Amankah Mengonsumsi Suplemen atau Minuman Fiber untuk Ibu Hamil?

Minuman fiber untuk ibu hamil bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam mencegah sembelit.  Namun, amankan ibu hamil mengonsumsi suplemen atau minuman fiber?

Ibu hamil penting menjaga kesehatan selama kehamilannya. Salah satu caranya dengan memastikan asupan serat yang mencukupi dalam diet hariannya. Salah satu pilihan yang populer adalah minuman fiber, namun yang menjadi pertanyaan adalah keamanannya untuk ibu hamil.

Apa itu minuman fiber?

Melansir laman MayoClinic, ibu hamil umumnya mengalami sembelit. Ini didefinisikan sebagai buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali seminggu, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. 

Salah satu pilihannya adalah minuman fiber, yang mengandung serta makanan dalam bentuk bubuk sehingga dapat dicampur dengan air atau cairan. Serat dalam minuman ini bisa berasal dari serat gandum atau psyllium husk. Tujuan minuman ini untuk membantu seseorang memenuhi kebutuhan serat harian serta mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

Sebenarnya, berapa kebutuhan serat ibu hamil? Kebutuhan serat ibu hamil meningkat seiring dengan perubahan hormonal dan pertumbuhan janin.

American Pregnancy Association (APA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat sehari, dan minum banyak air untuk membantu serat bergerak melalui sistem tubuh. Bagaimana dengan ibu hamil yang kurang mendapatkan serat dari makanan?

Jesse Feder, ahli diet terdaftar dari North Miami Beach, Florida, mengatakan, mengonsumsi serat selama kehamilan itu sehat, karena serat ini memungkinkan kesehatan usus yang baik bagi ibu dan penyerapan nutrisi yang baik bagi ibu dan anak. 

"Asupan serat selama kehamilan juga mengurangi risiko terkena diabetes gestasional dan preeklamsia. Saya pernah memiliki klien hamil yang datang kepada saya untuk konsultasi gizi karena sangat kekurangan serat dalam pola makan mereka. Setelah mereka meningkatkan asupan serat, mereka merasa lebih berenergi, buang air besar lebih sehat, dan kadar gula darah menurun," kata Feder dilansir Momjunction.

Manfaat minuman serat selama kehamilan

Ada banyak manfaat makanan berserat tinggi untuk kehamilan, begitu pula dengan minuman serat:

1. Menjaga kadar gula darah yang stabil

Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan berserat tinggi selama kehamilan, maka Bunda berupaya menstabilkan kadar gula darah tubuh, yang dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes gestasional. Serat dalam minuman dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, mencegah lonjakan gula darah yang cepat.

2. Mencegah sembelit

Serat menjadi salah satu solusi mengatasi masalah sembelit. Minuman fiber dapat membantu meningkatkan volume tinja dan memperlancar pergerakan usus.

4. Menjaga berat badan

Ibu hamil penting untuk menambah berat badannya, tapi jangan terlalu banyak karena dapat mengkhawatirkan. Untuk menjaga berat badan, minuman fiber dapat membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama. Ini dapat mencegah penambahan berat badan yang berlebih.

5. Menurunkan kadar kolesterol

Minuman berserat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

6. Kesehatan pencernaan 

Serat adalah prebiotik, yang berarti memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri ini berperan penting dalam kesehatan pencernaan, fungsi kekebalan tubuh, dan penyerapan nutrisi.

Amankah suplemen & minuman fiber selama kehamilan?

Ibu hamil boleh saja mengonsumsi suplemen atau minuman fiber selama kehamilan untuk meredakan sembelit. 

Psylliumi, Metamucil, atau Citrucel merupakan beberapa suplemen serat terbaik yang dapat ibu hamil pertimbangkan, tetapi dengan saran dokter. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika berencana untuk mengonsumsinya.

Bagaimana jika ibu hamil berlebihan serat? Sering kali ibu hamil tidak memenuhi dosis serat yang dianjurkan dalam makanan. Namun, ada kemungkinan ibu hamil mengonsumsi terlalu banyak serat, terutama jika  meningkatkan asupan serat dengan cepat. Hal itu dapat menyebabkan:

• Sembelit
• Nyeri perut
• Kembung dan perut kembung
• Peningkatan berat badan sementara
• Diare atau tinja encer
• Penurunan kadar gula darah
• Penyumbatan dalam saluran pencernaan
• Kekurangan nutrisi jika mengonsumsi lebih dari jumlah yang dianjurkan untuk jangka waktu yang lama.

Ibu hamil sebaiknya menghubungi dokter jika mengalami gejala-gejala di atas dan juga mengalami mual dan demam tinggi.

Tips meningkatkan asupan serat selama kehamilan

Feder menyarankan, meningkatkan asupan serat selama kehamilan, konsumsilah makanan yang kaya akan berbagai buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Beberapa makanan berserat tinggi yang paling umum adalah apel, beri, brokoli, buncis, alpukat, dan bayam. Selain itu, ibu hamil dapat beralih ke camilan yang lebih tinggi seratnya, seperti popcorn.

“Oatmeal juga merupakan salah satu makanan berserat tertinggi yang dapat Anda konsumsi. Satu porsi oatmeal dapat mengandung empat hingga delapan gram serat, yang mendekati sepertiga dari kebutuhan serat harian perempuan," kata Feder.

Berikut adalah beberapa tips cepat untuk meningkatkan asupan serat dalam makanan ibu hamil:

1. Minumlah lebih banyak air saat mengonsumsi makanan kaya serat. Serat bertindak sebagai pencahar tetapi hanya efektif jika disertai dengan air yang cukup. Minum lebih banyak air sangat penting saat mengonsumsi makanan kaya serat.
2. Tambahkan serat secara bertahap, karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Selain itu, peningkatan serat yang cepat akan menyebabkan penyakit gastrointestinal.
3. Pilih roti, sereal, pasta, yang terbuat dari gandum utuh.
4. Masukkan sayuran tambahan ke dalam kari atau makanlah sebagai lauk.
5. Makan buah dan sayuran mentah (sebaiknya yang mengandung serat tinggi) camilan berserat di sela waktu makan.
6. Kunyah segenggam kacang atau sereal, atau taburkan di atas salad dan sup.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!