Faradilla Yoshi Kontraksi 29 Jam jelang Melahirkan, Begini Cara Mempercepat Bukaan

Jakarta - Pasangan Faradilla Yoshi dan Bryan Mckenzie sedang berbahagia, nih Bunda. Pada Jumat, 27 Mei 2022 Faradilla melahirkan anak pertama mereka secara normal.

Momen bahagia ini dibagikan oleh Faradilla pada akun Instagram pribadinya. Faradilla Mengunggah foto Si Kecil, dan mengumumkan nama bayi laki-lakinya.

“Assalamualaikum semuanya… Alhamdulillah telah lahir anak laki-laki kami yang bernama "Arash D Alghifary" Jum’at 27 Mei 2022 pukul 22.36 WIB. Alhamdulillah lahir dengan kondisi yang sehat dan sempurna. Doain Arash jadi anak yang sholeh, pintar, berakhlak karimah ya om dan tante online,” tulis Faradilla dalam unggahannya.

Selain mengunggah foto sang anak, Faradilla juga mengunggah momen persalinannya yang ditemani sang suami. Dalam unggahan berwarna hitam putih itu, terlihat Faradilla memeluk Bryan dengan erat.

Dalam unggahan tersebut Faradilla mengungkapkan bahwa ia mengalami kontraksi selama 29 jam dan mengejan sebanyak 6 kali untuk melahirkan Si Kecil.

“29 jam kontraksi dan 6 kali mengejan. Akhirnya Arash pun lahir ke dunia ini,” tulisnya.

Kayu Putih Sebagai Skincare/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Terlihat kerabat dan rekan Faradilla memberi selamat dan semangat pada kolom komentar, seperti Kimberly Rider yang menuliskan “Keren! Congratulations,” atau Fadlan Muhammad “مَاشَآءَاللّهُ تبارك الله selamat ya dilla.”

Melihat durasi kontraksi yang dialami Faradilla, ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mempercepat bukaan. Yuk, simak penjelasan berikutnya Bunda!

Memahami proses bukaan dalam persalinan normal

Ketika Bunda memasuki trimester ketiga dan sudah siap bersalin, Bunda pasti akan menantikan detik-detik terjadinya bukaan. Bukaan adalah istilah yang digunakan untuk proses serviks membuka jalan lahir untuk bayi keluar.

Ilustrasi tanda segera melahirkan./ Foto: iStockphoto

Ketika bersalin secara normal, serviks Bunda harus terbuka sebesar 10 cm. Jika bukaan sudah mencapai 10 cm, Bunda akan masuk ke tahap persalinan untuk menyambut buah hati.

Namun, ada pula dalam beberapa kasus saat Bunda alami bukaan lebih dini, walau prediksi tanggal bersalin masih jauh. Setiap durasi yang Bunda alami akan berbeda dengan Bunda lainnya. Ada Bunda yang akan alami bukaan dengan cepat, ada juga yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama.

Nah, untuk mengetahui tahapan dalam persalinan normal, simak penjabarannya di halaman selanjutnya yuk Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga yuk video tentang syarat bisa melahirkan normal ala bidan Novel:

[Gambas:Video Haibunda]

TAHAPAN PERSALINAN NORMAL

Foto: Instagram @faradillayoshi

Melansir dari laman Healthline, setidaknya ada 3 tahap yang akan Bunda lalui ketika memasuki proses melahirkan yakni:

1. Tahap satu

Tahap satu terbagi ke dalam beberapa fase. Fase pertama, Bunda akan menunggu bukaan dalam beberapa waktu. Biasanya kontraksi belum terasa kuat dan rutin.

Kedua, memasuki fase aktif. Pada fase ini Bunda akan alami kontraksi yang lebih kuat, lama, dan berdekatan. Bunda akan memulai bukaan 3 hingga 7 cm. Bukaan yang Bunda alami akan terjadi selama 0,5cm per jam hingga 0,7 per jamnya.

Setelah fase aktif, Bunda akan memasuki fase transisi. Fase ini merupakan fase terjadinya proses dari bukaan 7 cm hingga bukaan sempurna, 10 cm.

2. Tahap dua

Tahap kedua dalam proses bersalin akan dimulai ketika Bunda sudah mencapai bukaan ke-10. Walau, Bunda sudah mencapai bukaan ke-10, ini tidak menginisiasi bahwa bayi harus segera dilahirkan.

Sebab, mungkin saja jika bayi masih memerlukan waktu untuk bergerak ke arah jalan lahirnya. Ketika bayi sudah mencapai posisi tersebut, Bunda baru mulai mengejan.

Pada tahap mengejan, Bunda bisa saja memakan waktu satu jam, bahkan lebih untuk mendorong si kecil keluar. Ketika mendorong, Bunda akan merasakan kontraksi bersamaan. Frekuensi kontraksi yang ideal kurang lebih terjadi antara 2-3 menit sekali, dengan durasi 60 hingga 90 detik.

Proses ini akan memakan seluruh tenaga yang Bunda miliki. Maka, tak menutup kemungkinan jika dokter harus mengambil tindakan vakum, forceps atau bahkan operasi caesar.

3. Tahap tiga

Setelah melewati acara utama, Bunda masih memiliki satu tugas lagi. Pada tahap ini, Bunda akan ‘melahirkan’ plasenta. Plasenta merupakan lapisan yang melindungi bayi selama dalam kandungan.

Ketika bayi sudah lahir, plasenta tentu akan kehilangan fungsinya, oleh karena itu Bunda harus mengeluarkan plasenta dalam proses bersalin. Biasanya, plasenta akan keluar dalam satu kali mengejan.

Proses ini bisa memakan waktu sebanyak 5 hingga 30 menit. Menyusui si kecil dapat mempercepat proses ini.