KEHAMILAN
Cegah Depresi Postpartum, Perempuan Diimbau Tak Boleh Kesepian setelah Melahirkan
Nanie Wardhani | HaiBunda
Sabtu, 13 Jul 2024 13:35 WIBMenjadi seorang ibu adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga penuh tantangan. Setelah melahirkan, banyak Bunda yang merasa kewalahan dengan tanggung jawab baru. Depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang sering terjadi dan dapat memengaruhi kesejahteraan Bunda.
Setelah melahirkan, banyak Bunda yang merasa campur aduk perasaannya. Kebahagiaan melihat Si Kecil hadir sering kali diiringi dengan rasa lelah dan stres karena harus menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu. Selain itu, perubahan hormon juga bisa bikin emosi Bunda jadi lebih sensitif dan gampang berubah.
Menyesuaikan diri dengan rutinitas baru yang penuh dengan tanggung jawab merawat bayi siang dan malam tentu nggak mudah. Kondisi ini sering bikin Bunda merasa kewalahan, apalagi kalau nggak dapat dukungan yang cukup dari orang-orang terdekat. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang penyebabnya!
Kenapa ibu yang baru melahirkan bisa depresi?
Jadi, sebenarnya apa yang bisa membuat ibu yang baru melahirkan bisa depresi? Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Masalah psikologis
Setelah melahirkan, Bunda akan menghadapi berbagai perubahan besar dalam hidup. Tanggung jawab baru untuk mengurus dan merawat si kecil bisa jadi sangat menuntut. Stres ini bisa lebih parah kalau Bunda kurang mendapat dukungan dari pasangan atau orang terdekat.
Bagi Bunda yang sebelumnya pernah mengalami gangguan psikologis, seperti depresi, gangguan bipolar, atau gangguan kecemasan, risiko mengalami depresi pasca melahirkan bisa lebih tinggi. Riwayat kesehatan mental sebelumnya bisa membuat Bunda lebih rentan terhadap tekanan yang muncul setelah melahirkan.
2. Masalah sosial
Selain masalah psikologis, ada juga masalah sosial yang bisa memicu depresi pasca melahirkan. Menghadapi kejadian yang membuat stres, seperti masalah keuangan, konflik dengan anggota keluarga, atau kehilangan orang terdekat, bisa membuat Bunda merasa tertekan.
Ketika Bunda mengalami stres dari berbagai arah, kemampuan untuk mengatasi tantangan baru setelah melahirkan bisa menurun. Kondisi ini bisa memperburuk suasana hati dan menyebabkan depresi.
3. Kesulitan menyusui
Menyusui adalah proses alami, tetapi tidak selalu mudah. Beberapa Bunda mengalami kesulitan dalam menyusui, seperti masalah pelekatan atau produksi ASI yang kurang. Hal ini bisa menjadi sumber stres tambahan dan membuat Bunda merasa frustrasi dan sedih.
4. Kondisi fisik lemah pasca melahirkan
Setelah melahirkan, tubuh Bunda membutuhkan waktu untuk pulih. Rasa lelah dan kondisi fisik yang lemah bisa membuat Bunda merasa tidak berdaya. Ketidaknyamanan fisik, seperti nyeri bekas jahitan atau masalah buang air kecil, bisa memperburuk suasana hati dan meningkatkan risiko depresi.
5. Kesulitan dalam mengurus bayi
Merawat bayi yang baru lahir adalah tugas yang tidak mudah. Bayi membutuhkan perhatian penuh dan sering kali pola tidur mereka tidak teratur. Kurang tidur dan kelelahan karena mengurus bayi bisa membuat Bunda merasa kewalahan.
Karena berbagai alasan di atas, ibu yang melahirkan bisa kesepian. Eits, tapi ibu baru tidak boleh kesepian lho! Kenapa ya?
Bunda tidak boleh kesepian setelah melahirkan
Setelah melahirkan, banyak Bunda yang merasakan perubahan emosi atau mental. Itu hal yang wajar, mengingat Bunda harus menyesuaikan diri dengan pengalaman baru ini sambil merawat bayi siang dan malam.
Menurut UNICEF, mereka menganjurkan untuk berkonsultasi dengan psikolog. Selain itu, UNICEF juga menyarankan Bunda untuk berbicara dengan anggota keluarga di rumah, menjelaskan apa yang Bunda alami agar mereka bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Bunda perlu tahu, penting sekali untuk meminta bantuan. Jangan merasa harus melakukan semuanya sendiri. Kalau Bunda tidak memikirkan diri sendiri, siapa lagi yang akan melakukannya?
Jika Bunda merasa kesulitan atau mengalami perubahan emosi yang signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ceritakan apa yang Bunda rasakan kepada pasangan, keluarga, atau teman dekat.
Mereka bisa menjadi sumber dukungan yang sangat berarti. Jika perlu, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan, seperti dokter atau psikolog, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara mengatasi kesepian setelah melahirkan
- Istirahat cukup: Tidur saat bayi tidur dan minta bantuan orang lain untuk mengurus bayi saat Bunda butuh istirahat.
- Makan makanan sehat: Nutrisi yang baik bisa membantu menjaga energi dan suasana hati Bunda.
- Aktivitas fisik: Berjalan-jalan ringan bisa membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
- Berbicara dengan orang lain: Jangan ragu untuk berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang-orang terdekat.
Ingat, Bunda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Banyak ibu mengalami hal yang sama, dan banyak dukungan tersedia untuk membantu Bunda melewati masa-masa sulit. Jaga diri dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tips untuk Mempercepat Kontraksi Asli, Persalinan Jadi Lancar Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Ciri-ciri Darah Nifas yang Berbahaya setelah Melahirkan & Cara Mengatasinya
16 Cara Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan, Tetap Realistis ya Bun
Enggak Nyesal, Patricia Devina Justru Merasa Bersyukur Badannya Berubah Pasca Melahirkan
Pamer Tubuh Berisi, Lindsay Lohan Justru Bangga dan Bahagia Bisa Hamil & Melahirkan
TERPOPULER
Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus
Eks Direktur WHO Ungkap Faktor Utama Penyebab Keracunan Massal di MBG
Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya
Ketahui 5 Gejala Keracunan Makanan & Cara Mengatasinya
Ikuti Saran Suami, Intip Tampilan Baru Luna Maya dengan Rambut Pendek yang Lebih Fresh
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project
Bunda Ini Alami Tanda Hamil Unik, Dudukan Toilet Berubah Warna Jadi Biru!
Eks Direktur WHO Ungkap Faktor Utama Penyebab Keracunan Massal di MBG
Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya
Ketahui 5 Gejala Keracunan Makanan & Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Daftar 7 Film Indonesia Terbaru Oktober 2025, Cocok Ditonton Saat Akhir Pekan
-
Beautynesia
Mengenal 'Code Switching', Fenomena Campur Bahasa saat Bicara
-
Female Daily
Beautypedia: Hexyl-Retinol, Active Ingredient yang Bantu Stimulasi Produksi Baby Collagen
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 29 September: Libra Manis di Bibir, Leo Akui Kesalahan
-
Mommies Daily
Teknik Belajar Cornell, Dapat Nilai Bagus dengan Cara Mencatat yang Rapi