penanganan medis.

3. Sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim

Pada awal kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan menempel dan tertanam di dinding rahim. Proses ini bisa menyebabkan pendarahan ringan yang sering disebut sebagai pendarahan implantasi.

4. Perubahan hormon

Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan pendarahan ringan. Ini biasanya tidak berbahaya dan terjadi pada banyak wanita hamil.

Ciri-ciri pendarahan yang normal

Pendarahan saat hamil muda sering kali membuat Bunda cemas, tetapi tidak semua pendarahan adalah tanda masalah serius. Salah satu ciri pendarahan yang normal saat hamil adalah pendarahan ringan.

1. Pendarahan ringan

Pendarahan ringan ditandai dengan darah yang keluar hanya sedikit. Biasanya, darah yang keluar berupa bercak atau flek yang tidak memenuhi ukuran panty liner. 

2. Darah yang keluar sedikit

Jika darah yang keluar hanya dalam jumlah sedikit, ini bisa menjadi tanda bahwa pendarahan tersebut normal. Banyak perempuan hamil mengalami bercak darah di awal kehamilan karena proses implantasi, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.

3. Bercak atau flek

Bercak atau flek yang keluar biasanya berwarna merah muda atau kecokelatan. Warna darah yang lebih terang ini bisa menunjukkan bahwa pendarahan tidak banyak dan tidak berasal dari sumber yang dalam di dalam rahim. 

Cara mengatasi keluar darah saat hamil muda

Saat mengalami pendarahan di awal kehamilan, Bunda mungkin merasa cemas. Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah kondisi ini semakin parah. Dilansir dari Web MD, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut:

1. Istirahat total

Bunda disarankan untuk berbaring dan beristirahat total saat mengalami pendarahan. Kurangi waktu berdiri dan berjalan. Jika Bunda masih bekerja, mintalah izin untuk tidak masuk kerja selama beberapa saat. Dengan beristirahat total, plasenta dapat melindungi rahim dan mengurangi risiko keguguran.

2. Hindari berhubungan intim

Meskipun berhubungan intim dinyatakan aman saat hamil, bagi Bunda yang mengalami pendarahan di awal kehamilan, sebaiknya hindari dulu sampai kondisi kandungan kembali kuat dan stabil.

3. Gunakan pembalut

Jika darah yang keluar cukup banyak, hindari menggunakan tampon. Bunda disarankan untuk menggunakan pembalut biasa. Pembalut juga bisa membantu Bunda memantau seberapa banyak pendarahan yang terjadi.

4. Perhatikan warna darah

Cermati warna darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecokelatan, atau merah terang. Warna darah ini bisa menjadi petunjuk apakah pendarahan yang Bunda alami normal atau tidak.

Jenis pendarahan yang perlu diperiksa ke dokter

Jika pendarahan tidak kunjung membaik atau semakin parah, Bunda perlu segera ke dokter. Begitu pula jika pendarahan disertai sakit perut atau kram yang tidak tertahankan pada bagian bawah perut atau panggul.

Perdarahan yang disertai dengan keluarnya jaringan dari vagina juga harus diwaspadai. Jangan buang jaringan yang keluar, karena mungkin diperlukan untuk pemeriksaan dokter. Jika Bunda mengalami pusing, demam, atau bahkan pingsan saat pendarahan, segera pergi ke UGD.

Jika pendarahan di awal kehamilan tidak kunjung membaik atau Bunda merasa khawatir, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Bagaimana tanda pendarahan saat hamil yang jadi tanda keguguran?

Pendarahan saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan sering kali tidak berbahaya. Namun, jika Bunda mengalami keluar darah saat hamil muda, penting untuk mengenali tanda-tanda keguguran yang mungkin menyertai.

Berikut adalah beberapa tanda keguguran yang perlu diwaspadai:

  1. Keluar darah dari vagina: Keluarnya darah dari vagina bisa menjadi tanda keguguran, terutama jika darah yang keluar cukup banyak. 
  2. Nyeri atau kram pada perut bagian bawah: Nyeri atau kram yang tidak tertahankan di perut bagian bawah atau panggul juga bisa menjadi tanda keguguran. Jika Bunda merasakan nyeri ini bersama dengan pendarahan, segera konsultasikan ke dokter.
  3. Keluar jaringan dari vagina: Pada beberapa kasus, keguguran ditandai dengan keluarnya jaringan dari vagina. Jika ini terjadi, simpan jaringan tersebut dan segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menghadapi keluar darah saat hamil muda tentu bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi dengan pengetahuan dan penanganan yang tepat, Bunda dapat lebih tenang menghadapinya.

Selalu perhatikan kondisi tubuh dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika Bunda merasa ada yang tidak biasa. Dengan pemahaman tentang penyebab dan cara mengatasi pendarahan, serta mengenali tanda-tanda yang perlu diwaspadai, Bunda dapat menjaga kesehatan diri dan janin dengan lebih baik selama masa kehamilan. Ingat, setiap kehamilan itu unik, dan mendapatkan dukungan serta informasi yang tepat adalah kunci untuk melewati masa-masa ini dengan tenang dan aman.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!





(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda