Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Embrio: Pengertian hingga Tahapan Awal Perkembanganannya dalam Kehamilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 12 Aug 2024 15:30 WIB

Embrio
Embrio/ Foto: Getty Images/NIKOLA ILIC PR AGENCIJA ZA DIZAJ
Daftar Isi

Setiap kehamilan yang terjadi akan diawali dengan proses pembuahan sel telur dan sperma. Apabila proses pembuahannya berjalan dengan lancar, maka sel telur yang dibuahi akan berkembang menjadi embrio. 

Nah, artikel ini akan mengeksplorasi berbagai informasi seputar embrio beserta tahap perkembangannya.

Apa yang dimaksud dengan embrio?

Embrio adalah tahap awal perkembangan setelah pembuahan sel telur oleh sperma. Pada manusia, embrio terbentuk sekitar dua minggu setelah pembuahan dan berlanjut hingga usia kehamilan sekitar 8 minggu. Menurut Cleveland Clinic, embrio pada manusia adalah bentuk awal kehidupan yang kemudian akan berkembang menjadi janin dan akhirnya lahir sebagai bayi.

Selain pada manusia, embrio juga ditemukan pada tanaman. Embrio tanaman adalah struktur awal yang terbentuk setelah pembuahan sel telur oleh sperma pada tumbuhan. Embrio berfungsi untuk memulai tahap pertumbuhan dan perkembangan hingga menjadi tumbuhan dewasa.

Baca Juga : Fetus

Fungsi embrio pada manusia

Embrio pada manusia memiliki beberapa fungsi penting yang tidak dapat diabaikan. Pertama, embrio berfungsi sebagai awal dari pembentukan organ-organ penting dalam tubuh Si Kecil. Proses ini meliputi pembentukan jantung, otak, tulang, dan organ-organ lainnya yang sangat vital untuk kelangsungan hidup.

Kedua, embrio berperan dalam proses diferensiasi sel, di mana sel-sel embrionik mulai berkembang menjadi berbagai jenis sel yang memiliki fungsi spesifik. Pengertian embrio dan zigot juga penting untuk dipahami dalam konteks ini, karena zigot adalah tahap awal sebelum embrio terbentuk.

Ciri embrio yang berkualitas

Kualitas embrio sangat menentukan keberhasilan perkembangan kehamilan dan kesehatan Si Kecil di masa depan. Ciri-ciri embrio yang berkualitas antara lain:

  • Memiliki jumlah sel yang sesuai dengan usia perkembangan.
  • Memiliki struktur sel yang baik dan normal.
  • Tidak mengalami kelainan genetik atau kromosom.

Ciri-ciri ini penting untuk diperhatikan terutama dalam proses fertilisasi in vitro (IVF) di mana embrio dipantau secara intensif sebelum ditanamkan ke dalam rahim.

Tahapan perkembangan embrio

Simak tahapannya sejak awal hingga fase selanjutnya di bawah ini:

1. Tahap Morula

Tahap pertama setelah pembuahan adalah tahap morula. Pada tahap ini, zigot mengalami pembelahan sel berturut-turut hingga membentuk bola padat yang terdiri dari banyak sel. Morula ini kemudian bergerak menuju rahim untuk implantasi.

2. Tahap Blastula

Setelah tahap morula, embrio memasuki tahap blastula. Pada tahap ini, sel-sel mulai berdiferensiasi dan membentuk rongga berisi cairan yang disebut blastokel. Blastula adalah tahap di mana embrio siap untuk implantasi ke dinding rahim.

3. Tahap Gastrula

Tahap selanjutnya adalah tahap gastrula. Pada tahap ini, embrio mulai membentuk tiga lapisan germinal utama yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Lapisan-lapisan ini akan berkembang menjadi berbagai organ dan jaringan tubuh Si Kecil.

4. Tahap Organogenesis

Tahap terakhir dalam perkembangan embrio adalah organogenesis. Pada tahap ini, organ-organ utama mulai terbentuk dan berkembang. Tahap ini sangat penting karena menentukan struktur dan fungsi organ tubuh yang vital.

Perbedaan zigot, embrio, dan janin

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Zigot

Zigot adalah tahap awal setelah pembuahan di mana sel telur dan sperma bergabung membentuk satu sel tunggal. Zigot ini kemudian mengalami pembelahan sel berturut-turut hingga menjadi embrio.

2. Embrio

Embrio adalah tahap perkembangan setelah zigot dan sebelum janin. Embrio berfungsi untuk memulai pembentukan organ dan sistem tubuh yang penting. 

3. Janin

Janin adalah tahap perkembangan setelah embrio, biasanya dimulai dari usia kehamilan 9 minggu hingga lahir. Pada tahap ini, organ-organ yang telah terbentuk pada tahap embrio mulai berkembang dan berfungsi secara penuh.

Ciri-ciri kandungan sehat

Menjaga kesehatan kandungan sangat penting untuk perkembangan Si Kecil. Beberapa ciri-ciri kandungan yang sehat antara lain:

  • Pertumbuhan dan perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan.
  • Tidak adanya kelainan genetik atau kromosom yang terdeteksi.
  • Kondisi kesehatan ibu yang baik, tanpa adanya komplikasi kehamilan yang serius.

Cara menjaga kesehatan kehamilan

Menjaga kesehatan kandungan adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan perhatian khusus. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral.
  • Menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang.
  • Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter kandungan.
  • Mengelola stres dengan baik dan beristirahat yang cukup.

Bunda, memahami tahap perkembangan embrio adalah langkah awal yang baik dalam menjaga kesehatan Si Kecil sejak dalam kandungan. Dengan informasi yang tepat dan tindakan yang benar, Bunda dapat memastikan perkembangan Si Kecil berjalan optimal dan sehat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda