Kisah Bunda yang Bingung Masih Merasa Mulas dan Kesakitan setelah Melahirkan, Ternyata Kontraksi Rahim

Setiap Bunda pasti memiliki kisah uniknya masing-masing ketika sedang berjuang untuk melahirkan Si Kecil. Mulai dari kisah mengharukan sampai yang lucu dan tak terduga, semuanya dapat terjadi selama proses melahirkan. 

Pengalaman unik ini juga dialami oleh seorang Bunda bernama Zahra Nabila. Setelah melahirkan, Bunda Zahra justru dilanda kebingungan lantaran tetap merasa mulas. 

Seperti apa kisahnya? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya ya, Bunda. 

Bingung karena tetap merasa mulas setelah melahirkan

Melalui sebuah video singkat di akun TikToknya @bibiwbiw, Bunda Zahra membagikan pengalamannya saat melahirkan. Sebagai informasi, HaiBunda telah mendapatkan izin untuk membagikan konten ini.

Bunda Zahra mengatakan bahwa ia merasa bahagia sekaligus bingung setelah melahirkan anaknya. Ia kebingungan karena tetap merasa mulas pasca persalinan. Hal ini tentu di luar ekspektasinya karena ia mengira setelah bayi keluar ia tak akan merasakan mulas lagi. 

"Kirain abis lahiran sakitnya hilang, taunya masih mules banget," tulis Bunda Zahra dalam unggahannya.

Kesulitan beraktivitas

Rasa mulas yang dirasakan Bunda Zahra setelah melahirkan juga tak main-main. Ia merasa sangat kesakitan hingga kesulitan untuk bergerak. 

Ketika bidan memintanya untuk turun dari kasur dan latihan berjalan, ia juga menolak. Hal ini tentu saja karena rasa mulas yang dirasakan begitu parah, apalagi ditambah dengan rasa sakit yang timbul dari bekas jahitan. 

"Bangun aja susah sus sakit banget ini jahitannya di obras," ungkap Bunda Zahra mengekspresikan rasa sakit yang dialaminya. 

Takut buang air kecil setelah melahirkan

Munculnya rasa mulas yang luar biasa dan rasa sakit dari bekas jahitan, juga membuat Bunda Zahra merasa takut untuk buang air kecil. Ketakutan ini juga sempat membuat ia kesulitan untuk mengeluarkan urine.

Tenaga kesehatan yang ada di tempatnya melahirkan sudah mencoba untuk membantu. Mulai dari mengajarkan cara buang air kecil yang tepat, sampai membawakan pispot supaya ia bisa lebih mudah buang air kecil. Namun, usaha tersebut sedikit sia-sia karena Bunda Zahra tetap merasa kesulitan untuk bung air kecil.

Rasa mulas yang dirasakan Bunda Zahra setelah melahirkan anaknya ternyata disebut dengan kontraksi rahim. Ada baiknya bagi Bunda yang ingin melahirkan untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu kontraksi rahim. Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang kontraksi rahim ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MULAS SETELAH MELAHIRKAN NORMAL KAH?

Ilustrasi Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Mengenal lebih dekat kontraksi rahim

Mulas setelah melahirkan kerap dialami oleh para Bunda khususnya yang menjalani persalinan pervaginam. Rasa mulas ini sebetulnya adalah kontraksi rahim yang ternyata bisa menjadi pertanda baik, Bunda.

Kontraksi rahim dapat menandakan bahwa rahim sedang menyesuaikan diri dengan kondisi tubuh setelah melahirkan. Dalam hal ini, rahim akan kembali ke ukuran semula setelah membesar selama 9 bulan.

Proses penyesuaian tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau mirip dengan kontraksi yang terjadi saat hendak melahirkan. Rasa sakit umumnya berlangsung selama beberapa hari atau paling lama satu minggu. 

Kontraksi rahim umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, jika Bunda merasakan kontraksi yang tak kunjung hilang, maka ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter kandungan ya.

Cara mengatasi kontraksi rahim

Sama seperti kontraksi saat akan melahirkan, kontraksi rahim setelah melahirkan juga memiliki beberapa cara untuk mengatasinya. Melansir dari beberapa sumber, berikut 5 cara yang bisa Bunda coba bila merasakan kontraksi rahim setelah melahirkan:

1. Melatih pernapasan atau melakukan teknik relaksasi. 
2. Usahakan untuk sering buang air kecil atau tidak menahannya. Setelah melahirkan, sensasi kandung kemih yang penuh mungkin terasa, sehingga sering buang air kecil  akan membantu meringankan kram.
3. Menyusui setiap 2-3 jam pada siang hari dan setiap 3-4 jam pada malam hari. Hal ini dapat mendorong kontraksi dan membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil.
4. Berbaring telungkup dengan bantal atau bantalan pemanas hangat di bawah perut bagian bawah.
5. Pijat lembut perut bagian bawah.

Bunda, itulah dia sekilas tentang kontraksi rahim pasca melahirkan dan beberapa cara untuk mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda yang akan melahirkan ya.

Simak juga 5 hal yang dapat Bunda lakukan setelah melahirkan agar cepat pulih, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]