KEHAMILAN
7 Fakta Kondisi dan Perawatan Miss V Setelah Operasi Caesar
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Jumat, 12 Jul 2024 21:30 WIBOperasi caesar menjadi pilihan sebagian bunda yang tidak bisa melahirkan melalui pervaginam. Ini adalah prosedur bedah yang umum dilakukan untuk melahirkan bayi ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko bagi Bunda dan Si Kecil.
Meskipun prosedur ini menghindari kelahiran melalui vagina, ternyata tetap ada perubahan dan perawatan yang perlu diperhatikan perihal kesehatan organ intim perempuan.
Pasca operasi caesar, banyak Bunda yang merasa khawatir tentang kondisi dan perawatan Miss. Perubahan hormonal, perawatan luka operasi, serta pemulihan keseluruhan tubuh pasca melahirkan, termasuk area vagina, memerlukan perhatian khusus.
7 Fakta kondisi dan perawatan Miss V pasca caesar
Terdapat beberapa fakta menarik yang perlu Bunda ketahui tentang kondisi dan perawatan Miss V setelah caesar. Simak selengkapnya, ya!
1. Perubahan hormonal memengaruhi Miss V
Pasca operasi caesar, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Hormon seperti estrogen yang berperan dalam menjaga kelembapan dan elastisitas Miss V, bisa menurun drastis. Penurunan estrogen ini bisa menyebabkan Miss V menjadi lebih kering dan kurang elastis, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan di area intim.
Selain itu, perubahan hormonal ini juga bisa memengaruhi libido dan kenyamanan saat berhubungan seksual. Sangat penting untuk memahami bahwa ini adalah kondisi sementara dan akan membaik seiring waktu, terutama setelah menstruasi kembali normal dan jadwal menyusui berkurang.
2. Pemulihan jaringan vagina
Meskipun operasi caesar tidak melibatkan persalinan melalui vagina, jaringan Miss V masih bisa mengalami perubahan. Ini disebabkan oleh tekanan dan peregangan selama kehamilan. Proses penyembuhan memerlukan waktu, dan penting untuk menjaga kebersihan area ini untuk mencegah infeksi.
Melansir dari laman resmi Mount Sinai, perawatan kebersihan yang baik,termasuk mencuci dengan lembut menggunakan air hangat tanpa sabun keras, dan mengganti pembalut secara teratur adalah langkah penting untuk mendukung pemulihan jaringan Miss V
3. Perubahan kondisi otot dasar panggul
Operasi caesar juga bisa memengaruhi otot dasar panggul. Otot-otot ini mungkin melemah selama kehamilan dan memerlukan latihan khusus untuk kembali ke kondisi semula. Latihan Kegel sangat dianjurkan untuk menguatkan kembali otot dasar panggul dan mendukung kesehatan Miss V.
Latihan Kegel bisa Bunda lakukan beberapa kali sehari dengan cara mengencangkan dan melepaskan otot-otot dasar panggul seperti menahan buang air kecil. Latihan ini akan sangat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan.
4. Risiko infeksi
Pasca operasi caesar, risiko infeksi di area Miss V tetap ada meskipun luka operasi berada di perut. Alasannya, karena kekebalan tubuh yang mungkin menurun setelah operasi dan perubahan hormonal yang mempengaruhi vagina. Melansir dari lama Vinmec International Hospital, penting untuk menjaga kebersihan vagina dan memonitor tanda-tanda infeksi seperti bau tidak sedap, gatal, atau keputihan abnormal.
Jika ada tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Menghindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau bahan kimia keras juga dapat membantu mencegah iritasi dan infeksi.
5. Perubahan sensitivitas
Beberapa Bunda juga merasakan ada perubahan sensitivitas di area Miss V setelah operasi caesar. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan aliran darah dan saraf yang terjadi selama dan setelah kehamilan serta persalinan. Perubahan ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu.
Jika perubahan sensitivitas menyebabkan ketidaknyamanan cobalah berbicara dengan suami, untuk mencari posisi alternatif dalam berhubungan intim. Konsultasi dengan ahli kesehatan seksual juga, untuk mendapatkan solusi yang lebih spesifik.
6. Butuh waktu untuk kembali ke aktivitas seksual
Waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke aktivitas seksual setelah operasi caesar bervariasi untuk setiap Bunda. Biasanya, dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya enam minggu hingga luka operasi cukup sembuh dan tubuh merasa nyaman. Seperti dikutip dari Medical News Today, penting juga untuk mendengarkan tubuh dan tidak memaksakan diri.
Menggunakan pelumas berbasis air bisa membantu mengatasi kekeringan pada Miss V dan meningkatkan kenyamanan saat berhubungan. Diskusikan dengan Ayah tentang hal tersebut ya, Bunda.
7. Tetap membutuhkan peran konsultasi medis
Konsultasi medis secara rutin sangat penting setelah operasi caesar. Dokter bisa memberikan penilaian tentang kondisi Miss V dan memberikan saran perawatan yang tepat.
Jika ada masalah seperti nyeri, ketidaknyamanan berkelanjutan, atau perubahan lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Selain itu, konsultasi dengan fisioterapis dasar panggul bisa membantu dalam pemulihan otot-otot dasar panggul dan memastikan bahwa Miss V kembali ke kondisi optimal.
Kesehatan dan perawatan Miss V setelah operasi caesar memerlukan perhatian khusus. Memahami perubahan yang terjadi dan bagaimana cara merawatnya adalah langkah penting dalam proses pemulihan.
Melalui pengetahuan yang tepat dan perawatan yang baik, kondisi Miss V dapat kembali normal dan kesehatan reproduksi tetap terjaga. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan jika ada pertanyaan atau kekhawatiran terkait kondisi ini.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)