Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

30 Komentar Bunda yang Kontra soal BKKBN Minta 1 Keluarga Punya 1 Anak Perempuan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jul 2024 10:45 WIB

Ilustrasi Keluarga Bahagia
Ilustrasi Keluarga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/champpixs
Jakarta -

Pernyataan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, tentang angka kelahiran di Indonesia belum lama ini viral di media sosial. Muncul pro dan kontra terkait pernyataan Hasto ini, Bunda.

Hasto menyebut angka kelahiran atau total fertility rate (TFR) di Indonesia turun secara signifikan. Ia lantas menyarankan agar setiap keluarga memiliki setidaknya satu anak dengan jenis kelamin perempuan.

"Karena kalau anaknya dua lebih dikit maka hampir dipastikan 1 perempuan akan melahirkan anak 1 perempuan," jelas Hasto kepada wartawan, dikutip detikcom.

Menurut Hasto, hadirnya anak perempuan di sebuah keluarga dapat mencegah terjadinya penyusutan populasi penduduk di Indonesia.

"Kalau di desa ada 1.000 perempuan maka harus ada 1.000 bayi perempuan lahir. Kalau 'minus growth', lama-lama habis orangnya," ujarnya.

Komentar kontra dari para Bunda

Pernyataan yang dilontarkan Kepala BKKBN Hasto menuai reaksi keras dari netizen, khususnya para Bunda. Berikut komentar-komentar yang disampaikan para Bunda di kolom komentar unggahan Instagram HaiBunda, Rabu (4/7/24):

"Gampang banget nurunin perintah, pdhl punya anak cewek / cowok kan udh kehendak yg diatas kita g bisa nentuin, nambah anak biaya hidup jg bertambah emg pemerintah bisa bantu apa ? Skrng apa2 mahal tapi penghasilan g ada peningkatan," tulis Bunda dengan akun @we***.

"Kalau mulai biaya hamil, persalinan, sampai pendidikan dijamin negara, saya sih mau aja pak nambah anak terus sampai dapat cewek. Kebetulan anak saya 2 cowok semua. Dan itu sudah menguras emosi, jiwa raga, mental, dan keuangan, monggo kalau mau dibantu," ujar @ci***.

"Ya, tolong aturan tegas terhadap Perlindungan anak perempuan nya gimana???? Lupa apa kekerasan fisik dan, seksual masih bnyak terjadi pada perempuan di Indonesia..," tulis akun @id***.

"Trus klo punya anak cewek,bakal dikasih jaminan apa dari pemerintah?" kata Bunda dengan akun @um***.

"MAU BAYARIN BIAYA SELAMA HAMIL, LAHIRAN, POPOK, SUSU, SEKOLAH SAMPAI S1 TRS DI JAMIN BISA KERJA GAK????? Kok enak bgd suruh orang main lahiran aj, lagian cowok cewek yg kasih itu Allah!!" ujar Bunda @un***.

"Emang nya jnis klamin bsa di tntukan oleh manusia yah kita mah gimana di kasih nya tuhan , trus KB kan menyaran kan 2 anak klau dua2 nya laki2 hrus bikin lagi prempuan gtuh jdi lbih dari 2 dong gimana sih," kata @ri***.

"Emangnya cw mau d jadiin pabrik, dulu ngadain kb kan penerintah agar tdk terlalu melonjak populasi kita. Di tambah skrg biaya hidup yg makin serem.. Agak lain emg pemerintah kita ini cmiiwwww," tulis @pi***.

"Kalo bisa request ke allah anak cewe cowo ya semuanya bakal minta kok pak," kata @fe***.

"Apakah ada jaminan utk si anak kelak? Biaya pendidikan, kesehatan, dll. Hellooowww... beasiswa & bpjs aja ribet," tulis akun @cit***.

"LAH! yg capek emaknyaaa, yg nanggung biaya kehidupan orang tuanya," ujar @mu***.

"Emang bisa gitu buat anak lahirnya jadi perempuan bukannya itu rizki dr Alloh. Ini orang rada rada ya," kata akun @no***.

"Mau siih.. Tapi kan hamil itu Tuhan yg nentuin kita dapet jenis kelaminny apa. Gw hamil 2x, anakny dua2ny cwo. Anak ke-3 nanti dapetny cwo lg bgaimana? Ya kali beranak trus smpe dapet cwe. Biaya hidup sdh mahal bos. Ngarepin jaminan/tunjangan/bantuan pemerintah mah ya gitu, banyak t&c nya. Ribet. Hhaa," tulis Bunda dengan akun @fit***.

"saya juga maunya anak perempuan tapi apa bisa request sama Tuhan?" tulis akun @sy***.

"Pengen nya sih anak perempuan,tapi kalau lahirnya laki laki terus bagaimana bapak ?? Sampai harus jadi perempuan gtu ??" kata @ip***.

"biaya promil gratis sampe lahiran boleh pak kalau bisa," tulis Bunda dengan akun @cin***.

"Katanya 2 anak cukup. Lha klw sudah punya anak 2 laki2 masa hamil lg pak e. Kecuali ketika bayinya lahir dpt subsidi biaya sekolah gratis sampai kuliah gpp," ungkap akun @fe***.

"Tolong dibantu juga difasilitasi kebutuhan ibu dan anaknya. Dimudahkan akses kesehatan yg memadai, pendidikan yg berkualitas & terjangkau, serta lingkungan yg mendukung tumbuh kembang anak". Jangan sampai calon generasi muda ini disuruh doang hidup, dimanfaatkan keberadaannya, tapi segalanya terbengkalai yg ada juga rusak generasinya," kata akun @he***.

"Selama dijamin negara sih boleh dipertimbangkan. Kalau sekolah masih mahal. Sembako mahal. Semua mahal, UMR tetap. Yaaaaaaaa gimana ya pak. Kurang berbanding lurus," kata akun @vi***.

"Gausah ngadi ngadi pak, emang dikira biaya hamil, lahiran sampai pendidikannya pemerintah mau menjamin?? Emang kita bs milih hamil anak laki atau perempuan, trs klo anaknya udah banyak dan laki semua gimanaa?? Bikin emosi aja ni berita, mana menjelang daftar ulang sekolah anak2," tulis akun @wa***.

"Apaan sih, masalah reproduksi aja pake diatur2, mending juga ngebiayain," kata akun @ke***.

"Perempuan hamil aja mikir dulu, nnti biaya hamil, lahiran, persalinan, biaya sekolah, dll gmn? Apalagi klo ga ada bakat wirausaha," ujar @nu***.

"Katanya program 2 anak cukup,, lah ini nyuruh anak perempuan, kalau anak udah cowok semua kalau hamil lagi terus ngisinya anak laki2 gmn pak,,,, semua itu kan tergantung kuasa Tuhan, g bisa kita minta anak pokoknya harus laki laki atau perempuan....," tulis akun @a_***.

"Mau anak laki perempuan, jaman sekarang bisa biayain sampai lulus sekolah sudah Alhamdulilah," tulis Bunda dengan akun @ti***.

"Kesel... Lagian banyaknya juga mau nya punya anak sepasang gt.. Tapi ya dikasihnya udah 2 cowo semua, jujur sih buat nambah lagi engga kyknya.. Lahiran 2 anak dgn 2 metode yg berbeda itu trauma nya masih nyisa.. Kalo yg dianjur buat yg anaknya masih 1 atau bahkan yg belum ounya anak sih gapapa.. Lah aku aja yg 2 cowo masih mikir2, apalagi anak yg lebih dari 2 tp cowo semua....," ujar akun @en***.

"Biayain engga, kasih perlindungan untuk perempuan enggak, banyak ngatur doang, penggunaan katanya "menghasilkan" pulak macem hewan ternak...lu aja yg produksi anak perempuan pak," ungkap @va***.

"Lah emang nya bisa milih mau hamil perempuan apa laki laki??
Klo bisa mah gw juga mau hamil perempuan," tulis @ar***.

"Dipikir anak perempuan cuma buat naekin populasi?? Kok berasa jaman perbudakan perempuan ya...,"ujar akun @ay**

"Dijamin dong kesejahteraannya dan pendidikannya...jgn maunya populasi nambah tp gak ada kesejahteraan dan mutu populasinya gak dipikirin...ngomong emang gampang pak, kyk kita buang ludah..gampang kan??," kata akun @ka***.

"Bukannya seorang ibu bisa mempunyai beberapa anak ya ? ( cew maupun cow itu rezeki dr yg maha kuasa) ... persoalannya sekarang apakah dg harapan pertumbuhan jumlah penduduk di imbangi dengan segala fasilitas yg seharusnya menjadi kewajiban pemerintah untuk semua warganya mulai sekolah, pekerjaan, kesehatan... kalo daftar sekolah aj susyah, lapangan pekerjaan apalagi susyahhh nya minta ampunn,, apakah sudah di pertimbangkan apabila terjadi ledakan penduduk @bkkbnofficial," tulis @qi***.

"Cuma Allah yg punya kuasa bakal di kasih anak perempuan atau laki,, bisa jadi seorang ibu & anak lahir sehat selamet aja udah bersyukur bgt," ujar Bund dengan akun @me***.

Nah, itu dia beragam komentar dari para Bunda yang kontra dengan pernyataan BKKBN soal saran untuk memiliki anak perempuan dalam satu keluarga. Gimana nih dengan pendapat Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda