HaiBunda

KEHAMILAN

Perut Bunda Membesar karena Hamil Kembar, Perlukah Gunakan Maternity Belt?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jul 2024 12:20 WIB
Perut Bunda Membesar karena Hamil Kembar, Perlukah Gunakan Maternity Belt?/Foto: Getty Images/Taras Grebinets
Jakarta -

Kehamilan kembar adalah salah satu momen yang penuh dengan kebahagiaan dan tantangan. Dalam kehamilan kembar, Bunda harus menghadapi berbagai perubahan fisik yang lebih signifikan dibandingkan dengan kehamilan tunggal. 

Salah satu perubahan terbesar adalah ukuran perut yang lebih besar karena dua janin yang tumbuh secara bersamaan. Hal ini sering kali menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan bagi ibu hamil mengenai cara terbaik untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mereka selama masa kehamilan.

Beberapa Bunda menganggap penyangga perut sangat membantu saat perut membesar. Dikutip dari Parents, Jay Goldberg, MD, dari Beverly Hills menjelaskan, "Dari sudut pandang medis, ini memberikan dukungan pada bagian tubuh belakang dan dapat membantu sirkulasi."


Salah satu solusi yang sering kali dipertimbangkan adalah penggunaan penyangga perut. Namun, apakah penggunaan penyangga perut benar-benar diperlukan bagi ibu yang sedang mengandung bayi kembar?

Perlukah hamil kembar menggunakan penyangga perut?

Kehamilan kembar memang membawa beban yang lebih berat pada tubuh ibu hamil, terutama pada bagian perut dan punggung. Melansir dari laman resmi Healthline, penyangga perut atau maternity belt dapat memberikan dukungan tambahan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang sering dirasakan oleh Bunda yang hamil kembar.

Penyangga perut membantu mendistribusikan beban secara merata dan mengurangi tekanan pada punggung bawah dan panggul, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan. Selain itu, penyangga perut dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang sering kali berubah selama kehamilan, sehingga mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan.

Namun, penggunaan penyangga perut tidak selalu diperlukan untuk semua ibu hamil kembar. Beberapa perempuan mungkin merasa cukup nyaman tanpa menggunakan alat bantu ini, tergantung pada tingkat aktivitas dan kondisi fisik mereka.

Selain itu, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan penyangga perut terlalu sering atau terlalu ketat karena hal ini dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memutuskan untuk menggunakan penyangga perut. Tujuannya untuk memastikan bahwa penggunaannya aman dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Efek samping jika tidak menggunakan penyangga perut 

Tidak menggunakan penyangga perut selama kehamilan kembar dapat menyebabkan beberapa efek samping, terutama bagi ibu yang mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan. Tanpa dukungan tambahan, beban ekstra pada perut dan punggung dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, kelelahan, dan masalah postur yang dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. 

Efek samping penggunaan penyangga perut jangka panjang

Di sisi lain, penggunaan penyangga perut dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan efek samping jika tidak digunakan dengan benar. Penggunaan yang terlalu sering atau terlalu ketat dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan iritasi kulit atau bahkan mempengaruhi perkembangan janin. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen dan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan penggunaan yang aman.

Apakah penyangga perut hanya boleh digunakan saat hamil kembar?

Penyangga perut tidak hanya bermanfaat bagi ibu yang mengandung bayi kembar. Alat ini juga dapat digunakan oleh ibu hamil tunggal yang mengalami ketidaknyamanan pada punggung dan perut, terutama pada trimester kedua dan ketiga.

Selain itu, penyangga perut dapat digunakan oleh perempuan yang mengalami kondisi medis tertentu seperti diastasis recti atau hernia. Melansir dari Medical News Today, di luar kehamilan penyangga perut juga dapat digunakan oleh Bunda setelah melahirkan untuk membantu proses pemulihan.

Alat ini dapat memberikan dukungan pada otot-otot perut dan punggung, membantu memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi rasa sakit serta ketidaknyamanan yang sering terjadi setelah melahirkan. Oleh karena itu, penyangga perut memiliki manfaat yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi, tidak hanya terbatas pada kehamilan kembar.

Tetap harus dengan saran dokter

Dalam kehamilan kembar, penggunaan penyangga perut dapat menjadi pilihan yang bermanfaat untuk mengurangi ketidaknyamanan dan memberikan dukungan tambahan pada perut dan punggung. Namun, keputusan untuk menggunakan penyangga perut harus didasarkan pada kebutuhan individu dan konsultasi dengan tenaga medis. Meskipun penyangga perut dapat membantu mengatasi beberapa masalah fisik, penggunaannya harus dilakukan dengan bijaksana untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. 

Bunda, itulah dia serba-serbi tentang penggunaan penyangga perut selama kehamilan. Bagaimana dengan Bunda? Apakah tertarik menggunakannya? Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

HPL Semakin Dekat, Ini 5 Tips agar Janin Cepat Masuk Panggul

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK